KBA Keputih Tegal Timur Baru Surabaya, From Zero to Hero

Menjadi salah satu kampung percontohan Kota Surabaya

Hampir semua warga Surabaya tahu bahwa Keputih merupakan wilayah yang dulunya dijadikan pusat pembuangan sampah dan limbah. Yup, kampung bernama Keputih Tegal Timur Baru memang pernah menjadi zona yang jauh dari kata bersih, indah, dan nyaman. Bahkan, pada saat itu, kualitas udara di wilayah tersebut dianggap tidak layak karena bau sampah yang menyengat.

Well, kini anggapan akan hal tersebut berubah dan perlahan sirna. Pasalnya, sejak 2013 lalu, warga Keputih Tegal Timur Baru melakukan banyak hal untuk mengubah kampung mereka menjadi lebih asri, bersih, hijau, dan layak ditinggali. Sebuah program bernama Kampung Berseri Astra (KBA) telah dijalankan selama 8 tahun dan tentunya tak lepas dari kerja sama antara Astra Indonesia dan warga Keputih Tegal Timur Baru.

Penulis berkesempatan hadir di KBA Keputih dan melihat betapa kampung tersebut sudah sangat berubah jika dibandingkan pada era 2000-an. Nah, tentunya kamu penasaran dengan perubahan yang dialami warga kampung Keputih, bukan? Yuk, simak artikelnya!

1. Dari wilayah berbau tak sedap menjadi kampung percontohan di Surabaya

KBA Keputih Tegal Timur Baru Surabaya, From Zero to HeroWilayah Keputih Tegal Timur Baru yang sudah menjadi hijau dan layak untuk ditinggali. (dok. Pribadi/Dahli Anggara)

Jelas bahwa Keputih Tegal Timur Baru di area RW. 08, khususnya RT. 03, 04, dan 08 sudah menjadi sebuah wilayah hijau yang jauh dari kata kumuh, jorok, kotor, dan bau sampah. Tak ada lagi jejak-jejak tumpukan sampah layaknya 15 hingga 20 tahun yang lalu. Bahkan, perasaan pangling segera menyelimuti penulis manakala penulis memasuki gang-gang di KBA Keputih Tegal Timur Baru.

Minggu, 19 Desember 2021, pukul 10.00 WIB, penulis disambut oleh Bapak Sutikto selaku ketua KBA Keputih. Sambil berkeliling kampung, Pak Tikto--begitu panggilan akrabnya--menceritakan asal mula bagaimana Astra Indonesia memilih Keputih sebagai salah satu wilayah yang akan dimasukkan program Kampung Berseri Astra di Surabaya.

Melihat antusiasme warga Keputih yang begitu tinggi, ditambah dengan segala potensi yang ada, akhirnya pihak Astra Indonesia memutuskan untuk memilih Keputih Tegal Timur Baru sebagai salah satu KBA dari banyak kampung terpilih di seluruh Indonesia. Pada 2013, program tersebut dimulai dan setahun kemudian, beberapa fasilitas penunjang didirikan di kampung ini.

"Warga kami memang punya tekad dan antusiasme tinggi terhadap lingkungan yang bersih dan layak untuk ditinggali. Jadi, kami menyambut baik program yang dicanangkan oleh Astra," ujar Pak Tikto sembari tersenyum bangga.

Kini, area RW. 08, khususnya di wilayah RT. 03, 04, dan 08 pun tampak asri dan hijau. Tak ada lagi bau sampah menyengat. Di berbagai pojok kampung juga terdapat tempat cuci tangan beserta hand sanitizer sebagai bagian dari kelengkapan protokol kesehatan di era pandemik COVID-19. Tak mengherankan, KBA Keputih Tegal Timur Baru kini sudah menjadi salah satu percontohan bagi kampung-kampung lainnya.

2. Punya fasilitas yang ditunjang pihak akademisi

KBA Keputih Tegal Timur Baru Surabaya, From Zero to HeroRumah Pintar Astra merupakan salah satu fasilitas edukasi masyarakat. (dok. Pribadi/Dahli Anggara)

Salah satu fasilitas yang ada di KBA Keputih Tegal Timur Baru adalah Rumah Pintar Astra yang dibuat untuk berbagai tujuan edukasi. Bahkan, tak jarang beberapa mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi juga menyempatkan melakukan Kuliah Kerja Nyata atau KKN dan kegiatan-kegiatan edukatif di sana.

