6 Ciri Fans yang Baik dan Tidak Berlebihan, Kamu Termasuk? 

Seorang fan yang menghabiskan terlalu banyak waktu untuk aktivitas idolanya sampai lupa makan atau istirahat jelas adalah kategori fan yang tidak sehat. Tapi fans yang baik gak sekadar menghindari hal itu. Fans yang baik harus benar-benar memisahkan kehidupan pribadi dengan aktivitas ngefansnya.

Artinya, ketika sedang melakukan aktivitas ngefans, dia akan menikmatinya semaksimal mungkin. Tapi setelah itu, ia akan kembali pada kehidupan pribadinya dan tidak mau diusik lagi oleh berbagai hal yang berhubungan dengan idolanya.

Waktu yang ia miliki untuk mencari nafkah atau bersama keluarga terlalu berharga untuk tersita lagi oleh segala tetek bengek urusan idola. Maka seorang fans yang baik hampir pasti akan punya keluarga yang tidak melarangnya mengidolai apa pun, karena ia memang sanggup mengatur prioritasnya dengan benar sehingga tidak merugikan keluarganya.

Seorang fan yang baik juga sadar bahwa meskipun ia menganggap idolanya sangat luar biasa, orang lain belum tentu berpendapat serupa. Maka ia akan tetap ramah kalau orang awam menganggap apa yang ia sukai sebagai hal yang biasa saja.

Misalnya kamu mengidolakan seorang penyanyi dan menganggapnya sangat menakjubkan. Apakah kamu marah kalau ada orang yang menyebut suaranya kurang enak didengar? Kalau ya, maka kamu sudah mulai berlebihan. Setiap orang punya pendapat masing-masing, dan tidak semua orang harus suka pada idolamu. Maka sebenarnya pendapat orang tersebut sah-sah saja kan?

Bahkan terhadap para haters pun, fans yang baik akan tetap bersikap ramah. Memiliki pandangan yang bertolak belakang dengan orang lain tidak harus membuat kita bermusuhan, kok. Jangan sampai kamu berkelahi dengan seseorang hanya karena mengidolakan sesuatu!

Dalam sebuah kelompok fans, kadang-kadang terjadi semacam senioritas, di mana fans yang lebih senior merasa berhak untuk meremehkan bahkan menindas para fans yang masih baru. Tentu, itu adalah sikap fans yang buruk.

Memangnya kenapa kalau kamu lebih lama menggemari sesuatu atau lebih tahu banyak soal itu daripada orang lain? Itu sama sekali bukan sesuatu yang harus dibanggakan, apalagi digunakan untuk merundung orang lain. Mengidolakan sesuatu adalah hak setiap orang, dan tidak ada orang yang berhak untuk melarangnya.

Malah, bukankah sebernanya idolamu pun pasti akan lebih senang kalau ada semakin banyak orang yang ngefans kepadanya? Maka seorang fan yang baik pasti akan memperlakukan fans yang baru dengan ramah tanpa menindas sedikit pun.

Sebuah kelompok fans juga terkadang berbuat buruk dengan terlibat pertikaian dengan kelompok fans lain. Entah secara fisik maupun perang kata-kata, pertikaian semacam itu sebenarnya gak perlu terjadi. Sekali lagi, perbedaan bukan alasan untuk bermusuhan dengan orang lain.

Seorang fan tim sepak bola yang baik akan menjaga kerukunan dengan fans tim lain, bahkan jika kedua tim mereka secara tradisional adalah "musuh bebuyutan". Fans grup KPop yang baik juga gak mau berantem dengan fans grup lain, bahkan meskipun kedua grup tersebut saling bersaing ketat di industri musik.

Lagipula, tim maupun orang yang diidolakan umumnya sama sekali gak bermusuhan di dunia nyata, justru malah berteman. Para pemain sepak bola dari berbagai tim tetap menjalin pertemanan di luar lapangan. Pun begitu dengan para idol KPop yang berteman dengan para idol lain. Maka bukankah aneh jika para fans mereka malah bermusuhan?

Menjadi sosok idola gak berarti seluruh hidupnya selalu dipenuhi kesenangan. Dalam beberapa hal, menjadi idola malah bisa menyiksa. Selalu harus tampil ramah dan maksimal di hadapan fans bukan sesuatu yang mudah lho. Belum lagi hidup sehari-hari yang kerap terganggu karena bertemu fans yang meminta foto atau tanda tangan.

Nah, seorang fan yang baik pasti akan memahami hal itu. Ia paham bahwa seorang idola juga manusia biasa yang bisa lelah, sedih, dan stres. Maka ia akan berusaha untuk gak mengganggu idolanya, terutama saat sedang istirahat atau liburan. Dan yang pasti, seorang fan yang baik gak akan mencampuri apalagi mengganggu kehidupan pribadi idolanya!

Last but not least, seorang fan yang baik tidak akan membela segala tindak tanduk idolanya dengan membabi buta. Sekali lagi, idola adalah manusia biasa, maka ia juga bisa berbuat salah. Ketika hal itu terjadi, fans yang baik gak akan serta merta membenarkan tindakan idolanya itu hanya karena ngefans.

Memang, fans yang baik harus memberi dukungan dalam berbagai situasi. Tapi memberi dukungan gak harus membela. Mengkritik tindakan yang salah pun termasuk dukungan lho. Justru jika si idola berbuat salah tapi tetap dibela habis-habisan, itu malah bisa membuatnya tidak menyadari kesalahannya itu.

Jika dilakukan dengan baik, mengkritik tindakan yang salah dari idola bisa sangat bermanfaat baginya. Ia akan tergerak untuk berubah dan menjadi lebih baik, entah sebagai manusia maupun sebagai seorang idola. Pasti itulah yang diinginkan seorang fan yang baik!

Itulah 6 ciri fans yang baik dan tidak berlebihan dalam menggemari seseorang atau sesuatu. Gimana, apakah ciri-ciri itu ada padamu? Kalau ada, maka selamat! Kamu adalah fan yang baik. Tapi kalau tidak, yuk perbaiki sikapmu dalam ngefans, supaya kamu gak dirugikan sendiri oleh aktivitas ngefans-mu.