Hal Positif yang Bisa Dilakukan saat Melayat, Tunjukkan Empati

Ketika ada orang yang meninggal, terlebih bila dia memiliki hubungan dekat, entah itu keluarga, keluarga dari teman, rekan kerja, tetangga, dan sebagainya, sudah sepatutnya bila datang melayat. Kehadiran ini merupakan bentuk ungkapan turut merasakan kehilangan. Tidak hanya itu, kedatangan tersebut juga sekaligus menandakan bahwa seseorang ada di sisi orang yang sedang berkabung untuk melewati kesulitan bersama-sama.
Sayangnya, hal yang seharusnya baik ini terkadang menjadi buruk karena para pelayat tidak mampu menjaga sikap. Alih-alih menciptakan dukungan, mereka malah sangat berpotensi membuat orang yang sedang kesusahan menjadi semakin terpuruk. Oleh sebab itu, jaga niat baikmu dengan menerapkan beberapa hal positif yang bisa dilakukan saat melayat berikut ini.
1. Duduk diam dan mendoakan

Suasana rumah duka selalu membuat hati terasa teriris. Kendati bukan kamu yang mengalami kehilangan itu secara langsung, tetapi menyaksikan orang yang ditinggalkan menangis tersedu-sedu membuatmu seolah merasakan hal yang sama. Namun, kamu bisa kok menunjukkan sikap yang meski sederhana, tetapi mampu memberikan dukungan yang berarti. Apa itu?
Ketika datang melayat, kamu cukup menemui orang yang sedang berduka untuk menyampaikan ungkapan turut kehilangan. Setelah itu, duduk dan berdoalah. Kirimkan doa bagi orang yang telah meninggal dan keluarga yang ditinggalkan. Sederhana, tetapi memberikan makna yang mendalam.
2. Tidak menanyakan kronologi meninggalnya jenazah

Tidak dapat dimungkiri bahwa saat ada orang yang meninggal, terlebih bila mengenalnya dengan cukup baik, tentu ada rasa kehilangan yang mendalam, sekaligus rasa penasaran yang tinggi terkait kronologi kejadian kepergian orang tersebut. Perasaan ini kerap kali menciptakan dorongan untuk menanyakan tentang peristiwa memilukan itu kepada pihak keluarga. Harapannya, rasa penasaran akan terjawab dan bisa segera merelakan kepergian orang tersebut.
Kendati perasaan semacam itu wajar, tetapi bukan berarti kamu harus menurutinya, lho. Alangkah bijaksana bila kamu tidak menanyakan kronologi meninggalnya jenazah, terlebih langsung kepada pihak keluarga yang ditinggalkan. Pasalnya, hal ini memaksa mereka untuk kembali mengingat setiap detail peristiwa yang menyakitkan itu. Bayangkan, bila hampir seluruh pelayat tidak mampu mengendalikan diri dan menanyakan hal yang sama, pasti hati keluarga akan semakin terluka, kan?
3. Memberikan dukungan untuk membesarkan hati keluarga yang ditinggalkan

Satu lagi hal positif yang bisa dilakukan saat datang melayat adalah memberikan dukungan untuk membesarkan hati keluarga yang ditinggalkan. Tidak usah mengatakan banyak hal. Sampaikan saja rasa turut kehilangan serta bersaksilah atas kebaikan mendiang selama hidupnya. Lakukan semua itu dengan cara yang paling lembut dan penuh empati.
Selain itu, tidak perlu meminta keluarga yang tengah berduka untuk berhenti menangis, apa lagi cepat-cepat kembali tegar. Berikan mereka waktu untuk meluapkan emosi yang menyesakkan dada, tetapi ingatkan agar tidak sedih berlebihan. Dengan begini, kamu telah menunjukkan dukungan yang berarti untuk mereka.
Melayat merupakan bentuk penghormatan kepada seseorang yang telah tiada, sekaligus menunjukkan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan. Oleh sebab itu, laksanakan hal positif yang bisa dilakukan saat melayat. Tunjukkan empatimu dan terus doakan agar mereka bisa melalui kesulitan itu sebaik mungkin dan mampu berdamai dengan keadaan yang baru, ya!