5 Hikmah Memuliakan Ibu dari Kisah Bupati Merangin yang Viral
Sejak di dalam kandungan, lahir ke dunia, dan tumbuh dewasa, hidup seorang anak tidak akan pernah lepas dari kasih sayang dan doa ibu. Meskipun berbagai fase hidup telah dilalui sang anak, seorang ibu akan selalu ada sebagai rumah bagi buah hatinya.
Hal inilah yang tergambar dari video yang dibagikan oleh Bupati Merangin, Provinsi Jambi, Al Haris, yang viral beberapa waktu lalu. Melalui akun TikTok miliknya, ia menceritakan bagaimana ibunya selalu menyayangi dan mencintainya sejak ia kecil hingga saat ini.
Dalam waktu kurang dari 24 jam, video mengharukan ini telah ditonton oleh lebih dari 1 juta pengguna dan dibagikan ulang di beberapa akun Instagram. Kisah hidup sang kepala daerah ini sukses membuat netizen menjadi haru. Layak menjadi inspirasi, berikut ini lima hikmah penting memuliakan ibu yang dapat kita petik dari kisah Bupati Merangin yang viral.
1. Tuhan YME menggantungkan rida-Nya kepada rida ibu
Setiap agama mengajarkan umatnya untuk berbakti kepada ibu. Maka dari itu, ada ungkapan surga berada di bawah telapak kaki ibu. Berkaca dari kehidupan Bupati Merangin ini, keberhasilan dan kesuksesan yang ia raih tak lepas dari upayanya mengejar rida sang ibu.
Guys, selalu libatkan rida ibu dalam setiap langkah yang kamu jalani, ya. Contoh sederhananya, saat kamu hendak berangkat sekolah atau ke kantor, pamitlah dengan mencium tangan dan pipi ibu; mintalah beliau meridai setiap usaha yang kamu jalani. Jangan sampai kamu menjadi anak yang selalu mengejar dunia, sementara lupa mengejar rida orangtua, ya!
2. Selalu ada doa ibu di balik kesuksesan seorang anak
Pernahkah kamu menghitung berapa banyak kebaikan dan kemudahan yang kamu terima di dalam hidupmu? Misalnya kemudahan dalam menyelesaikan studi dan meraih cita-cita. Selain karena tekad dan usaha yang keras, kesuksesan itu juga merupakan hasil dari doa ibu.
Mungkin kamu jarang mendengar ibumu secara langsung berdoa untukmu. Namun, percayalah, seorang ibu tidak akan pernah bosan mendoakan tiap langkah anak-anaknya.
3. Kasih sayang ibu tidak sebanding dengan materi sebanyak apa pun
Di dalam video yang ia unggah, Al Haris menceritakan sosok ibunya yang sejak ia kecil memasak dan menyuapinya makan; ibu yang rela kurang tidur untuk menjaganya; dan ibu yang selalu mengantarnya ke sekolah.
Ibu adalah sosok penuh keikhlasan yang tidak pernah berharap balasan. Tidak ada nominal yang dapat membalas kasih sayang ibu. Satu-satunya cara untuk membalasnya ialah menjadi anak yang berbakti.
Inilah pelajaran penting yang dapat dipetik dari Al Haris. Di sela aktivitasnya yang padat sebagai kepala daerah, ia tetap meluangkan waktu untuk merawat sang ibunda yang kini renta.
4. Memuliakan ibu mendatangkan berkah berkali lipat
Dari kisah hidup Bupati Merangin ini, dapat kita lihat kesuksesan dan keberhasilan kariernya merupakan berkah dari sikapnya memuliakan ibu. Sebab menurutnya, ibu adalah sosok yang paling berjasa atas segala pencapaian yang ia raih.
Guys, kamu tentu menyadari betapa pentingnya peran seorang ibu. Maka dari itu, jangan lelah untuk selalu memuliakannya. Tak perlu dengan kemewahan, hal kecil seperti memasakkannya makanan, mengajaknya berjalan-jalan, atau sekadar meluangkan waktu untuk mendengar keluh kesahnya akan membuat hatinya bahagia, lho!
5. Sehebat apa pun kamu hari ini, jangan pernah malu untuk memuliakan ibu
Hari ini, mungkin kamu sudah mulai meraih satu per satu hal yang kamu mimpikan. Namun, kamu harus ingat, ibu adalah orang pertama yang harus kamu bahagiakan.
Mari berkaca dari sosok Al Haris. Di posisinya saat ini sebagai seorang kepala daerah, ia tetap menghormati ibu. Ia selalu memuliakan ibu dan tidak pernah sekali pun melupakan jasa besar ibunya. Yuk, mulai sekarang buang jauh rasa gengsi dan malu untuk menunjukkan rasa cinta pada ibumu.
Itu dia lima hikmah yang dapat kita petik dari Bupati Merangin, Al Haris, yang selalu memuliakan sang ibu. Semoga kisah ini bisa menginspirasi kamu untuk selalu mencintai ibu. Kalau kamu belum menonton videonya, kamu bisa cek di sini!
