5 Cara Kelola Rasa Takut Tersaingi oleh Orang Lain sebagai Motivasi

Ubahlah menjadi kesempatan untuk mengembangkan potensi diri

Dalam hubungan pertemanan, percintaan, dan sosial lainnya, merasa takut tersaingi oleh orang lain biasanya kerap terjadi. Itu adalah sesuatu yang wajar, asal gak berlebihan hingga merusak hubungan yang sudah terjalin. Meskipun, hal ini wajar, namun kamu jangan membiarkannya selalu ada dalam hati dan pikiranmu.

Merasa takut tersaingi adalah kondisi kamu merasa iri saat melihat teman atau orang lain yang mendapatkan hal-hal baik dalam hidupnya, entah itu pencapaian dalam kariernya, hubungan asmaranya, maupun kehidupan pribadinya. Ketika rasa tersaingi muncul sebagai sebuah dorongan dalam diri untuk bisa lebih keras berusaha agar menjadi lebih baik, maka itu adalah hal yang bagus.

Namun, bagaimana jika sebaliknya? Nah, agar rasa tersaingi oleh orang lain gak berujung menjadi hal yang negatif. Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu terapkan untuk mengelola rasa takut tersaingi menjadi sebuah motivasi. Yuk, baca sampai selesai.

1. Belajar menerima kenyataan yang ada 

5 Cara Kelola Rasa Takut Tersaingi oleh Orang Lain sebagai Motivasiilustrasi menerima kenyataan (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Salah satu hal yang sering membuatmu merasa takut tersaingi adalah karena sulitnya menerima kenyataan yang ada dan terjadi dalam kehidupanmu sendiri. Padahal, sebenarnya hal tersebut dapat membantumu mengatasi rasa takut tersaingi yang ada dalam hati dan pikiran. Untuk mengelola rasa takut akan tersaingi oleh orang lain saat melihat mereka meraih sukses, cobalah kamu belajar menerima kenyataan.

Tentang segala sesuatu yang ada pada dirimu sendiri, terimalah dengan lapang dada. Hal ini adalah langkah awal yang tepat, agar rasa takut tersaingi menjadi sebuah motivasi untuk diri menjadi lebih baik lagi. Ingatlah juga agar kamu jangan terlalu menginginkan sesuatu yang bisa membuat emosimu terpancing. Kendalikan lagi perasaan dan pikiranmu agar tetap stabil.

2. Berusaha memiliki pikiran yang realistis 

5 Cara Kelola Rasa Takut Tersaingi oleh Orang Lain sebagai Motivasiilustrasi berpikir (pexels.com/Anna Shvets)

Apakah kamu menyadari bahwa ternyata saat kamu merasa tersaingi oleh orang lain, itu bisa mengakibatkanmu memiliki pikiran ingin menjadi orang tersebut? Hal ini sangat disayangkan, karena kamu pun sebenarnya belum mengetahui pasti seperti apa kehidupan yang sesungguhnya dari orang tersebut.

Belum pasti juga bahwa hal-hal yang membuatmu merasa tersaingi olehnya, itu merupakan sesuatu yang benar-benar orang tersebut inginkan terjadi dalam hidupnya. Apakah kamu pernah mendengar pepatah yang mengatakan bahwa rumput tetangga selalu lebih hijau? Ya, seperti itulah kira-kira yang terjadi. Oleh karena itu, penting banget untuk kamu terus berusaha agar memiliki pikiran yang realistis.

3. Ubah pikiran negatif menjadi lebih positif 

5 Cara Kelola Rasa Takut Tersaingi oleh Orang Lain sebagai Motivasiilustrasi orang berpikir (pexels.com/Migs Reyes)
dm-player

Ketika kamu merasa takut tersaingi, biasanya yang kerap muncul adalah berbagai pikiran negatif. Kelola pikiran tersebut menjadi lebih baik yaitu dengan cara mengubah pikiran negatif menjadi positif. Daripada kamu terus merasa takut karena akan tersaingi oleh temanmu, rekan kerja atau bahkan pasanganmu sendiri. Lebih baik, ubahlah pikiran negatif tersebut menjadi sebuah motivasi diri.

Kamu bisa coba mencari tahu tentang bagaimana sebenarnya orang tersebut. Dengan begitu, ketika kamu mengetahui berbagai fakta yang ada, maka pikiran dan emosi negatif yang muncul bisa berubah menjadi hal yang lebih positif. Salah satunya adalah munculnya motivasi dari dalam dirimu untuk bisa lebih mensyukuri hidup dan berjuang lebih keras lagi, agar bisa meraih keberhasilan versimu sendiri.

Baca Juga: 10 Kata Motivasi Agar Kamu Semangat Menghadapi Tantangan Hidup

4. Fokus saja untuk meningkatkan kualitas diri 

5 Cara Kelola Rasa Takut Tersaingi oleh Orang Lain sebagai Motivasiilustrasi belajar untuk meningkatkan kualitas (pexels.com/cottonbro)

Saat kamu merasa takut akan tersaingi oleh orang lain, biasanya hal tersebut muncul akibat kamu membanding-bandingkan hidupmu dengan orang lain. Sayangnya, ketika rasa yang muncul adalah merasa lebih rendah dari orang tersebut. Hal ini akan membuatmu menjadi sensitif serta akan semakin merasa rendah diri.

Oleh karena itu, akan lebih baik dan bijak jika kamu fokus saja untuk meningkatkan kualitas diri. Kamu bisa melakukan berbagai hal untuk mengembangkan potensi yang kamu miliki. Sehingga, perasaan yang muncul adalah bukan rasa takut akan tersaingi, namun motivasi untuk bisa menjadi sukses juga seperti orang lain.

5. Kuatkan tekad dalam diri 

5 Cara Kelola Rasa Takut Tersaingi oleh Orang Lain sebagai Motivasiilustrasi orang menguatkan tekad dalam diri (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Apabila kamu memiliki tekad yang kuat dalam diri, maka rasa takut akan tersaingi oleh orang lain, bukanlah sebagai sesuatu yang akan muncul di pikiran dan hatimu. Oleh karena itu, langkah efektif yang harus kamu lakukan adalah mencari cara agar tekadmu bisa semakin kuat dan tegaslah terhadap diri sendiri untuk berkomitmen menjadi lebih baik.

Bukan tanpa alasan, karena hati yang memiliki tekad kuat untuk menjadi lebih baik, pasti gak akan sibuk hanya untuk merasa takut bahwa dia akan tersaingi oleh orang lain. Keberhasilan dan kesuksesan yang didapatkan orang lain, justru menjadi pemicunya untuk bisa berhasil dan sukses juga dengan caramu sendiri.

Itulah kelima cara mengelola rasa takut akan tersaingi oleh orang lain, agar menjadi sebuah motivasi diri untuk menjadi lebih baik. Berusahalah semaksimal mungkin untuk bisa melawan emosi negatif akibat merasa takut tersaingi oleh orang lain. Tetaplah menjadi diri sendiri dan tingkatkan terus kualitas yang kamu miliki. Cobalah berpikir bahwa rasa takut tersaingi ini sebagai sebuah kesempatan dan peluang untuk mengembangkan potensi diri.

Baca Juga: 5 Cara Tingkatkan Motivasi Kerja agar Gak Setengah Hati Melakukannya 

Adelbertha Eva Y Photo Verified Writer Adelbertha Eva Y

Tetap Semangat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya