Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Ide Dapur Japandi Bernuansa Kayu yang Hadirkan Ketenangan Alami

ilustrasi dapur gaya Japandi bernuansa kayu
ilustrasi dapur gaya Japandi bernuansa kayu (pexels.com/Curtis Adams)
Intinya sih...
  • Gunakan material kayu alami untuk lantai, meja, dan rak
  • Pilih warna kayu yang hangat seperti oak, maple, atau walnut
  • Maksimalkan pencahayaan di dapur dengan cahaya alami dan lampu warna hangat
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Dapur bukan sekadar tempat memasak, tetapi juga ruang yang bisa memberi ketenangan. Konsep Japandi memadukan kesederhanaan Skandinavia dan kehangatan Jepang, dengan kayu sebagai elemen utama. Sentuhan kayu alami membuat dapur terasa hangat dan nyaman.

Kayu dapat memberi karakter yang kuat sekaligus menenangkan pada kabinet dapur. Warna dan teksturnya mampu menghadirkan suasana santai yang harmonis. Berikut beberapa ide dapur bergaya Japandi dengan nuansa kayu yang mudah diterapkan.

1. Gunakan material kayu alami

ilustrasi dapur gaya Japandi bernuansa kayu
ilustrasi dapur gaya Japandi bernuansa kayu (pexels.com/Curtis Adams)

Lantai, meja, lemari dapur, dan rak dari kayu alami memberi kesan hangat dan menyatu dengan alam. Tekstur kayu yang khas membuat dapur terasa lebih hidup. Kayu alami juga menghadirkan nuansa Japandi yang sederhana namun elegan.

Material kayu yang kuat dan awet membuat dapur tidak hanya indah, tetapi juga fungsional. Kehadiran kayu memberi rasa nyaman saat memasak atau beraktivitas di dapur. Sentuhan kayu membuat ruangan terasa lebih hangat tanpa perlu dekorasi berlebihan.

2. Pilih warna kayu yang hangat

ilustrasi warna kayu yang hangat
ilustrasi warna kayu yang hangat (pexels.com/Curtis Adams)

Warna kayu yang lembut dan hangat dapat memperkuat nuansa tenang di dapur. Pilihan kayu seperti oak, maple, atau walnut cocok untuk menciptakan atmosfer hangat. Nuansa itu membuat kita merasa rileks setiap berada di dapur.

Kombinasi warna kayu dengan elemen netral lain bisa memberi keseimbangan visual. Warna yang harmonis akan membuat kayu tetap menjadi fokus utama. Hasilnya, suasana dapur pun terasa lebih nyaman dan menyenangkan.

3. Maksimalkan pencahayaan di dapur

ilustrasi pencahayaan di dapur
ilustrasi pencahayaan di dapur (pexels.com/Curtis Adams)

Cahaya alami dari jendela bisa membuat kayu tampak lebih hidup. Sinar matahari yang masuk mempertegas serat dan warna kayu. Pencahayaan yang baik membantu dapur terasa lebih hangat dan menenangkan.

Lampu dengan warna hangat juga bisa menjadi tambahan di malam hari. Dengan pencahayaan yang pas, setiap sudut kayu tampak indah dan cozy. Hal tersebut dapat menciptakan atmosfer Japandi yang nyaman untuk beraktivitas.

4. Tambahkan aksen kayu di dekorasi

ilustrasi dapur Japandi bernuansa kayu
ilustrasi dapur Japandi bernuansa kayu (pexels.com/Maria Orlova)

Rak gantung, nampan kayu, atau pot kayu kecil bisa menjadi aksen yang menambah karakter dapur. Detail kecil tersebut dapat memperkuat nuansa alami. Kehadiran aksen kayu membuat dapur terasa lebih hangat dan personal.

Aksen kayu juga mudah dipadukan dengan elemen lain. Tanpa perlu dekorasi yang berlebihan, aksen kayu mampu menambah keseimbangan visual. Dengan begitu, dapur terasa lebih hidup dan harmonis.

5. Desain sederhana dan minimalis

ilustrasi dapur minimalis bernuansa kayu
ilustrasi dapur minimalis bernuansa kayu (pexels.com/Andrea Davis)

Gaya Japandi menekankan kesederhanaan dan fungsi. Rak terbuka dan lemari dapur dengan desain bersih dapat menjaga fokus pada kayu. Tata ruang yang minimalis membuat dapur lega dan nyaman digunakan.

Kesederhanaan itu membuat kayu tetap menjadi pusat perhatian. Aktivitas memasak atau sekadar berkegiatan di dapur terasa lebih santai. Hasil akhirnya adalah ruang yang hangat, fungsional, dan menenangkan.

Dengan menerapkan kelima ide dapur Japandi bernuansa kayu seperti itu, dapur bisa menjadi ruang yang menenangkan. Setiap elemen menonjolkan nuansa kayu, menciptakan kesan alami dan hangat. Dengan begitu, dapur terasa nyaman sekaligus tetap fungsional.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us

Latest in Life

See More

4 Tips Membuat Anak Tidak Takut Mencoba Hal Baru

15 Sep 2025, 20:42 WIBLife