Resolusi Baru: Upgrade Lifestyle Jadi Lebih Ramah Lingkungan Yuk!

Dr. Nandang Prihadi, S.Hut, M.Sc, selaku Direktur Pemanfaatan Jasa Lingkungan Hutan Konservasi mengungkapkan bahwa selama pandemik adaptasi yang dilakukan pemerintah yaitu terus mengupayakan pemulihan ekosistem dengan menutup kawasan konservasi, taman nasional atau taman hutan raya agar alam dapat melakukan pemulihan ekosistem. 

Namun ada juga beberapa hal yang membutuhkan intervensi dari manusia, seperti penanaman pohon, transplantasi karang, adopsi pohon dan koral, bersih gunung atau cleanup. Selain itu, program lain yang dilakukan, yaitu program 3C: Community, Commodities, and Conservation.

Untuk kamu yang sering belanja online di masa pandemik, Pak Nandang mewakili Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan punya tips lho yang bisa dilakukan. Seperti, mendukung penjual dan produk tanpa pembungkus plastik, meminta penjual mengurangi pembungkus plastik, membeli barang dalam kemasan besar (untuk satu pembelian).

Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan kembali pembungkus plastik setelah dibersihkan, pilah sampah plastik untuk daur ulang, dan membeli barang dari lokasi dekat sehingga mengurangi emisi gas rumah kaca. Gimana guys, kalau kamu sudah konsisten lakukan yang mana nih?

Lingkungan memang penting ya buat kita semua. Apalagi bumi menjadi satu-satu rumah yang bisa dihuni, dan itulah tugas kita untuk merawat dan menjaga bumi. Tania Anggriani selaku Program Associate Bakti Lingkungan Djarum Foundation memberikan tips nih buat kamu yang ingin memulai easy green living.

Kamu bisa mulai dengan menghemat listrik dan air, buang sampah pada tempatnya, memilah sampah dengan 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Kemudian menanam pohon, tujuannya selain menjadi penyaring udara, bisa mencegah banjir, dan mengurangi perubahan iklim yang sudah mulai terasa. Gimana simpel banget kan?

Tania Anggriani juga menjelaskan sebelum memulai sustainable living, kamu bisa mulai sadar dengan keadaan lingkungan yang sekarang. Dengan begitu, kamu akan lebih rela untuk melakukan apapun untuk lingkungan. Bisa dimulai dari hal yang kecil. Salah satunya, kamu bisa mengikuti gerakan sosial Siap Sadar Lingkungan atau #SiapDarling persembahan Bakti Lingkungan Djarum Foundation.

Gerakan #SiapDarling ini berbeda dengan gerakan lainnya lho, soalnya ada program Candi Sadar Lingkungan #CandiDarling, gerakan penghijauan kawasan di situs-situs candi yang ada di seluruh Indonesia. Program ini akan berlanjut sampai tahun 2025 nih, keren! Dan, saat ini #SiapDarling punya program #DarlingFromHome dengan mengadakan webinar, workshop dan games. 

Buat kamu yang penasaran sama kegiatan #SiapDarling, langsung aja yuk kepoin Facebook, Twitter, Instagram @siapdarling dan kunjungi website www.siapdarling.id

Selama pandemik, Haykal Kamil melakukan banyak penyesuaian dan bingung selama di rumah. Namun, Haykal mencoba untuk berolahraga, dan istrinya punya hobi baru mengoleksi tanaman hias. Lalu, pada awal pandemik saat berbelanja, Haykal melihat stok-stok sayuran sudah mulai menipis, dan itulah awal Haykal mencoba untuk berkebun.

Dengan memanfaatkan lahan yang kosong, kemudian Haykal membeli bibit, menyemai dan menanamnya sampai menghasilkan banyak sayuran, seperti: cabai, selada merah, kangkung, tomat, serai, buncis dan lain-lain. Semua hasil kebun ini ia konsumsi dan dibagikan untuk tetangga dan saudara. Kegiatan ini pula yang menginspirasi Haykal untuk membuat gerakan @ku.tanami dengan tujuan memberikan motivasi orang lain agar memulai berkebun juga.

Wah, ternyata banyak hal ya yang bisa kamu lakukan untuk memulai green living! (CSC)