Bagaimana cara mendeteksi seseorang hanya pencitraan?
Berita Baik Belum Tentu Baik Buatmu, Ini 6 Tanda Kalau Seseorang Lagi Pencitraan Doang!

Belakangan ini media nasional diisi oleh banyak perseteruan. Gak sedikit orang-orang menggunakan media sebagai alat untuk pecitraan. Karena itu masyarakat acap kali kebingungan, mana yang benar dan mana yang salah? Mana yang merupakan fakta dan mana yang rekaan?
Sebagai pembaca, tentu kita harus lebih selektif dalam mencerna berita. Kali ini IDNtimes coba berikan ulasan betapa pencitraan teramat marak di media.
Orang-orang gemar melakukan pencitraan. Apa tujuannya? Gak lain dan gak bukan karena ingin dianggap baik oleh orang lain.
Salah satu alat untuk pencitraan adalah media. Media bukan hanya televisi lho, tapi juga baliho, media sosial dan berbagai macam lainnya. Maka sebaiknya sebelum mempercayai informasi, kita harus tahu dulu media macam apa yang menyebarkan informasi tersebut.
1. Hal yang perlu kita ketahui dari media adalah jenis informasi yang disajikan.

Ada banyak macam informasi yang disajikan media. Contohnya adalah berita, gosip atau kabar yang tidak jelas. Malah juga ada media yang suka menyebarkan hoax dan fitnah. (Tapi tidak begitu dengan IDNtimes, soalnya informasi yang dipaparkan IDNtimes pasti bermutu dan berguna buat kehidupan sehari-harimu).
2. Masing-masing informasi di media punya kebijakan redaksional sendiri. Kamu harus tahu sebelum menilainya.

3. Sebagai pembaca kita pun harus pintar untuk menyeleksi berita. Hal-hal yang wajib diketahui, misalnya adalah siapa yang memiliki media tersebut.
