Ini Salah Itu Salah: Kenapa Sih Pemerintah Indonesia Selalu Dianggap Buruk?

Satu hal yang pasti, sejak media sosial menjamur di Indonesia, masyarakat semakin kritis dalam berkomentar tentang kinerja pemerintah Indonesia.
Tapi kok hampir setiap komentar isinya seperti haters semua, ya? Apa iya pemerintah Indonesia selalu seburuk itu? Apa iya masyarakat kita sepesimis itu? Ini contohnya cuitan seorang netizen bernama akun @sahrulimam77 yang mengomentari perombakan menteri baru-baru ini.
perombakan 6 mentri baru oleh jokowi hasilnya belum memuaskan dan tidak ada hasilnya #JOKOWIPAYAH
— sahrulenglandmuse (@sahrulimam77) August 16, 2015
Apa kira-kira penyebab orang Indonesia sebegitu tidak percayanya terhadap pemerintah mereka sendiri?
Setujukah kamu jika ini adalah alasannya?
1. Pembungkaman selama 30 tahun lebih di Era Orde Baru membuat masyarakat sekarang merasakan kebebasan berpendapat yang dulu tidak ada. Tapi jadinya banyak yang asal ngomong.

2. Sejarah kinerja oknum pejabat pemerintah yang tidak pernah luput diwarnai dengan skandal korupsi membuat banyak orang tidak percaya dengan pemerintah.
.jpg)
3. Timpangnya pemberitaan media yang cenderung haus berita negatif ketimbang berita positif.

4. Keterpihakan media berdasarkan partai atau golongan tertentu. TV A selalu jelek-jelekkan Presiden. Koran B selalu jelek-jelekkan Partai C, dst. Masyarakat menjadi bulan-bulanan provokasi yang belum tentu jelas kebenarannya.


6. Haters yang gagal move on dari Pemilu 2014 tidak memiliki niat baik untuk legawa dan segera melakukan yang terbaik untuk negara Indonesia. Tiap hari sibuk menghasut dan menjelek-jelekkan.

7. Masih banyak orang Indonesia yang cenderung egois, sehingga ketika pemerintah membuat keputusan yang terbaik bagi banyak orang namun merugikan kepentingan kita sendiri, kita mencap pemerintah tidak becus bekerja.

8. Trial and error. Pemerintah Indonesia berusaha membenahi masalah yang ada dengan mencoba beberapa metode yang dianggap terbaik. Namanya juga usaha, kalau solusi kurang tepat ya wajar dong, tapi banyak orang ogah memberi kesempatan pemerintah untuk membuktikan diri.

9. Masih banyak orang Indonesia yang niatnya memang memecah belah negara berdasarkan suku, agama, ras. Sehingga kinerja pemerintah selalu disorot dari sudut pandang SARA.

10. Apakah kita yang dalam wilayah comfort zone? Masyarakat tidak mau berubah walaupun perubahan itu untuk Indonesia yang lebih baik.

11. Mudah termakan hasutan dan berita hoax. Kita cenderung percaya berita buruk dan malah mempertanyakan berita baik dengan pencitraan.

12. Orang Indonesia memang pelit apresiasi. Kalau pemerintah salah pasti dicerca habis-habisan, sementara kalau melakukan hal benar ..."Ya, kan memang sudah tugasnya?".

13. Pemerintah yang cenderung lembek dan kurang tegas menghadapi para pejabat yang bermasalah. Sudah terlalu banyak yang lolos dari hukuman.

Tapi sebenarnya, banyak masyarakat Indonesia yang masih memiliki harapan bahwa Presiden yang kali ini bisa membawa perubahan. Ini contohnya.
"@GussFadilah: 11. Lihat kerja kabinet pak #JokowiHebat , mafia mafia diberangus, ditangkapi, diobrak abrik. Subhanallah."
— B'MAN (@socmedbali) August 30, 2015
Dan netizen dengan nama akun @HAFWORLD di Twitter juga menunjukkan dukungannya.
Semua kalangan dirangkul. Ini baru pemimpin. Maju terus Pak Presiden @jokowi #JOKOWIHEBAT https://t.co/BCsf2842tF
— Hafizzuddin (@HAFWORLD) September 3, 2015
Bagaimana dengan kamu?