Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi perempuan bahagia (pexels.com/Quang Nguyen Vinh)

Move on, pertama kali mendengar kata itu kamu mungkin langsung menganggap sebagai upaya bangkit dari rasa sakit hati. Terutama dikarenakan putus cinta. Pemahaman ini sudah mengakar kuat di kalangan generasi muda. Bahkan menjadi penyemangat tersendiri saat mereka sedang patah hati.

Namun, apakah makna dari kata move on sesingkat itu? Pada faktanya move on bukan hanya tentang seseorang yang berusaha bangkit dari rasa terpuruk akibat putus cinta. Namun, juga upaya bangkit dari rasa terpuruk dari hidup yang lain. Ada beberapa hal yang wajib kamu pahami dari kata move on. Mari perluas sudut pandang tersebut.

1. Move on gak selalu tentang putus cinta

ilustrasi patah hati (pexels.com/Monstera Production)

Istilah move on menjadi tren yang sering digaungkan oleh generasi muda. Apalagi bagi mereka yang ingin bangkit dari pedihnya patah hati. Terutama saat relasi spesial dengan seseorang baru saja kandas. Sayangnya, banyak orang terpaku kata move on hanya untuk istilah patah hati akibat putus cinta.

Kamu perlu mengetahui jika move on gak selalu tentang putus cinta. Istilah ini juga bisa berkaitan dengan beberapa aspek penting kehidupan. Seperti upaya membuka peluang terhadap hal baru, juga berkaitan dengan karier dan pengembangan diri. Move on sebagai penanda bagi seseorang yang sedang berbenah ke arah yang lebih baik.

2. Move on bisa menunjukkan seseorang yang bangkit dari kegagalan

Editorial Team

Tonton lebih seru di