Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hal yang Perlu Diingat Olehmu Agar Bisa Berdamai dengan Masa Lalu

photobucket.com/girlfridaydb

Masa lalu adalah saat-saat yang tak mungkin lagi terulang. Semua kejadian atau peristiwa yang diperoleh di masa silam kini hanya bisa dikenang. Entah itu kejadian baik dan menyenangkan atau peristiwa buruk yang menyebabkan luka.

Meski begitu, sering kali seseorang mengalami kesulitan untuk melepaskan diri dari masa lalu yang membelenggu. Kejadian-kejadian yang telah berlalu itu sering kali muncul dalam ingatan tanpa dinyana sedikit pun, membuka kenangan pahit yang menyesakkan atau membuat teringat kembali kenangan indah yang kini telah menghilang.  

Jika kamu termasuk orang yang sedang sulit untuk berdamai dengan masa lalumu, ingatlah lima hal berikut ini.

1. Waktu paling penting dalam hidupmu adalah saat ini, bukan masa lalu ataupun masa depan

photobucket.com/girlfridaydb

Tentu, baik masa lalu atau masa depan, memiliki andil terhadap dirimu sekarang. Namun, kamu harus ingat bahwa masa lalu dan masa depan adalah sesuatu yang "nihil dan bersifat ilusi". Sebab keduanya tak benar-benar berada bersamamu saat ini; masa depan belum pasti sementara masa lalu sudah terjadi. 

Satu-satunya masa yang ada bersamamu saat ini adalah "waktu sekarang". Saat kamu membaca artikel ini, saat kamu bernapas detik ini, itulah yang benar-benar nyata dan sedang ada bersamamu. Karenanya, maksimalkan pikiran dan fokusmu hanya pada saat ini. Pada dirimu yang tengah menghirup dan menghembuskan napas. Pada kegiatan yang sedang kamu lakukan, apa pun itu. 

2. Maafkan dirimu atas kekhilafan yang kamu lakukan di masa lalu. Ingat bahwa semua orang pasti pernah melakukan kesalahan

photobucket.com/girlfridaydb

Tak ada manusia yang tak pernah melakukan kesalahan. Karena itu, ingatlah untuk memaafkan dirimu sendiri atas kesalahan yang pernah kamu lakukan di masa silam.

Memaafkan di sini bukan berarti untuk bebas melakukan kesalahan yang sama lagi di masa sekarang dan di waktu mendatang. Justru, dengan memaafkan diri sendiri, artinya kamu telah mengambil pelajaran berharga atas kesalahan yang telah kamu perbuat di masa lalu dan takkan melakukan kesalahan yang sama lagi. 

3. Memaafkan bukan berarti melupakan. Maafkanlah kesalahan orang lain terhadapmu tapi jangan lupakan pelajaran yang kamu peroleh atas kejadian itu

photobucket.com/girlfridaydb

Mungkin terdengar klise, tapi kata-kata bijak di atas memang benar adanya. Dengan memaafkan kesalahan yang telah diperbuat orang lain padamu, entah mereka menyadarinya atau tidak, kamu akan melepaskan beban yang menekan dada dan pundakmu; beban yang selama ini membuatmu merasa sesak.

Namun, perlu kamu ingat bahwa memaafkan bukan berarti melupakan pelajaran yang kamu dapat dari luka yang disebabkan oleh orang tersebut. 

4. Saat kamu menganggap masa lalumu lebih baik dari pada masa sekarang, ingatlah bahwa kamu telah bertahan sejauh ini dan ingat pula hal-hal baik yang tak ada di masa lalu namun kamu peroleh saat ini

photobucket.com/girlfridaydb

Hidupmu saat ini mungkin mengalami kesulitan dan membuatmu terus terkenang hal-hal indah di masa lalu. Namun, ingatlah bahwa kamu telah bertahan sejauh ini dan karenanya kamu bisa bertahan sedikit lagi. Yakinlah bahwa usaha dan kerja kerasmu akan segera terbayar. 

Selain itu, ingat pula bahwa ada bermacam hal baik yang telah kamu peroleh dan dapatkan saat ini. Hal-hal baik yang justru tak ada di masa lalumu.

5. Kamu tak bisa mengubah masa lalu, tapi kamu bisa mengubah cara pandangmu

photobucket.com/girlfridaydb

Semua hal yang terjadi di masa lalu tidak bisa diulang kembali dan/atau diubah lagi. Satu-satunya hal yang bisa kamu ubah adalah bagaimana caramu memandang dan merespons kejadian atau peristiwa yang terjadi di masa lalumu. Dengan mengubah cara pandangmu, maka kamu akan bisa berdamai dengan masa lalumu itu. 

Mengenang masa lalu adalah sesuatu yang wajar dalam kuantitas tertentu. Namun, jika membiarkan dirimu terus terbelenggu oleh peristiwa masa lalu, maka kamu akan kesulitan untuk merasa bahagia dengan dirimu yang sekarang.

Karena itu, penting bagimu untuk menyadari bahwa masa lalu takkan pernah kembali namun ia selalu bisa memberikan pelajaran berarti bagi dirimu saat ini. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Indra Zakaria
EditorIndra Zakaria
Follow Us