Fadhilah Sholat Tarawih Malam ke 10, Penuh Kebaikan Rezeki

Ramadan adalah bulan yang penuh berkah dan menjadi bulan yang sangat istimewa bagi umat Islam. Mengapa dikatakan demikian? Sebab, Ramadan merupakan bulan diturunkannya Al-Qur’an, kitab suci umat Islam yang berisi pedoman dalam menjalani hidup. Selain itu, Ramadan juga merupakan bulan ketika pintu-pintu surga dibuka, sedangkan pintu-pintu neraka ditutup. Di bulan yang penuh berkah ini, perolehan ampunan, pahala, serta keberkahan menjadi lebih besar.
Oleh karena itu, banyak umat Islam berlomba-lomba menjalankan ibadah di bulan suci ini. Ibadah yang dianjurkan untuk dikerjakan adalah sholat tarawih. Sholat tarawih punya fadhilah yang terbilang besar. Fadhilah yang disebutkan adalah fadhilah sholat tarawih malam kesepuluh. Supaya kamu lebih memahami mengenai keutamaan sholat tarawih, berikut penjelasannya!
1. Fadhilah sholat tarawih malam kesepuluh

Malam kesepuluh Ramadan adalah malam yang istimewa bagi umat Islam, sama istimewanya dengan malam-malam Ramadan yang lain. Dalam kitab Durratun Nasihin karya Syekh Usman bin Hasan bin Ahmad Asy-Syakiri Al-Khubawi, disebutkan bahwa pada malam ini, Allah SWT akan melimpahkan rezeki yang lebih baik di dunia maupun di akhirat.
وَفِى اللَّيْلَةِ الْعَاشِرَةِ يَرْزُقُهُ اللهُ تَعَالَى خَيْرَىِ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ
Artinya, “Pada malam yang kesepuluh, Allah akan memberikan kebaikan yang lebih baik di dunia maupun di akhirat.”
Dalam fadhilah tersebut, umat Islam yang mengerjakan sholat tarawih begitu beruntung karena mendapatkan kebaikan dari Allah SWT. Kebaikan yang diperoleh bahkan tidak hanya terjadi di dunia, tetapi juga di akhirat kelak. Fadhilah ini juga mengartikan maha baiknya Allah SWT dan maha besar Ia telah memberikan rezeki kepada manusia.
2. Fadhilah sholat tarawih berdasarkan hadis

Ada fadhilah sholat tarawih yang dijelaskan dalam hadis. Fadhilah pertama adalah bahwa orang yang melakukan sholat tarawih di bulan Ramadan akan memperoleh ampunan dari Allah SWT atas dosanya yang telah lalu. Hal ini sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari dan Muslim serta Abu Hurairah.
Selain itu, dikatakan bahwa orang yang melaksanakan sholat tarawih secara berjamaah bersama imam akan mendapatkan pahala sholat qiyamul lail satu malam penuh. Hal ini sebagaimana bunyi hadis berikut.
Dari Abu Dzar, Nabi SAW pernah mengumpul kan keluarga dan para sahabatnya, lalu bersabda "Siapa yang sholat bersama imam sampai selesai, maka ditulis untuknya pahala qiyam satu malam penuh" (HR. Ahmad).
Disebutkan pula dalam hadis yang diriwayatkan oleh Tirmidzi yang bunyinya sebagai berikut.
"Sesungguhnya siapa saja yang sholat bersama imam hingga imam itu selesai, maka ia dicatat telah mengerjakan sholat semalam suntuk (semalam penuh)." (HR. Tirmidzi).
Sebagaimana kita ketahui bahwa sholat tarawih merupakan sholat sunnah yang dapat dikerjakan secara sendiri ataupun berjamaah. Orang yang melaksanakan sholat tarawih secara berjamaah dapat memperoleh fadhilah sebagaimana yang telah dijabarkan di atas.
3. Lafal doa sholat tarawih

Selesai melaksanakan sholat tarawih, umat Islam dapat memanjatkan doa kamilin. Dilansir laman NU Online, dinamakan doa kamilin karena terdapat frasa kâmilîn di awal doa. Frasa tersebut diartikan sebagai permohonan agar diangkat menjadi individu yang memiliki keimanan sempurna. Berikut lafal doanya.
اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنَ، وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ، وَلِلصَّلَاةِ حَافِظِيْنَ، وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ، وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ، وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ، وَعَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضِيْنَ، وَفِي الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ، وَفِي الْاٰخِرَةِ رَاغِبِيْنَ، وَبِالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ، وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ، وَعَلَى الْبَلَاءِ صَابِرِيْنَ، وَتَحْتَ لِوَاءِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ، وَعَلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْن، وَإِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ، وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ، وَعَلَى سَرِيْرِ الْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ، وَبِحُوْرٍعِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ، وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ، وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِيْنَ، وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفًّى شَارِبِيْنَ، بِأَكْوَابٍ وَّأَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِّنْ مَعِيْنٍ مَعَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَحَسُنَ أُولئِكَ رَفِيْقًا، ذٰلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا، اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنَا فِي هٰذِهِ لَيْلَةِ الشَّهْرِ الشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ، وَلَا تَجْعَلْنَا مِنَ اْلأَشْقِيَاءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ، وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَاٰلِه وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ، بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Artinya, “Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang memenuhi segala kewajiban, yang memelihara sholat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat, yang rida dengan ketentuan-Mu, yang mensyukuri nikmat, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, yang mengunjungi telaga (Nabi Muhammad), yang masuk ke dalam surga, yang selamat dari api neraka, yang duduk di atas ranjang kemuliaan, yang menikah dengan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra, yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu murni dengan gelas, cangkir, serta cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari kalangan para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah anugerah dari Allah dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui.
Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini termasuk orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami termasuk orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya. Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan kami Muhammad, serta seluruh keluarga dan sahabat beliau. Berkat rahmat-Mu, wahai Yang Paling Penyayang di antara yang penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.”
Fadhilah sholat tarawih malam kesepuluh dapat menjadi motivasi kamu selaku umat Islam untuk terus berbuat kebaikan, terutama di bulan Ramadan. Yuk, manfaatkan setiap kesempatan yang ada untuk meningkatkan kualitas ibadah dan ketakwaan kepada Allah SWT. Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan!