4 Cara Sederhana Jaga Privasi Digital di Era oversharing

Menjaga privasi di era digital merupakan hal yang penting untuk menghindari pencurian identitas hingga penipuan online. Namun, di era seperti sekarang ini berbagi momen di media sosial sudah menjadi hal yang sangat lumrah. Akhirnya tanpa disadari hal inilah yang dapat mengikis batas privasi diri sendiri.
Kamu juga harus menyadari bahwa tidak semua hal harus dipublikasikan. Sebab, upaya ini adalah bentuk perlindungan terbaik untuk diri sendiri. Mulai sekarang yuk lebih bijak untuk menjaga privasi digital dengan empat cara sederhana yang bisa kamu lakukan berikut ini!
1. Atur privasi di media sosial agar tidak semua orang bisa melihat unggahanmu

Mengatur privasi di media sosial adalah hal paling dasar yang bisa kamu lakukan. Sayangnya tidak semua orang peduli dengan hal tersebut, padahal hampir setiap platform selalu memiliki fitur pengaturan privasi. Misalnya jika di Instagram dan TikTok yang di dalamnya kamu bisa atur agar akunmu bersifat publik atau privat.
Selain itu dalam platform tertentu juga terdapat fitur close friend yang bisa kamu gunakan untuk berbagi story hanya pada orang-orang terdekat saja. Fitur-fitur seperti ini dapat membantumu untuk menjaga privasi karena ada beberapa informasi yang cukup diketahui teman dekat saja. Beberapa momen juga akan lebih tenang jika kamu mampu menikmatinya sendiri tanpa perlu validasi orang lain.
2. Gunakan kata sandi yang kuat serta autentikasi ganda

Hindari untuk menggunakan kata sandi lemah seperti menggunakan tanggal lahir atau sekadar kombinasi angka 1 sampai 8. Kenapa tidak boleh sembarangan? Karena kata sandi merupakan gerbang utama untuk melindungi data digitalmu yang bersifat privasi. Untuk lebih aman kamu bisa gunakan kombinasi huruf besar huruf kecil, angka, serta simbol untuk membuat kata sandi lebih kuat.
Kamu bisa menggunakan aplikasi keamanan ganda seperti Authentikator App di Instagram. Selain itu terdapat fitur verifikasi dua langkah di beberapa aplikasi yang bisa manfaatkan untuk menjaga keamanan. Fitur keamanan tersebut jika digunakan dapat memberikan perlindungan ganda, karena setiap kamu login dari perangkat baru akan diminta menggunakan kode verifikasi yang dikirim melalui handphone atau email.
3. Batasi diri untuk upload story tentang cerita pribadi di media sosial

Media sosial seperti Instagram, WhatsApp, maupun TikTok saat ini sering kali menjadi ruang untuk curhat. Namun, banyak orang yang tidak menyadari bahwa ketika mereka lalai membagikannya akan sangat berdampak bagi kehidupan. Hal ini yang biasanya menimbulkan drama pekerjaan, masalah relationship, bahkan sampai dengan konflik keluarga.
Mereka lupa bahwa setiap story tetap bisa di screenshot ataupun direkam oleh orang lain tanpa sepengetahuanmu. Maka dari itu penting sekali untuk mempertimbangkan banyak hal sebelum mengepos sesuatu. Cobalah tanyakan pada dirimu sendiri, "Apakah aku akan nyaman jika hal ini dilihat dan diketahui oleh orang lain?" Jika jawabanmu ragu maka lebih baik untuk disimpan sendiri atau hanya diceritakan pada orang terdekat saja.
4. Jangan sembarangan mengisi formulir online

Di tengah teknologi yang semakin canggih, ternyata isu penipuan online sampai pencurian data juga semakin tinggi. Mungkin kamu pernah melihat link kuis kepribadian atau survei online yang terlihat seru dan tidak berbahaya. Namun jangan sampai kamu tertipu untuk tetap mengisinya dengan embel-embel akan mendapatkan hadiah.
Tanpa disadari ternyata sudah banyak formulir yang secara diam-diam mengumpulkan data penting seseorang dari mulai nama lengkap sampai dengan alamat rumah. Jika kamu merasa tidak yakin tentang siapa penyelenggara formulir tersebut, jangan coba-coba untuk mengisinya. Data pribadi merupakan aset, maka jika sekali tersebar ke pihak yang salah kamu bisa menjadi target penipuan.
Menjaga privasi digital di era sekarang ini memang bukan hal yang mudah. Namun kamu tetap bisa melindunginya dengan melakukan langkah-langkah di atas. Ingat, beberapa hal dalam hidup tidak harus kamu bagikan di media sosial. Sebab, di balik layar yang kita sentuh setiap harinya terdapat dunia yang sangat luas dan tidak semuanya bisa dipercaya.