Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara untuk Mengatasi Keraguan yang Muncul Saat Hendak Berbuat Baik

unsplash.com/Zac Durant

Perlu diakui bahwa berbuat baik memang tidak mudah, apalagi jika kita tidak terbiasa untuk melakukannya. Ada saja godaan dan halangan yang sering membuat kita mundur dari niat baik tersebut.

Salah satunya adalah keraguan yang sering muncul di detik-detik saat kita hendak berbuat baik. Kamu pernah mengalaminya? Kalau pernah, maka kamu tidak perlu khawatir nih sebab ada lima cara untuk mengatasinya. Yuk kita simak!

1. Dengarkan juga hati nuranimu, jangan terlalu fokus pada logika semata

pexels.com/Chinmay Singh

Sudah sepatutnya kita bersyukur atas hati nurani yang dikaruniai Tuhan, sebab sesungguhnya hati nurani ini dimiliki oleh setiap umat manusia. Hati nurani yang dimiliki manusia adalah petunjuk penting yang akan memberi tahu manakah hal atau perbuatan yang baik dan manakah hal atau perbuatan yang buruk.

Hati nurani sering tertutupi oleh ego dan logika manusia yang belum tentu benar. Sebagai manusia biasa,  perlu kita sadari bahwa logika yang kita miliki bisa saja sewaktu-waktu berubah menjadi pembenaran semata. Jadi, latihlah untuk berbicara dengan hati nuranimu sendiri, dengan demikian kamu pun akan lebih mengenal dirimu sendiri dengan baik.

2. Berhenti berpikir terlalu banyak, lakukan saja kebaikan tersebut sesuai kemampuanmu

unsplash.com/Tom Parsons

Ya, salah satu alasan utama kenapa keraguan sering muncul saat hendak berbuat baik adalah karena kamu berpikir terlalu banyak atau overthinking. Tak hanya itu, entah disadari atau tidak kebanyakan pikiran yang sering melintas di kepala adalah pikiran negatif. Hal ini bisa terjadi karena biasanya kita lebih mudah untuk berpikir negatif daripada berpikir positif.

Tentu, tidak ada salahnya berpikir negatif di waktu dan situasi yang tepat. Hanya saja, saat pikiran negatif tersebut sudah berlebihan dan menjadi kebiasaan, hal ini jugalah yang akan membuatmu ragu saat hendak berbuat baik. Jadi, saran terbaik untuk mengatasi hal ini adalah ikuti hati nuranimu dan lakukan saja sesuai kemampuan atau kesanggupanmu. Tidak perlu dipaksakan, yang penting dilakukan dengan niat dan hati yang tulus. Setuju?

3. Kamu hanya belum terbiasa, cobalah untuk melatih diri dengan melakukan minimal satu kebaikan setiap harinya

unsplash.com/Anna Earl

Keraguan yang kamu rasakan, mungkin saja terjadi karena kamu belum terbiasa untuk berbuat baik. Segala sesuatu memang perlu dimulai dari langkah pertama. Nah, langkah pertama bisa dikatakan sebagai langkah yang mendebarkan sekaligus penuh tantangan.

Namun jangan takut, kamu pasti bisa melakukannya asal dibarengi dengan niat dan tekad yang kuat. Jadi, sebagai latihan nih ada baiknya kalau kamu bisa melakukan minimal satu saja kebaikan setiap harinya. Lakukan secara konsisten dan rasakan kebahagiaan serta kedamaian sejati saat bisa menjadi pribadi yang bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain. 

4. Jangan terlalu serius, nikmati saja proses pengembangan diri melalui kebaikan yang hendak dilakukan

unsplash/Anthony Tran

Ingat, kebaikan yang hendak dilakukan tak hanya bermanfaat bagi orang lain yang menerima kebaikan, melainkan juga untuk kamu yang melakukan kebaikan tersebut. Sebagai manusia, kita terus bertumbuh dan berproses dalam kehidupan.

Masih ada banyak hal-hal yang perlu kita pelajari dan kerjakan, sehingga melalui kebaikan tersebut kamu juga turut mengembangkan dirimu ke arah yang positif dan lebih baik. Jadi, jangan pernah bosan untuk bertumbuh dalam kebaikan ya!

5. Ajaklah orang lain untuk bersama-sama melakukan kebaikan

unsplash/Roman Synkevych

Kebaikan akan betul-betul berdampak luas bila dilakukan secara bersama-sama oleh banyak orang. Nah, dengan mengajak orang lain untuk bersama-sama melakukan kebaikan maka akan terbentuk kerja sama yang akan saling mendukung dan menguatkan. Dengan begitu, saat keraguan tiba-tiba muncul dalam dirimu, ada orang lain yang akan mendukungmu untuk terus maju dalam kebaikan.

Jadi, itulah kelima cara untuk mengatasi keraguan yang muncul saat hendak berbuat baik. Semoga tulisan ini bisa menginspirasi kamu untuk tetap semangat dan berproses dalam kebaikan, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tania Stephanie
EditorTania Stephanie
Follow Us