Edho Zell Buka-bukaan Soal Bisnisnya, Manfaatkan Live Shopping!

Saat pandemik, Edho melihat banyak pengusaha memanfaatkan perkembangan teknologi yang semakin canggih. Di tengah krisis tersebut, layanan streaming di platform media sosial dimanfaatkan untuk penjualan dan pemasaran produk. 

Edho turut menyambut positif kemajuan teknologi dengan fitur live shopping di masa pandemik, sebagaimana disampaikannya, "Dulu karena ada COVID-19, enggak bisa jualan offline makanya mereka harus jualan online. Dari situ kita lihat (peluang) dari live shopping".

Live shopping menjadi fitur yang banyak dimanfaatkan oleh konsumen untuk memastikan barang yang hendak dibeli sesuai dengan seleranya. Layanan ini dinilai Edho sebagai solusi dan inovasi di era digital, sebab konsumen bisa mendapatkan informasi yang semakin akurat sebelum melakukan proses transaksi jual-beli.

Saat ditanya apakah menurutnya layanan live shopping bisa terus bertahan, begini jawaban Edho, "Yes, pasti, karena live shopping ini sebenarnya solve pain dari kostumer. Dia menyelesaikan kemudahan dan solusi daripada keresahan customer".

Pelanggan jadi lebih memahami dan menghindari pembelian yang kurang sesuai dengan keinginannya, kata Edho, "Nah, dengan adanya live shopping, orang bisa melihat langsung barangnya kira-kira seperti apa".

Edho yang saat ini juga terjun ke dunia bisnis mengaku live shopping dan traffic media sosial sangat membantu berbagai lini usahanya. Dengan memanfaatkan berbagai fasilitas yang tersedia, pemilik bisnis bisa meraup lebih banyak customer melalui strategi marketing digital yang baik. 

"Dengan live shopping ini kita bisa mendapatkan traffic yang begitu banyak dari media sosial," ujar Edho. Ia turut menyampaikan, live shopping di media sosial membuat pengusaha lokal bisa memulai bisnis tanpa harus menyewa tempat sehingga modal jadi lebih hemat.

Soal biaya layanan live shopping juga dinilai efektif untuk memangkas budget bagi penjual. Disampaikan Edho, berdasarkan pengalamannya, fitur streaming untuk berdagang tidak membutuhkan modal usaha yang besar, cukup konsisten dan aktif lakukan siaran alir langsung untuk menjajakan produk. 

"Dengan live shopping ini sebegitu murahnya, tinggal pencet tombol di handphone," kata Edho.

Fungsi ini tentu bermanfaat bagi penjual yang memiliki target market yang spesifik. Pengusaha diharapkan bisa memanfaatkan fitur ini untuk memulai bisnis dan mempelajari market yang sesuai dengan produknya. Jangan berharap hasilnya instan karena membutuhkan konsistensi untuk meraup lebih banyak omzet.

"Konsistensi penting banget," katanya sambil menambahkan agar pengusaha tak mudah menyerah. 

Pada kesempatan yang sama, Edho juga beberkan usaha yang tengah ditekuninya setelah memutuskan vakum dari YouTube, media yang membesarkan namanya. Saat ini ia tengah menggeluti usaha yang didirikannya, yakni Social Bread.

"Social Bread bukan agensi, ini adalah platform seperti Gojek atau Uber atau Grab. Jadi kita akan menghubungkan UMKM dengan creator," kata Edho.

Social Bread akan menghubungkan UMKM dengan creator yang nantinya dapat saling bekerjasama untuk mengembangkan bisnis di platform digital. Bisnis yang diinisiasi oleh Edho ini akan memanfaatkan tren di media sosial untuk pengembangan bisnis dari local brand maupun UMKM. 

IDN Media menggelar Indonesia Millennial and Gen-Z Summit (IMGS) 2023, sebuah konferensi independen yang khusus diselenggarakan untuk dan melibatkan generasi Milenial dan Gen Z di Tanah Air. Dengan tema Purposeful Progress, IMGS 2023 bertujuan membentuk dan membangun masa depan Indonesia dengan menyatukan para pemimpin dan tokoh nasional dari seluruh nusantara.

IMGS 2023 diadakan pada 24 - 26 November 2023 di Pulau Satu dan Dome Senayan Park, Jakarta. Dalam IMGS 2023, IDN Media juga meluncurkan Indonesia Millennial and Gen-Z Report 2024.

Survei ini dikerjakan oleh IDN Research Institute bekerja sama dengan Advisia sebagai Research Partner. Melalui survei ini, IDN Media menggali aspirasi dan DNA Millennial dan Gen Z Indonesia.