Makanan khas dari Jepang yang satu ini memang sudah cukup populer di Indonesia. Bukan hanya karena cocok di lidah orang Indonesia, sushi juga memiliki banyak varian bentuk dan rasa yang dapat dipilih. Salah satu yang cukup digemari adalah sushi roll. Keunikannya bukan hanya pada bentuk dan rasa, tapi juga pada pembuatannya yang gampang-gampang susah.
Dengan segala keunikannya itu, ternyata sushi roll juga kental dengan filosofi hidup. Apa saja? Yuk, simak.
Sushi roll, seperti namanya memang dibuat dengan cara digulung. Nori, atau rumput laut, yang dipakai menggulung sushi ternyata memiliki makna yang dalam. Isian sushi yang tidak terduga memberi kesan kejutan. Hal ini dapat diibaratkan sebagai kejadian dalam hidup yang seringkali tidak disangka-sangka. Baik itu suka maupun duka, harus tetap kita terima dan jalani.
Seni memang sepertinya tidak bisa jauh dari budaya Jepang. Begitu juga dengan sushi, khususnya sushi roll. Keindahan yang ditampilkan oleh sushi membuat penyajiannya selalu tampak menarik. Meski pada akhirnya dimakan dan lumat di mulut, keindahan sushi tetap diperhatikan. Hal ini menjadi bukti bahwa tidak hanya rasa, tapi penampilan juga tetap menjadi poin penting. Sebab peduli pada penampilan juga bagian dari bentuk penghargaan pada diri sendiri.
Meski dibuat dari nasi dan berbagai varian isi, kita tidak pernah melihat sushi berantakan atau terurai. Kepadatan nasi menjadi poin penting dalam proses pembuatannya sekaligus memberi makna tentang solidaritas manusia. Bahwa dalam hidup kita tidak boleh egois, harus saling tolong menolong. Dengan begitu akan terbentuk kebersamaan yang kuat dan tangguh.
Nasi dan semua isian dalam sushi sangatlah berbeda, baik dalam rasa maupun tekstur. Akan tetapi semuanya dapat menyatu dalam kolaborasi yang baik, dari segi komposisi maupun rasa. Hal ini tidak berbeda dengan karakter diantara manusia.
Perbedaan yang ada seharusnya tidak lantas ditonjolkan untuk dominasi, tapi lebih untuk memberi warna dalam wadah persatuan. Seperti sushi, kita pun harus belajar menyatukan rasa dan pemikiran demi menjaga kedamaian hidup.
Keindahan dalam penyajian sushi menggambarkan seni dan kuliner yang tidak bisa dipisahkan. Makanan yang tampak cantik memang selalu menarik. Namun sushi tidak hanya cantik tapi juga memperhatikan faktor kesehatan, seperti isian sushi yang selalu dikenal menyehatkan.
Begitu juga dengan manusia, penampilan fisik yang menarik saja tidaklah cukup. Belajar dari sushi, isian sushi yang menyehatkan sejalan dengan isi hati manusia yang juga harus semenawan paras.
Nah, itu tadi beberapa filosofi hidup yang dapat kita peroleh dari sushi roll. Kalau makanan saja mampu memberi makna yang dalam, maka manusia juga dapat belajar darinya dan menjadi lebih baik setiap hari.