7 Hadis tentang Sedekah dan Keutamaannya Menurut Islam

Hadis tentang sedekah yang pertama menjelaskan tentang keutamaan dari bersedekah. Diriwayatkan dari Abu Umāmah Radiyallāhu 'anhu, Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda bahwa:

أفضل الصَّدَقَات ظِلُّ فُسْطَاطٍ في سَبِيل الله ومَنِيحَةُ خَادِم في سَبِيل الله، أو طَرُوقَةُ فَحْلٍ في سَبِيل الله

Artinya: "Sedekah yang paling utama adalah memberikan naungan kemah di jalan Allah SWT, memberikan pelayan di jalan Allah SWT, atau memberikan unta betina yang sudah layak dibuahi pejantan di jalan Allah SWT." (HR. Tirmidzi)

Selanjutnya, ada hadis tentang sedekah yang dapat memberikan kemuliaan kepada hambanya. Dalam hadis yang diriwayatkan dari Abu Hurairah R.A, Rasulullah SAW bersabda:

ما نقصت صدقة من مال، وما زاد الله عبدا بعفو إلا عزا، وما تواضع أحد لله إلا رفعه الله عز وجل 

Artinya: “Sedekah itu tidak akan mengurangi harta. Allah SWT akan menambah kemuliaan kepada hamba-Nya yang pemaaf. Dan bagi hamba yang tawadhu’ karena Allah SWT, Allah SWT akan mengangkat (derajatnya). (HR. Muslim)

Dalam hadis yang satu ini, dijelaskan bahwa terdapat sedekah yang memiliki pahala yang paling besar. Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, ia berkata bahwa seseorang telah bertanya kepada Nabi Muhammad SAW:

 يا رسول الله، أي الصدقة أعظم أجرًا؟ قال: «أن تَصَدَّقَ وأنت صحيحٌ شَحِيحٌ، تخشى الفقر وتَأَمَلُ الغِنى، ولا تُمْهِلْ حتى إذا بلغتِ الحُلْقُومَ قلت: لفلان كذا ولفلان كذا، وقد كان لفلان».  

Artinya: “Ya Rasulullah, sedekah yang bagaimanakah yang paling besar pahalanya?” Rasulullah SAW bersabda, “Bersedekah pada waktu sehat, takut miskin, dan sedang berangan-angan menjadi orang yang kaya. Janganlah kamu memperlambatnya sehingga maut tiba, lalu kamu berkata, ‘Harta untuk Si Fulan sekian, dan untuk Si Fulan sekian, padahal harta itu telah menjadi milik Si Fulan (ahli waris).” (HR. Bukhari dan Muslim).

Dalam hadis ini dijelaskan bahwa sedekah dapat meredamkan amarah Allah SWT. Diriwayatkan oleh Imam Al-Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda:

الصدقة تطفئ غضب الرب وتدفع ميتة السوء

Artinya: “Sesungguhnya sedekah itu memadamkan murka Allah dan menolak mati yang buruk (su’ul khotimah).” (HR Thabrani)

Hadis yang selanjutnya datang dari salah satu sahabat nabi yaitu Abu Hurairah RA. Dalam hadis ini Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa:

«لو كان لي مِثْلُ أحدٍ ذهبًا، لسرني أن لا تمر عليَّ ثلاث ليالٍ وعندي منه شيءٌ إلا شيء أرْصُدُهُ لِدَيْنٍ»

“Seandainya aku mempunyai emas sebesar gunung Uhud, sungguh aku gembira apabila ia tidak tertinggal di sisiku selama tiga malam, kecuali aku sediakan untuk membayar utang.” (HR. Bukhari)

Tahukah kalian bahwa setiap dari kita diwajibkan untuk melakukan sedekah di setiap harinya. Hal ini dijelaskan dalam hadis dari Abu Dzar RA yang meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلَامَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ، فكُل تشبيحة صَدَقَةٌ، وَكُل تَحْمِيدَة صَدَقَةٌ، وكل تهليله صَدَقَد وَكُل تكبيرة صَدَقَد وَأَمرٌ بالمعروف صَدَقَة ونهي عن المنكر صَدَقَةٌ ويُخرى من ذلك رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنَ الصحي

Artinya: "Pada setiap ruas tulang seseorang di antara kalian di setiap pagi ada kewajiban sedekah. Setiap bacaan tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, tiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, dan mencegah kemungkaran adalah sedekah. Namun, semua itu dapat dicukupi dengan salat dua rakaat yang dikerjakan seseorang di waktu dhuha." (HR. Muslim)

Hadis tentang sedekah yang terakhir yaitu hanya dengan sebuah senyuman. Hadis yang diriwayatkan dari salah satu sahabat Nabi yaitu Abu Dzar RA ini dijelaskan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

تَبَسُّمُكَ فِى وَجْهِ أَخِيكَ لَكَ صَدَقَةٌ

Artinya: "Senyummu di hadapan saudaramu adalah (bernilai) sedekah bagimu." (HR. Tirmidzi).

Begitulah beberapa hadis tentang sedekah dan keutamaannya dalam Islam. Semoga dengan mengetahui tentang hadis di atas, kita dapat lebih banyak menyisihkan harta kita untuk dibagikan ke orang-orang yang lebih membutuhkan. 

Penulis: Rani Purwanti