3 Cara Mengatur Waktu Tidur saat Puasa agar Badan Tidak Lemas

Bulan puasa biasanya membuat jam tidur kita sedikit bergeser dari biasanya. Pasalnya, kamu harus bangun untuk sahur dan ini dilakukan umumnya pada pukul 3.00 hingga 4.00 pagi di mana pada waktu tersebut kamu mungkin biasanya sedang tidur dengan pulasnya.
Pergeseran waktu tidur ini sedikit banyak akan membuat badan membutuhkan penyesuaian. Sebab kebutuhan waktu tidur tetap harus terpenuhi agar badan tetap fit dan tidak kurang tidur.
Ada cara untuk menyiasati agar puasa kamu tetap lancar dan badan tetap prima untuk beraktivitas sehari-hari. Puasa gak akan menjadi hambatan dan kamu akan tetap semangat menjalani puasa hingga sebulan penuh.
Berikut ini tiga cara yang bisa kamu terapkan untuk mengatur waktu tidur di bulan puasa. Terapkan caranya sebagai berikut!
1.Pastikan kamu tidur tidak lebih dari pukul 22.00 WIB

Khusus di bulan Ramadan, kamu harus mencoba untuk tidur lebih cepat dari biasanya. Hindari untuk begadang hingga larut malam, meskipun kamu biasa melakukannya. Tetapi di bulan ini kamu sebaiknya mengatur waktu tidur dengan lebih ketat.
Sebenarnya tidak masalah menyingkat waktu tidur untuk beribadah lebih banyak di malam hari. Tapi jika kamu tipe orang yang sulit untuk bangun, maka kamu harus bisa mengatur waktu dengan baik. Caranya dengan tidak tidur di atas pukul 22.00 WIB agar kamu tetap mendapatkan jam tidur yang cukup.
Meskipun awalnya kamu sulit untuk membuat tubuh tertidur dengan lebih cepat, tapi kamu harus coba. Jauhkan ponsel dan matikan lampu kamar agar tubuh bisa rileks lebih cepat. Kosongkan pikiran dan tidur. Jangan lupa atur alarm agar kamu bisa bangun untuk sahur.
2.Hindari untuk tidur kembali setelah salat Subuh

Salah satu alasan mengapa kamu sering lemas dan merasa lapar di pagi hari adalah karena kamu tidur lagi setelah sahur. Memang rasa kenyang setelah sahur dan dinginnya pagi hari sangat menggoda untuk merebahkan badan sejenak. Namun sayangnya, ini hanya akan membuat tubuh lemas saat terbangun dari tidur yang singkat.
Tubuh kamu akan kaget karena setelah makan atau setelah salat Subuh kamu tidur sebentar. Jadi, sebaiknya hindari kebiasaan ini untuk menjaga tubuh tetap produktif di pagi hari. Kamu bisa menggantinya dengan berjalan keluar sekadar berolahraga kecil.
Dengan begitu kamu akan lebih siap untuk memulai aktivitas di setiap harinya. Perbedaannya akan terasa sangat signifikan antara tidur lagi dan tidak. Jadi, agar kamu gak lemas, hindari tidur kembali setelah salat Subuh, ya!
3.Ambil waktu istirahat siang untuk tidur sebentar

Mengganti waktu tidur setelah salat Subuh bisa kamu lakukan di siang hari. Saat bekerja, kamu tentu memiliki jeda istirahat siang yang biasanya dilakukan untuk makan siang dan salat Zuhur. Waktu tersebut bisa kamu manfaatkan untuk beristirahat sejenak dan tidur singkat.
Hal ini akan terasa lebih bermanfaat ketimbang tidur di pagi hari. Tidur di waktu siang akan meningkatkan konsentrasi dan membuat tubuh merasa rileks. Meskipun tidak lama tapi kebiasaan ini akan memberikan efek yang lebih positif, dan kamu jadi segar lagi setelahnya.
Dengan tiga cara di atas, kebutuhan badan untuk beristirahat akan tetap terpenuhi. Kamu gak akan merasakan kantuk berlebihan di sepanjang hari. Sebab kamu bisa mengatur waktu untuk beristirahat dan beraktivitas dengan seimbang. Jadi, sudah siap untuk berpuasa?