6 Alasan Kita Semua Perlu Belajar & Mencoba menjadi Penulis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu bakat yang sebenarnya bisa dipelajari semua orang adalah menulis. Menulis bukan merupakan bakat bawaan lahir yang gak bisa kamu kembangkan di usia dewasa. Jika kamu memiliki pemikiran seperti ini, maka perlu banget bagi kamu semua untuk mencoba berlatih menulis.
Menulis apa saja bisa kamu latih dari sekarang, lho. Bahkan tulisan sesepele caption Instagram pun perlu dipelajari dan dipraktikkan. Karena, foto yang indah, akan semakin lengkap jika dibumbui dengan penjelasan yang menghibur.
Selain itu, kenapa sih menulis perlu untuk kamu budayakan? Begini penjelasannya.
1. Karena kita semua pasti punya kemampuan untuk menulis jika mau berlatih
Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, seni merangkai kata menjadi kalimat-kalimat bermakna bukanlah hal yang mustahil untuk dilakukan. Semua orang bisa melatih dirinya untuk menulis jika memang memiliki tekad yang kuat. Ketika tekad ini diiringi dengan tindakan, maka pasti lambat laun keahlian menulis akan kamu dapatkan.
2. Budaya menulis akan meningkatkan budaya literasi di Indonesia
Kegiatan menulis tidak bisa dilepaskan begitu saja dengan membaca. Kita tidak akan bisa menghasilkan tulisan yang bagus, memiliki alur yang indah, dan pesan yang kuat, jika tidak pernah membaca tulisan dari penulis lain. Sehingga, jika kita membiasakan diri dan orang sekitar untuk membudayakan menulis, otomatis budaya membaca juga akan ikut meningkat.
Baca Juga: Ingin Jadi Penulis Novel? Ini 5 Tips Apik Menulis Fiksi
3. Agar ilmu ataupun pemikiran kita tidak hilang begitu saja
Menulis adalah media yang diberikan kepada kita dengan gratis dan cuma-cuma untuk membuat pemikiran kita tidak menghilang begitu saja. Pernah kan kamu merasa punya ide terhadap sesuatu tapi tidak berapa lama kemudian kamu lupa? Nah, menuliskannya menjadikan semua ide dan pemikiranmu bertahan lebih lama.
Editor’s picks
Kebiasaan menulis ini juga sudah diterapkan dari zaman dahulu kala. Makanya hingga saat ini segala penemuan dan penelitian yang ditulis oleh penemu atau peneliti di era sebelum Masehi masih bisa kita ketahui.
4. Demi meninggalkan jejak berupa karya tulisan
Tidak ada yang abadi di dunia ini. Namun tulisan akan bertahan dalam waktu yang cukup lama. Ketika nanti kita sudah tiada, tidak ada yang kita tinggalkan.
Tapi jika kamu memiliki kebiasaan menulis bahkan hingga menerbitkan sebuah buku, maka tulisanmu itu akan menjadi sebuah jejak yang tidak mudah hilang. Makanya, tulislah sesuatu yang berguna dan bermanfaat dan akan dikenang oleh banyak orang.
5. Karena menulis bukan lagi perkara sulit di zaman digital seperti sekarang
Menulis gak mesti menghasilkan buku. Zaman yang sudah maju juga mempermudah kita untuk mencari media yang tepat untuk menyalurkan isi pikiran lewat tulisan. Baik itu sekadar status di Facebook, caption di Instagram, atau hingga membuat blog, bisa kita manfaatkan sebagai wadah untuk menulis.
6. Bonusnya, menulis bisa jadi sebuah pekerjaan yang menghasilkan uang
Meski masih dipandang sebelah mata, pekerjaan menulis bisa lho kita tekuni. Misal, buat ibu rumah tangga yang memiliki kendala untuk mencari pekerjaan di luar rumah, menulis bisa sekali dijadikan sebagai cara menghasilkan pundi-pundi rupiah. Atau, untuk mahasiswa yang masih harus fokus pada kuliah tapi ingin mencari kegiatan selingan yang bisa mendatangkan uang.
Menulis buku, blog, artikel, dan lainnya adalah sesuatu yang perlu kita coba. Karya berupa tulisan akan menjadi jejak yang kita tinggalkan meski sudah tiada. Tapi tetap diingat, tulislah hal-hal yang bermanfaat, inspiratif, dan memberikan motivasi bagi orang lain. Sehingga, hasil tulisanmu bisa menginspirasi orang lain juga.
Baca Juga: 5 Hal Positif Ini Akan Kamu Dapat dari Hobi Menulis
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.