"Karena fasilitasnya lengkap, tempat ini juga dijadikan wadah bagi anak-anak sekolah yang melakukan belajar online di kala pandemik," jelas Pak Tikto sembari mengenalkan berbagai ruangan di dalamnya.

Hebatnya lagi, antusiasme dan peran serta warga di kampung ini begitu tinggi. Mereka sangat mendukung dan berperan aktif dalam memajukan kampung mereka dengan hal-hal yang mengedukasi masyarakat. Menurut Pak Tikto, Rumah Pintar Astra mulai dibangun sejak program KBA berlangsung dan kala itu sempat diresmikan oleh Ibu Negara pada 2014, serta oleh Menteri Sosial pada 2017.

"Meskipun butuh perjuangan dalam mewujudkan kampung bersih dan hijau, warga di sini tetap semangat dalam membuktikan bahwa kami bisa melakukannya," ujar Pak Tikto bangga.

Well, penulis pun turut senang dan bangga terhadap warga Keputih Tegal Kampung Timur. Pasalnya, apa yang penulis lihat dan rasakan secara langsung sangatlah berbeda jika dibandingkan pada era 2000-an, di mana Keputih masih dijadikan tempat pembuangan sampah dan limbah.

3. Pupuk kompos jadi produk unggulan

KBA Keputih Tegal Timur Baru Surabaya, From Zero to HeroPupuk kompos kemasan 5 kilogram yang diproduksi oleh KBA Keputih. (dok. Pribadi/Dahli Anggara)

Mengolah dan mengelola limbah daun-daun kering menjadi pupuk olahan tentunya tidak mudah, apalagi jika dilakukan dalam skala industri kecil. Nah, uniknya, warga Keputih Tegal Timur Baru bisa melakukannya dan mereka sudah sanggup menghasilkan produk unggulan kampung, yakni pupuk kompos untuk suplai bagi pelaku usaha agrikultura.

"Dalam seminggu, kami bisa memproduksi 100 kemasan, di mana masing-masing kemasan punya kapasitas 5 kilogram," jelas Pak Tikto kembali.

Ada dua bahan utama yang diterima oleh warga, yakni daun kering dan plastik bekas. Limbah daun kering tentu akan diolah dan dikelola menjadi pupuk kompos berkualitas bagus. Sementara, sampah plastik akan dipisah di Bank Sampah dan disetorkan pada pihak-pihak yang mendaur ulang mereka.

Hasil dari penjualan pupuk kompos tersebut tentu bisa menjadi modal dan tambahan bagi kas kampung. Pada intinya, semua kegiatan produktif di kampung ini dilaksanakan oleh warga dan hasilnya pun juga dinikmati untuk kesejahteraan warga.

dm-player

Baca Juga: KBA Indah Madani, Kampung Hijau di Tengah Kota Minyak!

4. Memberdayakan warga untuk menjadi kreatif dan mandiri

KBA Keputih Tegal Timur Baru Surabaya, From Zero to HeroTempat industri kecil pengolahan limbah menjadi pupuk kompos. (dok. Pribadi/Dahli Anggara)

"Semua produksi yang ada di kampung ini dilakukan atas dasar kreativitas warga berkat dukungan pihak Astra," kata Pak Tikto sembari memperagakan bagaimana mengoperasikan alat-alat pembuat pupuk.

Sebuah tempat sekelas industri kecil bernama Rumah Kompos selalu aktif dari Senin hingga Sabtu. Ya, warga di kampung ini terbilang sangat kreatif dan mandiri jika dikaitkan dengan berbagai macam kegiatan produktif yang menghasilkan. Nah, salah satunya adalah pupuk kompos yang sudah dibahas di atas tadi.

Atas dukungan penuh dari pihak Astra Indonesia, warga bisa terus mengolah dan memproduksi banyak hal yang tentunya berdampak positif bagi kas kampung. Sebuah wilayah yang tadinya kumuh dan hanya dijadikan tujuan pembuangan sampah, kini sudah menjadi area yang bangga dengan tajuk Green and Clean-nya.

