Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi menerima pemberian (pexels.com/Helena Lopes)

Bangga pada kebaikan diri bukannya dilarang. Hanya saja, kita perlu mengontrol rasa bangga itu supaya tidak berlebihan. Jika berlebihan, kebaikan kita bisa berubah menjadi debu yang beterbangan alias menjadi tak berarti lagi.

Contoh sikap terlalu bangga pada kebaikan diri yaitu suka sekali mengungkit bantuan yang pernah diberikan. Juga, berpikir tidak ada orang lain yang bisa menyamai apalagi melebihi kebaikan kita sehingga mengakibatkan kita lupa hal berikut ini.

1. Jatuh dalam kesombongan

ilustrasi dua perempuan (pexels.com/RODNAE Productions)

Padahal kalau sudah jatuh dalam kesombongan, kita akan mudah berbicara melebihi kenyataan. Yang penting bisa membuat kita tampak makin baik sebagai manusia. 

Tanpa sadar, kita mungkin cuma jago mengaku telah melakukan kebaikan ini itu. Namun ternyata, tak semuanya benar-benar dilakukan. 

Kita tak sadar bahwa semua orang yang mendengarnya akan memperhatikan dan mengecek kebenarannya. Kita merasa hebat sekali dan dikagumi. Padahal sebenarnya orang-orang sedang mencibir kebohongan yang lahir dari kesombongan diri kita.

2. Jangan-jangan kita cuma baik menurut diri sendiri

Editorial Team

Tonton lebih seru di