Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hal yang Perlu Dipertimbangkan sebelum Memutuskan Career Break 

ilustrasi wanita menggenggam ponsel (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Intinya sih...
  • Sebelum memutuskan career break, tentukan tujuan yang jelas agar jeda karier lebih terarah dan bermakna.
  • Persiapkan kondisi finansial dengan detail dan pertimbangkan pengeluaran tak terduga selama career break.
  • Pikirkan dampak career break pada perjalanan karier, diskusikan rencana dengan mentor, dan bangun komunitas baru.

Pernahkah kamu merasa jenuh dengan rutinitas kerja dan ingin mengambil jeda sejenak? Career break bisa terdengar seperti pilihan yang menyenangkan. Namun, di baliknya ada banyak pertimbangan yang harus dipikirkan matang-matang. Jangan sampai keputusan ini justru membuatmu menyesal atau kehilangan arah ke depannya.

Sebelum memutuskan untuk melakukan career break, sebaiknya pertimbangkan dan pahami dulu lima hal beriut ini. Supaya kamu bisa lebih siap secara mental, finansial, dan profesional.

1. Tujuan career break yang jelas

ilustrasi perempuan menikmati liburan (freepik.com/ArthurHidden)

Sebelum memutuskan career break, tanyakan pada dirimu tentang apa sebenarnya tujuan kamu melakukannya. Apakah kamu ingin memulihkan kesehatan mental, mencoba bidang baru, atau sekadar traveling untuk menyegarkan pikiran? Menentukan tujuan akan membantumu merancang langkah-langkah yang lebih terarah selama jeda karier ini.

Tanpa tujuan yang jelas, career break bisa berubah menjadi waktu kosong tanpa makna. Akibatnya, kamu malah bingung saat waktunya kembali ke dunia kerja. Jadi, pastikan kamu punya visi yang jelas tentang apa yang ingin dicapai.

2. Kondisi keuangan yang siap

ilustrasi memegang uang (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Tak bisa dimungkiri, mengambil career break berarti kamu harus berhenti dari penghasilan tetap. Karena itu, penting sekali memastikan kondisi finansialmu benar-benar aman sebelum memutuskan berhenti bekerja sementara. Hitung dengan detail berapa tabungan yang kamu miliki dan berapa lama itu cukup untuk hidup nyaman.

Selain itu, pertimbangkan juga pengeluaran tak terduga yang mungkin muncul selama career break. Jangan sampai kamu malah stres karena kehabisan uang di tengah jalan. Dengan perencanaan keuangan yang matang, career break bisa kamu jalani dengan tenang dan tanpa rasa khawatir.

3. Dampak pada karier di masa depan

ilustrasi orang bekerja (pexels.com/Moose Photos)

Sebelum memutuskan jeda, pikirkan juga dampaknya pada perjalanan kariermu. Apakah industri yang kamu geluti mendukung career break atau justru memandangnya negatif? Beberapa bidang mungkin lebih fleksibel, tapi ada juga yang menilai gap di CV sebagai tanda kurangnya komitmen.

Kalau memungkinkan, diskusikan rencanamu dengan mentor atau atasan. Mereka bisa memberi pandangan tentang bagaimana career break akan mempengaruhi prospek kariermu nanti. Dengan begitu, kamu bisa mempersiapkan strategi comeback yang lebih kuat.

4. Dukungan dari lingkungan sekitar

ilustrasi berbicara dengan pasangan (freepik.com/freepik)

Career break bukan hanya keputusan pribadi, tapi juga bisa mempengaruhi orang-orang di sekitarmu. Apakah pasangan, keluarga, atau teman mendukung langkah ini? Sebab dukungan mereka bisa sangat berarti, terutama saat kamu merasa ragu atau kehilangan semangat.

Selain itu, jangan remehkan pentingnya membangun komunitas baru saat jeda kerja. Kamu bisa bergabung dengan grup atau forum yang berisi orang-orang yang sedang mengalami hal serupa. Lingkungan yang positif akan membuat perjalanan career break terasa lebih bermakna.

5. Rencana untuk kembali bekerja

ilustrasi karyawan bekerja dengan laptop (pexels.com/Gustavo Fring)

Satu hal yang sering terlewat adalah membuat rencana comeback sebelum career break dimulai. Kamu harus sudah memikirkan langkah-langkah konkret agar bisa kembali bekerja dengan mulus. Misalnya, apakah kamu akan mengambil kursus, memperbarui portofolio, atau menjaga jaringan profesional?

Memiliki rencana yang jelas akan membuatmu tetap fokus dan tidak kehilangan arah. Jangan tunggu sampai akhir masa career break untuk baru memikirkannya. Persiapan yang matang akan memudahkanmu kembali bersaing di dunia kerja.

Kalau kamu sudah mempertimbangkan semua hal ini, rasanya makin mantap untuk melangkah, ya. Siapa tahu, career break-mu nanti justru jadi babak baru yang penuh kejutan seru dalam hidupmu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Inaf Mei
EditorInaf Mei
Follow Us