Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Dampak Negatif Trust Issue yang Bikin Hidup Kamu Gak Tenang

ilustrasi susah tidur (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Orang dengan trust issue khawatir dikhianati atau disakiti, menyebabkan gangguan tidur, otot tegang, dan sulit konsentrasi.
  • Trust issue membuat kesulitan membentuk hubungan intim, memicu isolasi sosial, dan ganggu keseimbangan psikologis.
  • Trust issue mengarah pada overthinking, harga diri rendah, depresi, perilaku kontrol, dan isolasi emosional.

Pernah gak kamu dikecewakan orang? Mungkin kecewa karena teman, pasangan atau keluarga. Rasanya sakit dan susah tidur bahkan bikin kamu sulit percaya dengan orang lain. Nah, dari situlah muncul namanya trust issue. Masalah kepercayaan ini gak cuma bikin hubungan rumit, tapi bisa merusak kesehatan mental tanpa kamu sadari.

Awalnya mungkin cuma rasa curiga dan cari alasan, tapi lama-lama bisa jadi stres, overthinking, bahkan terisolasi meskipun ada banyak orang. Padahal, rasa percaya itu adalah kunci hidup yang seimbang. Apa aja dampak nya kalau kamu punya masalah dengan kepercayaan? Bahas, yuk!

1. Punya kecemasan yang berlebihan

ilustrasi perasaan cemas (freepik.com/benzoix)

Orang dengan trust issue biasanya terus khawatir dikhianati atau disakiti orang lain. Kecemasan ini gak sesuai dengan situasi yang sebenarnya. Meski dalam hubungan yang sehat sekalipun, orang yang punya masalah kepercayaan terus curiga dengan niat baik orang lain.

Kecemasan yang berlebihan menyebabkan gangguan tidur, otot jadi tegang, sulit konsentrasi dan lelah emosional. Hal ini juga mempengaruhi hubungan sosial dan pekerjaan yang bikin hidup kamu makin sulit. Kalau gak diatasi, trust issue berdampak buruk pada kesehatan mental.

2. Kesulitan dalam menjalin hubungan

ilustrasi susah membuka hati (freepik.com/rawpixel.com)

Bagi kamu yang gak mudah percaya pada orang lain pasti bakal kesulitan membentuk hubungan yang intim dan bermakna. Kamu lebih suka menjaga jarak, hindari keterikatan emosional, dan membatasi diri.

Akhirnya, kamu sering merasa kesepian, gak punya support system, dan sulit merasakan kedekatan emosional dengan orang lain. Dalam jangka panjang, ini bisa memicu isolasi sosial dan ganggu keseimbangan secara psikologis.

3. Overthinking dan terus merasa ragu

ilustrasi masih ragu (freepik.com/freepik)

Trust issue bikin kamu terjebak dengan pola pikir yang terus berulang. Kamu terlalu menganalisis kata-kata, sikap, atau tindakan orang lain dengan persepsi yang negatif. 

Hal ini yang bikin kamu terus ragu dengan niat orang lain. Overthinking ini bikin mental lelah, menurunkan produktivitas, sulit ambil keputusan dan muncul gangguan kecemasan yang lebih serius.

4. Merasa kurang berharga

ilustrasi ragu pada diri sendiri (freepik.com/Drazen Zigic)

Masalah kepercayaan gak hanya tentang orang lain, tapi juga tentang keraguan pada diri sendiri. Kamu sering merasa gak cukup layak untuk dipercaya atau dicintai, yang mengarah pada harga diri yang rendah.

Kamu merasa kalau percaya sama orang lain adalah bentuk kelemahan. Perasaan ini bisa memperkuat siklus negatif yang akhirnya membuat kamu semakin menarik diri dan merasa gak berharga.

5. Punya gangguan mental

ilustrasi sedang depresi (freepik.com/freepik)

Trust issue yang gak segera ditangani bisa memicu atau memperburuk depresi. Perasaan dikhianati atau gak bisa percaya pada siapa pun membuat dunia jadi dingin, penuh ancaman, dan gak ramah.

Kamu merasa sendirian dan gak mampu menjalin koneksi emosional yang sehat yang membuat kamu putus asa. Ini bisa mengarah pada gejala depresi seperti hilang minat, lelah mental, perubahan nafsu makan, dan perasaan gak berguna.

6. Perilaku mengontrol atau menghindar

ilustrasi mengontrol orang lain (freepik.com/freepik)

Nah, untuk menekan rasa sakit, orang dengan trust issue justru memilih mengontrol orang lain. Tapi, ada juga yang memilih menghindari hubungan dengan orang terdekat.

Kedua cara ini, bertujuan untuk perlindungan diri tapi justru punya dampak buruk. Perilaku mengontrol bisa memicu konflik, sedangkan menghindar bikin kamu makin terisolasi dan rentan terhadap stres emosional.

Meski trust issue sangat berpengaruh terhadap kesehatan mental, tapi semuanya bisa diperbaiki dengan waktu dan usaha. Mulai perlahan biar kamu bisa membangun kepercayaan lagi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us