Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Gaya Hidup Sederhana Meningkatkan Kesejahteraan Milenial 

ilustrasi bekerja (pexels.com/Buro Millennial)
ilustrasi bekerja (pexels.com/Buro Millennial)

Gaya hidup minimalis telah menjadi tren yang semakin populer di kalangan milenial. Banyak orang memilih untuk hidup dengan lebih sederhana dan mengurangi konsumsi barang-barang yang tidak perlu. Hal itu bertujuan untuk menciptakan hidup yang lebih bermakna dan berkelanjutan.

Tidak hanya mengurangi jumlah barang-barang yang dimiliki, gaya hidup minimalis juga membawa perubahan dalam pola pikir serta gaya hidup secara keseluruhan. Berikut lima alasan mengapa gaya hidup minimalis menjadi tren di kalangan milenial, serta manfaat apa saja yang bisa diperoleh.

1. Mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental

ilustrasi tertawa (pexels.com/Kat Smith)
ilustrasi tertawa (pexels.com/Kat Smith)

Gaya hidup minimalis mengajarkan untuk hidup dengan lebih sederhana dan fokus pada hal-hal yang penting. Hal ini dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan pada kehidupan sehari-hari.

Dengan mengurangi keinginan untuk membeli barang-barang yang tidak penting, milenial dapat mengurangi beban finansial, serta fokus pada kebutuhan yang lebih esensial. Selain itu, hidup dengan gaya minimalis juga dapat membantu meningkatkan kesehatan mental.

Kamu dapat mengurangi kebingungan, kekhawatiran, dan perasaan tidak aman dengan mengurangi jumlah barang yang dimiliki. Lalu, kamu pun akan memperoleh rasa puas dari hal-hal sederhana tadi.

Hidup dengan lebih sadar dan sederhana dapat memberikan ketenangan juga rasa tenteram pada pikiran. Alhasil, kamu dapat hidup dengan lebih bahagia dan sehat secara mental.

2. Meningkatkan kualitas hidup dan masa depan

ilustrasi nongkrong di kafe (pexels.com/Helena Lopes)
ilustrasi nongkrong di kafe (pexels.com/Helena Lopes)

Salah satu alasan mengapa gaya hidup minimalis semakin populer di kalangan milenial adalah karena mengutamakan kualitas hidup. Milenial tidak lagi memprioritaskan status sosial atau materi sebagai tanda keberhasilan. Namun, mereka lebih fokus pada kebahagiaan dan kepuasan dalam hidup.

Dengan mengurangi belanja yang tidak perlu dan memilih hidup dengan lebih sederhana, milenial dapat fokus pada pengalaman, hubungan, dan kebahagiaan. Hidup dengan minimalis dapat membantu mengurangi tekanan finansial dan memberikan lebih banyak waktu, juga ruang untuk melakukan kegiatan yang memperkaya kehidupan. Sebut saja, seperti berlibur, mencoba hobi baru, atau menghabiskan waktu bersama orang yang dicintai.

3. Berkontribusi pada lingkungan dan keberlanjutan

ilustrasi volunteer (pexels.com/ RODNAE Productions)
ilustrasi volunteer (pexels.com/ RODNAE Productions)

Gaya hidup minimalis juga dapat memberikan kontribusi positif pada lingkungan dan keberlanjutan. Dengan mengurangi penggunaan barang-barang yang tidak penting, milenial dapat membantu mengurangi produksi sampah dan emisi karbon yang merusak lingkungan.

Selain itu, memilih untuk membeli produk yang lebih berkualitas dan tahan lama, dapat membantu mengurangi penggunaan sumber daya alam serta limbah. Gaya hidup minimalis juga dapat memberikan inspirasi pada orang lain untuk hidup lebih sadar dan berkelanjutan. Dengan mengadopsi gaya hidup minimalis, milenial dapat memberikan contoh bagi orang lain serta mempengaruhi perubahan positif dalam masyarakat.

4. Membantu fokus pada tujuan dan aspirasi

ilustrasi sedang melakukan penelitian (pexels.com/ ThisIsEngineering)
ilustrasi sedang melakukan penelitian (pexels.com/ ThisIsEngineering)

Hidup dengan gaya hidup minimalis dapat membantumu fokus pada tujuan dan aspirasi yang lebih besar. Dengan mengurangi gangguan dari barang-barang yang tidak penting, kamu dapat lebih fokus pada hal-hal yang penting dalam hidup, seperti karier, pendidikan, atau bahkan kehidupan spiritual.

Gaya hidup minimalis juga dapat membantu mengurangi tekanan untuk selalu mendapatkan barang-barang baru, serta meningkatkan rasa puas dengan apa yang sudah dimiliki. Kamu dapat menghindari perbandingan diri dengan orang lain dan memfokuskan energi pada pencapaian tujuan serta impian yang lebih besar.

5. Memberikan kreativitas dan kebebasan

Ilustrasi kreativitas (pexels.com/Antoni Shkraba)
Ilustrasi kreativitas (pexels.com/Antoni Shkraba)

Mengurangi barang-barang yang dimiliki dapat membantu memberikan kreativitas dan kebebasan dalam hidup. Kamu dapat memperoleh ruang dan waktu yang lebih luas untuk mengejar hobi atau kegiatan yang memperkaya kehidupan.

Selain itu, gaya hidup minimalis juga dapat membantumu menjadi lebih kreatif dalam memanfaatkan barang-barang yang ada. Contohnya, seperti dengan mendaur ulang atau memperbaiki barang yang rusak.

Gaya hidup minimalis dapat membantu membebaskan kita dari tekanan untuk selalu membeli barang-barang baru, serta memperoleh kebebasan untuk mengambil keputusan yang lebih bebas. Kamu pun dapat hidup dengan lebih sederhana dan fokus pada hal-hal yang penting dalam hidup, juga membawa keseimbangan serta kebahagiaan pada kehidupan diri sendiri.

Dalam kesimpulannya, gaya hidup minimalis menjadi tren yang semakin populer di kalangan milenial, karena memberikan banyak manfaat bagi kehidupan kita. Gaya hidup ini dapat membantu mengurangi stres hingga meningkatkan kesehatan mental. Oleh karena itu, jangan ragu untuk mengadopsi gaya hidup minimalis dan membawa keseimbangan dan kebahagiaan pada kehidupanmu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ines Sela Melia
EditorInes Sela Melia
Follow Us