5 Cara Mendukung UMKM di Situasi Sekarang, Gak Gampang Tumbang!

- Belanja produk lokal secara konsistenDukung UMKM dengan memilih produk lokal daripada brand besar, dan lakukan pembelian secara konsisten untuk menjaga pemasukan mereka.
- Promosikan UMKM lewat media sosialBantu promosi UMKM melalui media sosial dengan unggahan foto, review, atau rekomendasi kepada teman-teman.
- Dukung dengan memberi feedback yang membangunBeri masukan yang membangun jika menemukan kekurangan dalam produk atau layanan UMKM, agar mereka dapat terus berkembang.
Perubahan ekonomi akhir-akhir ini bikin banyak pelaku ekonomi harus beradaptasi. Yang turut merasakan dampaknya adalah UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah). UMKM jadi tulang punggung ekonomi karena mampu menyerap banyak tenaga kerja, tapi di sisi lain mereka juga rentan ketika menghadapi kondisi perekonomian yang fluktuatif.
Situasi sekarang menuntut UMKM untuk terus bertahan, berinovasi, dan menyesuaikan diri dengan perubahan. Dukungan terhadap UMKM sebenarnya bisa datang dari hal-hal kecil. Kamu gak perlu jadi investor besar atau punya modal ratusan juta untuk ikut serta membantu mereka. Dengan lima cara sederhana, kamu bisa memberikan dampak nyata agar UMKM tetap bertahan.
1. Belanja produk lokal secara konsisten

Dukungan paling nyata adalah dengan memilih produk UMKM dibandingkan brand besar. Mulai dari makanan, minuman, fashion, sampai produk kreatif, banyak pilihan UMKM yang kualitasnya gak kalah bagus. Dengan belanja di mereka, kamu ikut menggerakkan roda ekonomi lokal dan membantu pelaku usaha tetap punya pemasukan.
Bukan cuma sekali atau dua kali, tapi konsistensi juga penting. Misalnya, rutin beli kopi dari kedai kecil dekat rumah atau memilih pakaian buatan brand lokal dibanding fast fashion. Hal kecil ini bisa jadi napas panjang bagi UMKM yang sedang berjuang di tengah situasi yang serba gak pasti.
2. Promosikan UMKM lewat media sosial

Di era digital, promosi gratis bisa jadi senjata paling ampuh. Kalau kamu menemukan produk UMKM yang bagus, coba bantu mereka dengan posting di Instagram, TikTok, atau Twitter. Ulasan jujur dari konsumen sering kali lebih berharga daripada iklan berbayar.
Kamu gak perlu jadi influencer untuk melakukan hal ini. Satu unggahan foto, review singkat, atau sekadar rekomendasi ke teman-teman sudah cukup untuk meningkatkan branding. Semakin banyak orang yang tahu, semakin besar juga peluang UMKM itu dapat pelanggan baru.
3. Dukung dengan memberi feedback yang membangun

UMKM biasanya masih dalam tahap berkembang, jadi wajar kalau ada kekurangan dalam produk atau layanannya. Kalau kamu menemukannya sesuatu yang perlu diperbaiki, jangan langsung menghujat di media sosial. Lebih baik berikan feedback dengan cara yang sopan dan membangun.
Misalnya, kasih masukan soal kemasan yang kurang praktis, pelayanan yang agak lambat, atau ide untuk inovasi rasa baru. Dengan begitu, kamu bukan cuma jadi konsumen, tapi juga bagian dari proses berkembangnya usaha tersebut. Dukungan semacam ini bisa membuat UMKM lebih kuat dan berpotensi untuk terus maju.
4. Ikut program atau kampanye pendukung UMKM

Sekarang banyak banget program dari pemerintah, komunitas, maupun platform e-commerce yang dibuat khusus untuk mendukung UMKM. Mulai dari program diskon belanja produk lokal, kampanye “Bangga Buatan Indonesia”, sampai event pameran kreatif.
Kamu bisa ikut serta dengan belanja lewat campaign itu, atau sekadar datang ke acara pameran untuk melihat langsung produk-produk yang ditawarkan. Selain membantu mereka dapat exposure lebih luas, kamu juga bisa menemukan produk unik yang mungkin gak ada di pasaran.
5. Gunakan jasa UMKM untuk kebutuhan sehari-hari

Dukungan gak harus selalu berbentuk membeli barang, tapi juga dengan menggunakan jasa. Misalnya, kalau kamu butuh fotografer untuk acara kecil, coba gunakan jasa fotografer lokal yang baru merintis. Atau kalau butuh katering, pilih usaha kecil di sekitar rumah.
Dengan mengalihkan kebutuhan ke UMKM, kamu membantu mereka mendapatkan pengalaman sekaligus portofolio yang bisa dipakai untuk menarik lebih banyak klien di masa depan. Bonusnya, kamu jadi bisa dapat layanan yang lebih personal dan harga yang lebih terjangkau dibanding penyedia besar.
Mendukung UMKM di situasi sekarang bisa dimulai dengan hal-hal sederhana. Semua cara di atas bisa memberi dampak besar bagi UMKM untuk tetap bertahan, bahkan berkembang lebih baik di tengah tantangan.