5. Bercocok tanam pun dilakukan dengan serius

KBA Keputih Tegal Timur Baru Surabaya, From Zero to HeroBerbagai tanaman yang ditanam oleh warga sebagai bagian dari program penghijauan. (dok. Pribadi/Dahli Anggara)

Menurut ketua RT. 04, Bapak Supriadi, antusiasme warga Keputih Tegal Timur Baru tidak hanya di bidang produksi saja. Mereka juga aktif bercocok tanam dan membudidayakan ikan lele sebagai bagian program rutin warga. Ada berbagai tanaman yang ditanam oleh warga dan tentunya itu berdampak positif bagi lingkungan yang makin hijau.

"Selain produksi kompos, warga di sini juga aktif dalam bercocok tanam dan bahkan membudidayakan ikan lele," terang Pak Supriadi pada penulis.

Bukan hanya bercocok tanam yang asal-asalan. Namun, warga bahkan membuat saluran-saluran air yang kompleks dan ini membuktikan bahwa apa yang dilakukan sudah profesional. Tak lupa, penanaman yang dilakukan warga juga telah berkontribusi dalam kondisi lingkungan yang makin hijau dan asri.

Hampir di seluruh rumah warga terdapat tanaman yang menyejukkan. Tak ada lagi kondisi gersang yang bau, sebab kini, semuanya berubah 180 derajat jadi lebih baik berkat peran serta warga dan dukungan Astra Indonesia melalui program Kampung Berseri Astra.

6. Harapan warga KBA Keputih Tegal Timur Baru

KBA Keputih Tegal Timur Baru Surabaya, From Zero to HeroIkon kampung yang dibuat sebagai harapan warga di masa depan. (dok. Pribadi/Dahli Anggara)

"Meskipun belum terwujud, ikon kampung berupa patung ikan sudah kami buat untuk menggambarkan betapa kami punya harapan di masa depan," ujar Pak Tikto sembari menerangkan harapan apa saja yang ingin dicapai.

Ya, warga di KBA Keputih Tegal Timur Baru memang punya harapan yang tak muluk-muluk. Mereka menginginkan adanya dermaga kecil untuk dijadikan akses pariwisata ke hutan bakau atau mangrove yang ada di sekitar kampung. Dengan adanya dermaga kecil ini, wisatawan lokal bisa melakukan perjalanan menyusuri sungai yang ada di kawasan hutan bakau.

"Belum lagi jika ada orang-orang dari krematorium yang akan melarung abu jenazah ke sungai, keberadaan dermaga pasti sangat membantu mereka karena akses satu-satunya ya hanya di kampung ini," jelas pak Tikto kembali.

Memang, tak jauh dari Keputih Tegal Timur Baru terdapat sebuah krematorium dan menurut Pak Tikto, kebanyakan orang akan melarungkan abu jenazah keluarganya di sungai yang alirannya sangat dekat dengan laut. Nah, semoga apa yang diharapkan dan dicita-citakan oleh Pak Tikto, Pak Supriadi, dan warga Keputih Tegal Timur Baru dapat terwujud di masa yang akan datang.

7. Dukungan Astra Indonesia untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan asri

KBA Keputih Tegal Timur Baru Surabaya, From Zero to HeroPetunjuk arah yang ada di wilayah KBA Keputih Tegal Timur Baru. (dok. Pribadi/Dahli Anggara)

Wilayah Keputih Tegal Timur Baru yang berada di Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya, adalah salah satu bukti bahwa kerja sama antara Astra Indonesia dan warga sanggup menciptakan sebuah lingkungan yang jauh lebih baik dibanding sebelumnya. Astra juga memberikan dukungan penuh berupa modal dan segala fasilitas yang dibutuhkan oleh warga.

Kawasan Keputih yang awalnya kumuh, bau, kotor, dan dipenuhi dengan gunungan sampah, kini berubah total menjadi kampung yang asri, hijau, bersih, dan layak untuk ditinggali. Fasilitas macam Rumah Pintar, Bank Sampah, Rumah Kompos, Kebun Toga, WTP, Toilet Komunal, dan Sarana Olahraga menjadi bagian tak terpisahkan dari aktivitas warga yang sudah sadar akan pentingnya hidup sehat.

Astra Indonesia pun sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan warga KBA Keputih Tegal Timur Baru dan sudah memiliki berbagai macam program rutin setiap tahunnya. Well, terima kasih kepada Astra Indonesia dan semoga apa yang diharapkan oleh warga Keputih Tegal Timur Baru bisa terwujud di masa depan.

Baca Juga: KBA Cengkareng Timur dan Antusias Warga Rawat Lingkungan Bersama

Dahli Anggara Photo Verified Writer Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya