5 Alasan Kamu Harus Stop Berlarut-larut dalam Rasa Sedih
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tak dapat dimungkiri, pengalaman buruk di masa lalu terkadang bikin kita enggan melangkah maju. Kegagalan, penolakan, kritik dan ucapan negatif orang seringkali menarik semangat kita jatuh. Merasa sedih itu wajar, tapi guys, jangan sampai kamu terus terjebak dalam perasaan negatif di masa lalu.
Memang gak mudah untuk berdiri di tengah keterpurukan, tapi ingatkan dirimu bahwa kamu tidak bisa terus berlarut-larut dalam rasa sedih. Sebagai bahan renungan, simak lima alasan kamu harus segera beranjak dari masa lalu.
Baca Juga: 5 Konsekuensi Sering Mengumbar Kesedihan di Media Sosial
1. Bikin kamu fokus hanya pada hal buruk
Ketika kamu terus hibur rasa sedih itu, fokusmu gak jauh-jauh dari kegagalan, penolakan, atau pengalaman buruk di masa lalu. Saat ada kesempatan baru, kamu tolak karena merasa gak mampu. Kamu lupa, di samping kegagalan dan kelemahanmu, ada banyak talenta dan kelebihan yang seharusnya bisa diasah.
Namanya hidup, gagal adalah hal yang lumrah. Justru kegagalan itulah yang akan membuatmu belajar menjadi pribadi yang lebih baik.
2. Kamu jadi pribadi yang negatif
Kamu sadar gak sih, berlarut-larut dalam rasa sedih bikin kamu jadi pribadi yang negatif? Mulai dari ucapanmu, lalu perlahan merambah ke tindakan. Alih-alih memberi rasa nyaman, kehadiranmu malah bikin orang risih.
Kamu jadi orang yang suka mengeluh, pesimis, mudah membandingkan diri sendiri dengan orang lain, dan masih banyak lagi. Segala sesuatu kamu pandang hanya dari sisi buruknya saja.
3. Bikin risih teman-temanmu
Editor’s picks
Siapa yang suka bergaul dengan orang negatif? Bayangkan bila kamu yang menjadi orang negatif itu. Kamu menyebarkan aura negatif yang bikin orang gak nyaman.
Gak heran mengapa teman-temanmu memililih untuk menjauh. Alih-alih menjadi sahabat yang suportif, kamu malah menyebarkan atmosfer negatif.
Baca Juga: 5 Sumber Kesedihan yang Berawal dari Pikiran, Atasi biar Hidup Bahagia
4. Buang-buang waktu dan kesempatan
Waktu yang seharusnya bisa kamu gunakan untuk mengerjakan hal-hal penting, kini terbuang percuma untuk mengasihani diri sendiri. Yang seharusnya bisa kamu gunakan untuk mengasah kemampuan diri, habis sia-sia untuk memikirkan masa lalu.
Padahal, kamu gak bisa mengubah masa lalu. Belajar untuk melepaskan dan beranjak, move on adalah satu-satunya solusi agar kamu gak melulu terjebak di perasaan negatif yang sama.
5. Menumbuhkan mentalitas korban
Victim mentality hanya akan merugikan diri sendiri. Kamu jadi merasa paling menderita, paling buruk nasibnya, padahal itu sama sekali gak benar.
Mentalitas korban bikin kamu stuck di titik yang sama dalam jangka waktu panjang. Kamu gak akan berkembang, karena fokusmu adalah pengalaman buruk di masa lalu.
Lima alasan di atas akan bantu kamu untuk berhenti berlarut-larut dalam rasa sedih. Kamu sendiri yang akan rugi karena fokus yang salah.
Baca Juga: 5 Aktivitas Ini Bisa Kamu Lakukan Untuk Mengurangi Kesedihan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.