Demi memutus rantai persebaran virus corona, pemerintah memberlakukan social distancing dan warganya diminta untuk berada di rumah. Tidak semua orang menyambut kebijakan ini dengan gembira, contohnya adalah kaum ekstrovert.
Rasanya ingin sekali bersosialisasi dan hangout, namun apa daya kebijakan di rumah saja ini harus dilakukan demi kepentingan bersama. Buatmu yang ekstrovert, inilah 5 cara survive saat physical distancing, dilansir dari website Dilansir website Personality Growth dan Askmen!
Kaum ekstrovert itu adalah orang-orang yang terbiasa dalam situasi penuh dengan interaksi dan kebersamaan. Sehingga ketika harus mengisolasi diri, ini menjadi tantangan buat para ekstrovert. Salah satunya adalah terpaksa untuk membatasi pertemuan dengan orang lain. Ingatlah bahwa teknologi kini sudah semakin canggih.
Meskipun kamu tidak bisa bertemu dan berkomunikasi secara langsung dengan temanmu, kamu tetap bisa berkomunikasi menggunakan telepon, chatting, atau bahkan video call. Dibandingkan bertukar pesan, akan lebih baik untuk melakukan video call karena kamu bisa melihat wajahnya dan juga ekpresinya. Ini akan membuatmu menjadi lebih lega!
Kamu mungkin lupa jika masih ada orang yang bisa kamu temui secara fisik, yaitu keluarga. Manfaatkan kebijakan physical distancing ini dengan berkumpul bersama keluarga, seperti mengobrol atau bermain game bersama.
Selain itu, melakukan quality time bersama keluarga juga memiliki banyak keuntungan, seperti mampu meningkatkan bonding dan kelekatan secara emosional, lho. Meski begitu tetap patuhi aturan yang dianjurkan, seperti menutup mulut ketika bersin atau batuk dan rajin mencuci tangan.
Kaum ekstrovert memiliki pemikiran yang sangat sibuk dan cenderung tidak bisa tenang. Ketika diminta untuk membatasi aktivitas di luar rumah, ini adalah waktu yang tepat untuk mengeksplorasi kreativitasmu.
Tidak hanya hobimu, kamu boleh mencoba kegiatan lain yang mungkin bisa menjadi hobi baru. Hobi seperti melukis atau bermain musik, memberikanmu kesempatan untuk mengekspresikan dan mengeluarkan emosi yang kamu rasakan.
Belum merasa puas? Kamu bisa mengajak teman-temanmu untuk bersama-sama menjalankan hobi, seperti bernyanyi bersama melalui video call.
Jika kamu sudah merasa bosan video call dengan teman-teman, kamu bisa melakukan bersih-bersih. Mulailah dari kamarmu, lalu persempit lagi seperti membersihkan isi lemari bajumu. Ini akan menjauhkanmu dari kebosanan.
Kamu boleh mengatur ulang isi lemarimu atau mengurutkan baju berdasarkan warnanya. Manfaat lainnya tentu kamu akan terhindar dari virus dan juga kuman. Apalagi di saat pandemi COVID-19 ini, masyarakat dituntut untuk menjalani pola hidup sehat.
Jika kamu sendirian di rumah, gunakan cara ini. Menjurnal atau menulis diary akan membuatmu merasa sedang berinteraksi. Akan tetapi, kamu berinteraksi dengan dirimu sendiri melalui tulisan.
Tuliskan apa yang kamu pikirkan dan rasakan setiap harinya. Apalagi bagi para ekstrovert, yang pikirannya selalu aktif dan gak bisa berhenti. Berinteraksi dengan diri sendiri itu juga bermanfaat, lho. Siapa tahu selama ini kamu terlalu sibuk dengan dunia luar, sehingga lupa untuk berkomunikasi dengan diri sendiri.
Buat para ekstrovert, cobalah untuk melakukan 5 hal di atas. Bersabarlah sebentar supaya virusnya segera hilang, dan kamu bisa hangout lagi!
Pembaca bisa membantu kelengkapan perlindungan bagi para tenaga medis dengan donasi di program #KitaIDN: Bergandeng Tangan Melawan Corona di Kitabisa.com (http://kitabisa.com/kitaidnlawancorona)