Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mulai dari Diri Sendiri! 6 Cara Bikin Gaya Hidupmu Lebih Eco-Friendly

ilustrasi tanaman hias
ilustrasi tanaman hias (pexels.com/Artem Podrez)

Menjadi pribadi yang peduli terhadap lingkungan tidak harus dimulai dari langkah besar atau perubahan ekstrem. Justru, kebiasaan kecil yang dilakukan dengan konsisten bisa memberi dampak besar bagi bumi dalam jangka panjang. Di tengah isu perubahan iklim dan krisis sampah yang kian meningkat, setiap tindakan sederhana dari kita punya arti yang tidak bisa dianggap sepele.

Kapan pun kamu merasa ingin berbuat sesuatu, kamu bisa mulai mengambil langkah nyata. Tak perlu menunggu jadi aktivis lingkungan atau memiliki sumber daya besar. Cukup dengan mengubah rutinitas kecil dalam keseharian, kamu sudah berkontribusi untuk menjaga kelestarian bumi. Berikut enam cara yang bisa kamu terapkan agar gaya hidupmu makin ramah lingkungan.

1. Kurangi penggunaan plastik sekali pakai

ilustrasi sampah plastik
ilustrasi sampah plastik (pexels.com/Julia M Cameron)

Plastik sekali pakai masih menjadi salah satu penyumbang terbesar pencemaran lingkungan. Banyak orang menggunakannya karena alasan praktis, padahal dampaknya sangat panjang dan sulit diurai secara alami. Cobalah untuk mulai membawa tas belanja sendiri setiap kali ke minimarket, dan pilih produk dengan kemasan ramah lingkungan.

Selain itu, ganti perlengkapan plastik seperti sedotan dan botol air dengan bahan yang lebih tahan lama, misalnya stainless steel atau kaca. Membawa tempat makan sendiri juga membantu mengurangi sampah plastik dari kemasan sekali pakai. Langkah kecil ini mungkin terasa sederhana, tapi dampaknya sangat besar kalau dilakukan secara rutin.

2. Gunakan transportasi yang lebih ramah lingkungan

ilustrasi naik bus
ilustrasi naik bus (pexels.com/cottonbro studio)

Transportasi adalah salah satu penyumbang emisi karbon terbesar di dunia. Kalau jarak tempuhmu tidak terlalu jauh, coba biasakan jalan kaki atau naik sepeda. Selain mengurangi polusi udara, aktivitas ini juga bisa jadi cara olahraga ringan yang menyehatkan tubuh dan pikiran.

Untuk perjalanan jarak jauh, kamu bisa beralih ke transportasi umum seperti bus, kereta, atau bahkan berbagi kendaraan dengan teman yang searah. Jika punya dana lebih, pertimbangkan kendaraan listrik yang kini semakin mudah dijangkau. Setiap kilometer yang kamu hemat dari bahan bakar fosil adalah langkah kecil untuk bumi yang lebih bersih.

3. Hemat energi di rumah

ilustrasi mengatur suhu AC
ilustrasi mengatur suhu AC (pexels.com/Jakub Zerdzicki)

Langkah ramah lingkungan juga bisa dimulai dari rumah sendiri. Biasakan mematikan lampu, kipas, dan perangkat elektronik saat tidak digunakan. Gunakan lampu LED yang lebih hemat energi dan memiliki umur pakai lebih panjang daripada lampu pijar biasa.

Selain itu, kamu bisa memaksimalkan cahaya alami dengan membuka jendela di pagi hari, sehingga tidak perlu menyalakan lampu atau pendingin ruangan terlalu lama. Jika memungkinkan, pilih peralatan elektronik dengan label hemat energi. Hemat energi bukan hanya mengurangi tagihan listrik, tapi juga membantu mengurangi beban sumber daya alam.

4. Konsumsi makanan secara bijak

ilustrasi pasar
ilustrasi pasar (pexels.com/Sam Lion)

Apa yang kamu konsumsi setiap hari juga berpengaruh terhadap kondisi lingkungan. Pilih makanan lokal dan musiman yang tidak memerlukan proses pengiriman panjang. Dengan begitu, kamu mendukung petani lokal sekaligus menekan jejak karbon dari distribusi makanan.

Selain itu, belilah bahan makanan secukupnya agar tidak banyak terbuang. Kamu juga bisa mulai mengurangi konsumsi daging merah karena produksinya menghasilkan emisi gas rumah kaca yang tinggi. Makan lebih banyak sayur, buah, dan sumber protein nabati bisa jadi pilihan sehat sekaligus ramah lingkungan.

5. Kelola sampah dengan benar

ilustrasi memilah sampah
ilustrasi memilah sampah (pexels.com/SHVETS production)

Langkah penting lain dalam gaya hidup ramah lingkungan adalah mengelola sampah dengan bijak. Mulailah memilah sampah organik dan anorganik agar proses daur ulang lebih mudah dilakukan. Sampah organik bisa kamu olah jadi kompos untuk pupuk tanaman di rumah.

Jika di lingkunganmu belum ada sistem daur ulang, lakukan langkah kecil seperti mengumpulkan barang bekas untuk disumbangkan atau dijual kembali. Ada banyak komunitas yang bisa membantu mendistribusikan sampah layak pakai agar tidak menumpuk di tempat pembuangan akhir. Semakin banyak orang yang terlibat, semakin besar dampak positifnya untuk bumi.

6. Kurangi belanja impulsif

ilustrasi belanja di supermarket
ilustrasi belanja di supermarket (pexels.com/Ninthgrid)

Kebiasaan konsumtif sering kali tanpa disadari menjadi penyumbang limbah yang besar. Setiap kali kamu membeli sesuatu, itu berarti ada energi, bahan baku, dan proses produksi yang ikut digunakan. Karena itu, pikirkan dua kali sebelum membeli barang baru: apakah benar-benar dibutuhkan, atau hanya keinginan sesaat?

Lebih baik membeli barang berkualitas yang tahan lama, atau memilih produk bekas yang masih layak pakai. Kamu juga bisa melakukan barter dengan teman daripada terus membeli baru. Dengan menekan perilaku konsumtif, kamu membantu mengurangi produksi massal yang memberi tekanan besar pada sumber daya alam.

Menjalani gaya hidup ramah lingkungan tidak harus langsung sempurna. Yang penting adalah niat dan komitmen untuk terus memperbaiki diri sedikit demi sedikit. Setiap tindakan kecil, jika dilakukan oleh banyak orang, bisa menciptakan perubahan besar. Mulailah hari ini karena bumi butuh lebih banyak manusia yang peduli, bukan yang sempurna.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo Sy
EditorAtqo Sy
Follow Us

Latest in Life

See More

9 Ide Outfit Hangout ke Coffee Shop ala Lisna Feri, Tetap On Point!

17 Nov 2025, 21:57 WIBLife