Konflik antara Israel dan Palestina kian memanas. Berbagai pihak menyuarakan dukungan untuk Palestina dengan berbagai kampanye, simbol dan pesan. Termasuk dukungan dari berbagai latar belakang profesi.
Fashion designer Inggris-Jepang, Hana Tajima mendapat kesempatan untuk hadir di acara kenegaraan Inggris. Hana memanfaatkan momentum ini untuk menyuarakan dukungannya kepada Palestina melalui busana yang dikenakan.
Hana mendapatkan undangan ke perjamuan kenegaraan Kaisar dan Permaisuri Jepang di Istana Buckingham, sebagaimana dibagikan melalui media sosialnya pada Rabu (10/7/24). Fashion designer Muslim kelahiran UK ini merasa sangat terhormat dengan undangan tersebut.
Ia menyambut positif perjamuan kenegaraan tersebut dengan mengenakan busana bertema warna merah, hijau, putih, dan hitam. Hal ini merepresentasikan bendera Palestina dan Sudan.
Hana menyertakan karya dari desainer lain untuk melengkapi busananya. Diakui oleh Hana, gaun yang dijahit secara manual menggunakan tangan itu, memakan waktu beberapa minggu. Meski demikian, Hana sangat merasa hasil karyanya begitu bermakna.
Desain busana yang dikenakan Hana juga mengaplikasikan sentuhan tradisional Jepang. Ia mengreasikan kain sutra antik berwarna hijau dan putih menjadi model busana kimono yang indah. Sedangkan aksesori tambahannya berupa syal yang diikat pada bagian pinggang belakang.
Desainer asal Palestina, Sarah Musa serta desainer dari Sudan, Yousra Elsadig turut digandeng oleh Hana untuk berkolaborasi menciptakan keseluruhan busana yang indah. Hal ini dilakukan untuk memberikan dukungan dan menghormati kedua negara tersebut tanpa menghilangkan warisan budaya Jepang.
Syal kefiyyah dengan warna jacquard gading disandingkan dengan kimono kreasi Hana dalam look kali ini. Membuat kesatuan yang begitu istimewa. Kalau menurut kamu, bagaimana busana yang dimodifikasi oleh Hana Tajima dengan makna yang mendalam ini?