5 Tipe Orang saat Bahas Soal Baju Lebaran, Kamu Termasuk yang Mana?
ilustrasi membeli baju (pexels.com/Sam Lion)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bulan Ramadan sedang dijalani. Puasa selama sebulan lamanya, tentu banyak yang menanti-nanti momen lebaran. Bicara soal lebaran, gak lengkap kalau kita gak membahas soal baju baru. Meski bukan hal yang wajib, tapi setiap orang punya pandangannya masing-masing soal permasalahan baju lebaran ini.
Ibarat sayur tanpa garam, lebaran tanpa baju baru juga sehambar itu bagi sebagian orang. Entah siapa yang menciptakan tradisi ini. Namun, momen lebaran memang lekat banget sama membeli baju baru. Ada beberapa tipe orang saat membahas baju baru di momen lebaran. Kira-kira, dari lima poin berikut kamu termasuk yang mana?
1. Wajib beli baju baru karena sudah tradisi
ilustrasi memilih pakaian (pexels.com/MART PRODUCTION)Sejak kecil selalu dibiasakan dengan membeli baju baru untuk momen lebaran, pastinya kamu akan merasa ada yang kurang jika lebaran kali ini dilalui tanpa baju baru. Apalagi, di zaman sekarang membeli baju sudah makin mudah dilakukan, tanpa harus keluar rumah.
Ini sangat memudahkan siapa saja yang terbiasa dengan tradisi membeli baju baru untuk lebaran. Kamu sendiri sudah beli baju baru belum? Nanti keburu kehabisan, lho.
2. Gunakan yang ada aja, gak perlu beli baru
ilustrasi mencoba baju baru (pexels.com/Liza Summer)Jika ada yang selalu wajib menggunakan baju baru saat lebaran, tentunya ada pula yang sudah lelah dengan tradisi tersebut. Saking bingungnya mau beli baju apa atau karena memang gak ada dananya, beberapa orang memilih untuk melewatkan lebaran kali ini dengan pakaian yang lama aja. Gak perlu baju baru, bagi orang-orang tersebut yang terpenting adalah hati mereka sudah bersih atau belum untuk menyambut lebaran.
Baca Juga: Tren Baju Lebaran 2022 Menurut Desainer Indonesia: Utamakan Kenyamanan
3. Harus seragam satu keluarga, dong!
ilustrasi lebaran (pexels.com/Thirdman)Editor’s picks
Gak beli, beberapa keluarga memilih untuk membuat baju baru yang seragam. Ini dilakukan demi bisa terlihat kompak dan nantinya bagus saat foto keluarga. Namun, ada juga yang sekedar menyelaraskan warna aja yang penting tetap satu warna sama anggota keluarga yang lain.
Apa pun itu, kompak sama keluarga memang seru banget, tak terkecuali dalam hal pakaian. Momen lebaran jadi salah satu kesempatan yang gak boleh dilewatkan untuk memperlihatkan kekompakan ini.
4. Kalau ada rezekinya beli baru, tapi kalau gak ada, pakai yang lama aja
ilustrasi outfit lama (pexels.com/Angela Roma)Beberapa orang masih mengharapkan THR untuk bisa memikirkan apakah mau membeli baju baru atau gak. Memang, rezeki setiap orang itu berbeda-beda. Jadi ada yang sudah punya dana tersendiri untuk beli pakaian baru, ada juga yang belum.
Bagi orang-orang semacam ini membeli baju baru hanyalah bonus. Jika pun dananya nanti gak mencukupi, berlebaran dengan pakaian lama yang masih bagus juga gak masalah.
5. Beli baru tapi dipakai dulu biar gak dibilang baru, bingung gak tuh?
ilustrasi foto dengan baju baru (pexels.com/MART PRODUCTION)Malu dibilang seperti anak kecil yang harus punya baju baru saat lebaran, sebagian orang memilih untuk menggunakan baju barunya sebelum momen tersebut. Jadi, walaupun sebenarnya dia sudah punya baju baru, tapi tetap harus dipakai dulu agar gak terlihat baru banget. Membingungkan, kan?
Menyambut momen lebaran memang ada aja tradisi yang dilakukan. Salah satunya adalah membeli baju baru yang seolah wajib hukumnya bagi sebagian besar orang. Namun, filosofi dari baju baru itu sebenarnya adalah soal hati kita yang harus bersih dan kembali suci saat Idulfitri.
Memaafkan segala kesalahan orang lain dan kembali fitrah setelah berpuasa dan menjauhkan diri dari berbagai godaan selama bulan Ramadan juga jadi poin penting. Baju baru ataupun gak yang penting ibadah kita harus semakin meningkat setelah momen Ramadan ini berlalu, ya.
Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Membeli Baju Lebaran
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
