Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hal Sepele yang Bisa Bikin Sofa Cepat Rusak, Hindari!

ilustrasi furnitur sofa pada ruang tamu dengan konsep open space (unsplash.com/Alona Gross)

Siapa yang tidak suka menikmati kenyamanan di atas sofa yang empuk? Sofa merupakan salah satu perabotan rumah tangga yang sering menjadi tempat favorit untuk bersantai, menonton TV, atau kumpul bareng keluarga. Namun, sebenarnya sofa bisa awet berapa lama, ya? Atau apa saja kesalahan yang bikin sofa cepat rusak?

Dilansir Thespruce dan Onegoodthingbyjillee, sofa dengan harga murah dan sedang, umumnya memiliki umur sekitar 10 tahun. Di sisi lain, sofa berkualitas dengan harga yang lebih mahal bisa bertahan hingga 25 tahun atau bahkan lebih.

Sayangnya, beberapa kesalahan sepele masih sering dilakukan oleh banyak orang, yang tanpa sadar membuat sofa mereka mengalami kerusakan lebih cepat daripada seharusnya. Nah, oleh karena itu, agar sofa kamu tetap awet dan tahan lama, yuk simak dan hindari, lima hal yang membuat sofa cepat rusak di bawah ini. 

1. Tidur di sofa

ilustrasi tidur di sofa (freepik.com/freepik)

Tidur di sofa merupakan kebiasaan yang sering dilakukan saat merasa mengantuk dan malas pindah ke kamar tidur. Namun, sebaiknya hal ini perlu kamu hindari, karena sofa bukanlah furnitur yang dirancang untuk menopang seluruh tubuh dalam jangka waktu lama.

Ketika kamu tidur di sofa, tekanan berlebih akan diberikan pada bantalan dan struktur sofa. Seiring berjalannya waktu, hal ini dapat menyebabkan sofa cepat rusak. Bantalan sofa bisa menjadi terkompresi dan kehilangan kepadatannya, sedangkan struktur sofa bisa mengalami kerusakan seperti retak atau melenting. Maka dari itu, jangan malas pindah ke tempat tidur saat kantuk telah tiba dan gunakan sofa sesuai fungsi sebenarnya, ya!

2. Menempatkan sofa di area yang terkena sinar matahari langsung

ilustrasi salah satu sisi sofa terpapar cahaya mahatari secara langsung (freepik.com/kjpargeter)

Sinar matahari yang langsung mengenai sofa bisa menjadi masalah serius yang membuat sofa cepat pudar dan rusak. Pasalnya, paparan sinar ultraviolet (UV) dari matahari dapat merusak kain sofa dengan memudarkan warnanya. Selain itu, sinar matahari yang terus-menerus membuat bahan sofa menjadi rapuh dan mengakibatkan perubahan struktural pada bahan.

Nah, untuk menjaga sofa tetap awet, sebaiknya tempatkan sofa di area yang tidak terkena sinar matahari langsung. Jika tidak memungkinkan, kamu bisa menggunakan penutup kain yang melindungi sofa dari paparan sinar UV. Dengan cara ini, kamu dapat memperpanjang umur sofa dan menjaga penampilannya tetap segar dan berwarna cerah.

3. Duduk di sofa dengan tekanan kuat (melompat ke sofa)

ilustrasi anak kecil melompat-lompat di sofa (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Terkadang, seseorang tergoda untuk melompat atau duduk dengan tekanan kuat di sofa, terutama saat bermain atau bergembira. Namun, kebiasaan ini dapat merusak kerangka dan bantalan sofa secara perlahan, lho! Sofa memang dirancang untuk memberikan kenyamanan saat duduk atau bersantai, namun tidak dirancang untuk menahan tekanan atau beban berlebih dari aktivitas yang kasar.

Untuk menjaga sofa tetap dalam kondisi baik, hindari melompat atau duduk dengan tekanan kuat di sofa. Sebaiknya gunakan sofa dengan bijak, sebagai tempat untuk duduk dan bersantai dengan nyaman. Jika ada anak-anak di rumah, ajarkan mereka untuk tidak melompat-lompat di atas sofa guna mencegah kerusakan yang tidak perlu.

4. Memindahkan sofa secara sembarangan

ilustrasi mengangkat sofa (freepik.com/freepik)

Memindahkan sofa secara sembarangan adalah kesalahan yang sering dilakukan dan dapat menyebabkan kerusakan pada sofa. Ketika ingin memindahkan sofa dari satu tempat ke tempat lain, penting untuk melakukannya dengan hati-hati dan menggunakan metode yang benar.

Sofa umumnya memiliki struktur yang besar dan berat. Jika kamu memindahkannya secara sembarangan atau asal-asalan, risiko terjadinya goresan, retakan, atau bahkan kerusakan struktural meningkat secara signifikan. Ketika ingin memindahkan sofa, lakukanlah dengan hati-hati. Pastikan kamu memiliki bantuan yang cukup untuk memindahkan sofa yang berat dan jika ada permukaan lantai yang sensitif, gunakan alas untuk menghindari goresan atau kerusakan yang tidak diinginkan.

5. Selalu duduk di sofa dengan tempat yang sama

ilustrasi duduk di sofa di area yang sama (freepik.com/karlyukav)

Kebiasaan adalah sifat khas manusia, termasuk kecenderungan duduk di sofa dengan area yang sama setiap saat. Namun, tahukah kamu bahwa duduk di tempat yang sama dalam waktu lama dapat mengakibatkan kerusakan yang tidak merata pada sofa? Bagian yang sering digunakan akan mengalami keausan dan kekendoran, sementara bagian lain terlihat relatif baru.

Tentunya hal itu, tidak kamu inginkan bukan? Nah, untuk menghindari hal tersebut, ada baiknya kamu mencoba untuk melakukan variasi dalam hal duduk di sofa. Misalnya, pada hari ini kamu duduk di sebelah kiri, dan pada hari berikutnya duduklah di sebelah kanan atau di tengah. Dengan cara ini, beban tubuh akan didistribusikan ke seluruh permukaan sofa, sehingga mencegah terjadinya kerusakan lebih cepat. 

Dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan sepele yang dapat merusak sofa, kamu dapat memperpanjang umur sofa dan menjaga penampilannya tetap cantik dan awet. Ingatlah bahwa perawatan yang baik dan penggunaan yang bijak adalah kunci untuk mempertahankan keindahan dan keawetan sofa milikmu dalam jangka waktu yang lebih lama.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us