Penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari memang susah untuk dihentikan. Pasalnya, plastik sangat ringan dan praktis untuk digunakan. Namun, sayangnya, penggunaan plastik yang berlebihan ini dapat merusak lingkungan sekitar kita. Gak heran jika akhir-akhir ini program diet plastik sering digaungkan.
Program ini juga berguna untuk mengubah kebiasaan kecil kita dalam penggunaan plastik. Jika kamu ingin melakukan program diet ini, ada beberapa langkah yang bisa kamu terapkan sebagai berikut.
Langkah pertama yang bisa kamu lakukan dengan mengurangi penggunaan sedotan plastik. Kamu bisa menggantinya dengan sedotan bambu atau stainless steel. Jika gak ingin ribet membawanya ke mana-mana, kamu bisa meminum langsung dari gelas tanpa menggunakan sedotan plastik.
Langkah selanjutnya untuk mengurangi sampah plastik dengan membawa sendiri peralatan reusable, misalnya membawa tas belanja sendiri ketika berbelanja di pasar atau supermarket. Bisa juga membawa tumbler ketika membeli minuman atau pergi ke kafe.
Cling wrap juga menjadi salah satu sumber sampah plastik. Oleh karena itu, berhentilah menggunakan cling wrap ketika membungkus makanan. Sebagai gantinya, kamu bisa gunakan foil yang dapat didaur ulang dengan mudah.
Sisa kemasan suatu produk menjadi sampah plastik yang paling banyak dihasilkan. Ada baiknya jika kamu gak membeli produk-produk dalam kemasan saset. Meski terbilang susah, sudah banyak produk-produk yang menawarkan kemasan kertas atau bahan organik lainnya.
Jika kamu terlanjur memiliki banyak plastik, sebaiknya jangan dibuang. Asah kreativitasmu dan olah plastik tersebut menjadi barang baru. Dengan begitu, barang tersebut pun menjadi lebih bermanfaat dibanding jika dibuang dan hanya menjadi sampah. Selain itu, pengolahan plastik ini juga dapat mendukung gaya hidup yang ramah lingkungan.
Bagaimana, mudah bukan? Melakukan diet plastik gak harus dilakukan dengan hal yang besar. Namun, kamu bisa memulainya dengan hal-hal yang kecil terlebih dahulu. Jika lingkungan bersih, kita sendiri yang akan merasakan manfaatnya.