5 Alasan Kamu Sering Merasa Gak Nyaman Berinteraksi dengan Orang Lain
ilustrasi canggung (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mengobrol dengan orang lain dan menghabiskan waktu untuk membicarakan berbagai hal adalah kegiatan yang menyenangkan bagi sebagian orang. Namun, bagi yang lain berinteraksi dengan orang lain seperti itu adalah sesuatu yang melelahkan. Bukan lelah secara fisik, tapi lebih kepada mentalnya.
Bagi orang-orang tertentu, berinteraksi secara langsung dengan orang lain adalah sesuatu yang sangat membuat dirinya gak nyaman. Apakah kamu juga merasakan perasaan ini? Jika iya, satu dari beberapa hal berikut bisa jadi penyebabnya. Segera atasi, ya.
1. Merasa gak lebih baik dari orang tersebut
Ilustrasi wanita mengobrol (pexels.com/Min An)Perasaan insecure atau minder bisa menjadi penyebab pertama kenapa kamu sering merasa gak nyaman, saat harus berinteraksi dengan orang lain adalah merasa orang tersebut jauh lebih baik dibanding dirimu dalam banyak hal. Alhasil, kamu merasa segan untuk menanggapi perkataannya.
Perasaan minder semacam ini membuatmu justru terlihat gak menyenangkan untuk diajak ngobrol. Bukan hanya dirimu yang gak nyaman, orang yang bersangkutan pun akan sangat mungkin ingin segera mengakhiri obrolan.
2. Terlalu lama menyendiri dan gak berinteraksi dengan orang lain
ilustrasi menyendiri (pexels.com/Andrea Piacquadio)Di zaman sekarang, ada banyak orang yang lebih suka menghabiskan waktunya sendirian. Interaksi dengan orang lain pun sering kali dilakukan hanya lewat gadget atau melalui media sosial. Alhasil, kamu secara gak sadar mulai lupa caranya berinteraksi dengan orang lain secara tatap muka.
Pada akhirnya, ini akan berdampak pada cara bicaramu. Obrolan secara langsung pun jadi sesuatu yang sangat mengintimidasi dan membuatmu gak nyaman.
Baca Juga: 5 Tanda Kamu Harus Segera Lakukan Social Rest, Takut Berinteraksi!
3. Tingkat kepercayaan diri yang rendah
Editor’s picks
ilustrasi jalan-jalan dengan teman (unsplash.com/kevin laminto)Rendahnya kepercayaan diri membuatmu juga lebih suka menarik diri ketimbang harus ngobrol dan berinteraksi dengan orang lain. Ada perasaan gak cukup baik dan tak pantas dalam hatimu untuk membuka obrolan dengan siapa pun. Alhasil, perasaan gak nyaman pun akan kamu rasakan.
Berinteraksi dengan orang lain menjadi hal yang paling ingin kamu hindari. Ini juga akan dirasakan oleh lawan bicaramu, sehingga dia dengan cepat akan mengakhiri obrolan.
4. Wawasan yang kurang luas
ilustrasi orang berbicara (pexels.com/cottonbro studio)Kurangnya wawasan juga menjadi faktor yang cukup berpengaruh dalam kenyamananmu saat berinteraksi dengan orang lain. Ketika kamu gak nyambung dengan orang lain, tentunya obrolan menjadi canggung dan gak menyenangkan. Siapa pun pasti jadi gak nyaman saat berada di situasi tersebut.
Itulah kenapa kamu harus selalu meningkatkan pengetahuan dan info terbaru yang terjadi. Jadi, gak ada yang namanya obrolan canggung karena kamu gak tahu apa yang sedang orang lain bicarakan.
5. Menilai sepihak bahwa kamu gak satu frekuensi dengan orang tersebut
Ilustrasi orang mengobrol (pexels.com/Ketut Subiyanto)Perasaan gak nyaman saat berinteraksi sangat mungkin muncul dari penilaian sepihak yang kamu buat sendiri. Kamu merasa orang tersebut gak satu frekuensi denganmu, sehingga kemudian enggan memperpanjang obrolan. Padahal, bisa jadi dia punya hobi atau ketertarikan yang sama denganmu.
Jangan pernah menilai seseorang dari luarnya saja. Kamu gak tahu seberapa cocok dirimu dengan orang tersebut sampai kamu mengobrol panjang lebar dengannya.
Interaksi dengan orang lain sangat mungkin menimbulkan rasa gak nyaman karena perasaanmu sendiri. Padahal, bisa jadi interaksi tersebut akan menyenangkan, jika kamu mau mencoba mengobrol lebih lama. Kamu gak akan tahu jika belum mencoba, kan?
Baca Juga: 5 Tips Ampuh Terlihat Elegan saat Berinteraksi dengan Orang Lain
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
