5 Tips Lindungi Energi Diri dari Kehidupan Digital, Biar Gak Terkuras

Hampir setiap waktu kita tak bisa lepas dari kehidupan digital. Mulai dari mengirim pesan, melakukan panggilan, mengunggah cerita, menggulir video pendek berjam-jam hingga menonton film dan serial. Hal tersebut memang mengasyikkan, tapi tanpa disadari energi dan fokus kita terkuras terus-menerus.
Jika kamu merasa kehidupan digitalmu mulai menimbulkan efek kurang nyaman, bahkan energimu sampai tak tersisa untuk melakukan kegiatan produktif, kamu wajib simak lima tips berikut. Baca sampai habis, ya!
1. Jangan menanggapi orangĀ 24/7

Saat bekerja atau hendak tidur pasti sesekali pasti ada notifikasi yang masuk, entah berupa pesan, surel atau panggilan. Kebanyakan dari kita selalu segera merespons saat itu juga. Alasannya karena takut hal tersebut penting.
Namun, itu justru membuat orang lain berpikir kita bisa dihubungi 24/7. Alhasil, orang menjadi kebiasaan untuk menghubungi kita sesuka hati di jam-jam yang tak semestinya.
Bisa saja kamu beralibi hal tersebut bagus karena kita terkesan perespons yang cepat dan tanggap sehingga orang menyukai kita, tapi menjadi selalu tersedia setiap saat membuat energimu jadi cepat terkuras. Jadi, lebih baik buat waktu-waktu khusus untuk menanggapi pesan dan panggilan.
2. Punya waktu khusus tanpa ponsel

Saking lengketnya dengan ponsel, kita ke mana pun dan kapan pun selalu membawa benda mungil tersebut. Rasanya sulit sekali bisa lepas walau hanya beberapa saat.
Sayangnya, kebiasaan ini bisa menguras energi. Apalagi jika saat mengerjakan sesuatu multitasking sambil main ponsel. Duh, pekerjaan bisa selesai dengan hasil kurang maksimal, energi juga terkuras lebih banyak.
Maka dari itu, buatlah waktu khusus tanpa ponsel. Kamu bisa menikmati interaksi sosial secara langsung, mengistirahatkan sensoris tubuh hingga melakukan hobi-hobi lama yang mungkin kamu sudah tinggalkan seperti melukis atau membaca buku fisik.
3. Membisukan notifikasi-notifikasi yang kurang penting
Nada dering notifikasi kadang mendistraksi kita. Apalagi jika sampai bunyi bertubi-tubi. Kita sering dibuat kesal sendiri jadinya.
Kamu bisa membisukan notifikasi-notifikasi tidak penting. Mulai dari pesan grup tertentu hingga aplikasi yang suka membombardir notifikasi tidak penting.
4. Mengelola akun yang yang kamu ikuti dan berlangganan

Ada begitu banyak asupan konten yang berhamburan di jagat maya. Kita bisa mengaksesnya dengan mudah lewat ponsel. Sayangnya, banyak dari kita yang tidak menyaring konten mana saja yang baik dikonsumsi dan mana yang tidak.
Mengelola akun yang kamu ikuti dan berlangganan adalah langkah jitu untuk memproteksi energi kamu dari kehidupan digital. Pilihlah akun-akun yang memberikan edukasi dan hiburan yang positif.
Hindari konten-konten yang memicu emosi negatif seperti amarah, kebencian dan kecemasan. Juga yang menyampaikan misinformasi dan cenderung menghakimi.
5. Menjaga dan mengevaluasi kebiasaan kehidupan digital secara berkala

Menjaga kebiasaan baik dalam kehidupan digital untuk memproteksi energi seperti yang sebelumnya telah disebutkan butuh konsistensi dan kesungguhan. Maka dari itu, kamu harus rajin menjaga dan mengevaluasi rekam jejak kebiasaan digitalmu per periode, misalnya mingguan.
Kamu bisa menggunakan fitur khusus untuk melihat seberapa banyak waktu yang kamu habiskan saat bermain ponsel dan perangkat digital lain. Kamu juga dapat mengecek aplikasi apa saja yang paling banyak menghabiskan waktumu. Jadikan informasi tersebut sebagai salah satu acuan dalam mengevaluasi kehidupan digital kamu.
Menjaga energi agar tak terkuras memang susah-susah gampang. Membuat aturan-aturan untuk diri sendiri dalam menggunakan perangkat digital seperti yang telah dijelaskan bisa membantumu. Yuk, jaga energi kita agar bisa lebih produktif dan fit.