5 Alasan Novel 'She Smells of Turmeric' Cocok Jadi Bacaan Weekend Kamu

#IDNTimesLife Cerita yang menarik

Ingin coba sesuatu yang baru untuk menghabiskan waktu di akhir pekan? Membaca buku mungkin bisa jadi salah satu opsi menarik. Kegiatan ini tak akan membosankan bila kamu memilih judul buku yang tepat. 

Nah, salah satu buku yang menarik untuk kamu baca adalah 'She Smells of Turmeric'. Buku ini pertamakali terbit di Amerika (30/4/2021) dan ditulis oleh perempuan berbakat, Natasha Sondakh. 

Dalam peluncuran buku 'She Smells of Turmeric' pada Rabu (16/6/2012) Natasha menceritakan berbagai hal mengesankan dari proses penulisan buku ini. Untuk itu, yuk simak artikel ini agar semakin yakin menjadikan buku ini sebagai teman me time di akhir pekan. 

1. Penulis berbakat dan karya yang telah diakui dunia barat

5 Alasan Novel 'She Smells of Turmeric' Cocok Jadi Bacaan Weekend KamuBook Launching 'She Smells of Turmeric': Comes Home. (16/6/2021). (IDNTimes/Dina Fadillah Salma)

Penulis berbakat sekaligus berprestasi ini telah mencintai dunia literasi sejak belia. Kepiawaian Natasha merangkai kata dalam buku terbarunya tak perlu diragukan lagi. Berbagai pengakuan dunia barat telah Ia dapat. 

Karya-karya Natasha telah diterbitkan di berbagai majalah sastra dan diakui oleh berbagai Universitas ternama, seperti University of Iowa, Columbia University dan The Alliance for Young Artists & Writers. Tak sampai disitu, puisi Natasha berjudul "Lantern" juga dipamerkan dalam Pameran Art.Write.Now di New York, Ameria Serikat. 

Kamu tak perlu ragu untuk membaca buku ini karena Natasha telah berpengalaman di dunia kepenulisan. Sudah pasti buku 'She Smells of Turmeric' akan diceritakan dengan indah. 

2. Judul unik namun filosofis

5 Alasan Novel 'She Smells of Turmeric' Cocok Jadi Bacaan Weekend KamuBuku She Smells of Turmeric by Natasha Sondakh. (instagram.com/natasha.sondakh)

'She Smells of Turmeric' mungkin membuatmu bertanya-tanya apa makna dari kalimat tersebut. Dijelaskan oleh sang penulis bahwa judul bukunya memang mengandung makna tersirat yang buat penasaran. Namun terdapat makna filosofis dari penggunaan kata turmeric atau kunyit. 

Kunyit merupakan bumbu dapur khas Indonesia yang akan meninggalkan bekas berwarna kuning di tangan setelah kamu mengolahnya sebagai bahan makanan. Bagi Natasha, bekas berwarna kuning itu menjadi simbol yang mencerminkan semangat gotong royong masyarakat Indonesia. Hal ini pula yang menjadi filosofi penting yang coba diperkenalkan Natasha kepada dunia barat melalui bukunya. 

3. Berkisah tentang pencarian jati diri

5 Alasan Novel 'She Smells of Turmeric' Cocok Jadi Bacaan Weekend KamuBook Launching 'She Smells of Turmeric': Comes Home. (16/6/2021). (IDNTimes/Dina Fadillah Salma)
dm-player

'She Smells of Turmeric' berkisah tentang perjalanan Cecilia Poetry mencari jati diri. Cecilia yang diceritakan mengalami krisis identitas sebab ia merupakan gadis yang hidup dengan percampuran budaya (Asia dan Amerika), berusaha mencari jati diri sebagai orang Indonesia. 

Natasha menceritakan, "Cecelia putri ini adalah seorang wanita yang besar di Amerika tapi beretnis Indonesia. Dan di masa kecilnya Cecelia ini pindah ke Amerika, oleh karena itu dia menjauhkan dirinya dari budaya Indonesia yang tidak terlalu ia kenal."

Dalam perjalanannya, Cecilia tak hanya berusaha mencintai dan menerima diri sendiri ditengah banyaknya tantangan dan hambatan. Ia juga berusaha menemukan makna sebagai orang Indonesia dan belajar berempati terhadap orang lain. 

Baca Juga: 9 Novel Viral di TikTok yang Memang Layak Dapat Perhatian

4. Disuguhkan gambar menarik

5 Alasan Novel 'She Smells of Turmeric' Cocok Jadi Bacaan Weekend KamuBook Launching 'She Smells of Turmeric': Comes Home. (16/6/2021). (IDNTimes/Dina Fadillah Salma)

Salah satu hal yang akan membuatmu tergerak untuk membaca buku ini adalah foto-foto kota Jakarta yang dipotret oleh Summertime Studios. Berkat foto hasil jepretan Summertime Studios yang apik, kamu akan diajak menyusuri setiap sudut Kota Jakarta dan diajak melihat keindahannya. 

Foto-foto itu akan membangkitkan imajinasimu. Selain itu, hasil potret indah dari Summertime Studios akan membuatmu melihat sisi lain Kota Jakarta melalui sudut pandang yang berbeda. 

5. Pesan moral yang mendalam

5 Alasan Novel 'She Smells of Turmeric' Cocok Jadi Bacaan Weekend KamuBook Launching 'She Smells of Turmeric': Comes Home. (16/6/2021). (IDNTimes/Dina Fadillah Salma)

Tak hanya cerita yang menarik, 'She Smells of Turmeric' juga syarat akan makna. Pesan yang berusaha dituliskan Natasha dalam 28 bab ini akan membuatmu menerima diri sendiri dan lebih berempati kepada diri sendiri maupun orang lain. 

Natasha menjelaskan, "Saya ingin pembaca memahami bahwa orang-orang begitu dinamis, yang berarti bahwa kenyataan tidak selalu dangkal seperti yang terlihat. Jadi teruslah tumbuh, tetap berpikiran terbuka, dan selalu berempati, baik itu terhadap orang lain maupun terhadap diri sendirit."

Buku ini cocok banget untuk kamu yang sedang terjebak dalam pencarian jati diri. Petualangan Cecilia akan mengantarmu pada berbagai perjalanan dan pelajaran mengenai kesempurnaan hidup dan realitas dibaliknya.

'Buku She Smells of Turmeric' ini hadir dalam versi cetak dan digital. Bagi kamu yang ingin mendapatkan versi cetak dapat membelinya di offline store seperti Kinokuniya dan Books N Beyond. Sementara, versi digital bisa kamu dapatkan melalui Amazon atau Kobo. Jadi tunggu apalagi, yuk, segera dapatkan buku ini!

Baca Juga: 8 Novel Bertema Persahabatan Terbaik, Ada yang Bahagia Sampai Tragis

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya