Kebiasaan menggigit kuku adalah hal yang lumrah, namun tetap tidak bisa dianggap enteng. Kebiasaan ini bisa membawa beberapa masalah, seperti menyebabkan masalah pada pertumbuhan kuku, membuat kuku menjadi tidak rata, menimbulkan bahaya menelan kotoran yang ada pada kuku, dan memberikan pengaruh buruk pada gigi yang harus selalu menggigit kuku keras.
Apa saja tindakan yang bisa dilakukan untuk menghilangkan kebiasaan ini? Yuk, simak daftarnya di bawah ini!
Trik yang satu ini bisa dibilang sebagai trik termudah dan terjelas untuk menghilangkan kebiasaan menggigit kuku. Harapannya adalah, jika kukumu pendek, tidak akan ada banyak area kuku yang bisa kamu gigiti. Mungkin juga kamu menjadi tidak tertarik menggigiti kuku yang pendek.
Potonglah kuku setidaknya seminggu sekali. Selain bisa membantumu mengurangi keinginan menggigit kuku, kuku yang pendek juga berarti lebih sedikit tempat bersarangnya kotoran. Seperti peribahasa “sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui”; kamu bisa menghilangkan kebiasaan menggigit kuku sambil menjaga kebersihan diri.
Poin yang satu ini sudah menjadi trik klasik untuk menghentikan kebiasaan menggigit kuku. Dengan memberikan rasa tidak enak pada kuku, diharapkan keinginan kamu untuk menggigit kuku menjadi berkurang. Untuk melakukannya, kamu bisa mengolesi kuku dengan cabai atau merendam kuku di air garam.
Sayangnya, trik menggunakan cabai atau garam itu punya kelemahan, yaitu rasa yang mudah hilang atau kuku menjadi kotor. Namun, tidak perlu khawatir. Sekarang sudah ada beberapa produk serupa cat kuku untuk yang khusus dibuat untuk menghilangkan kebiasaan menggigit kuku. Kamu bisa memakai produk itu. Pastikan kandungan di dalam cat kuku itu baik untukmu. Kalau kamu seorang Muslim, pastikan pula cat itu tidak melanggar aturan agamamu.
Menggigit kuku adalah kegiatan yang melibatkan dua hal, yaitu mulut dan tangan. Untuk menghindari keinginan menggigit kuku, kamu bisa menyibukkan mulutmu dengan mengunyah makanan. Eits, tapi jangan sembarang memilih makanan juga, ya! Salah satu pilihan paling umum yang bisa kamu kunyah adalah permen karet.
Selain menyibukkan mulut, cobalah menyibukkan tanganmu. Kamu dapat melakukannya dengan memainkan stress ball, fidget spinner, dan sebagainya. Kamu juga bisa menyibukkan tangan dengan melatih berbagai keterampilan baru seperti menjahit.
Ada banyak alasan mengapa seseorang menggigit kuku. Beberapa melakukan itu karena bosan, ada pula yang melakukan itu sebagai cara menghilangkan rasa cemas. Untuk dapat menghilangkan kebiasaan menggigit kuku, kamu perlu mengetahui alasanmu melakukannya. Coba pikirkan kembali saat-saat di mana kamu sering menggigit kuku. Apakah kamu melakukan itu ketika sedang stres, ataukah ketika sedang santai menonton TV, atau lainnya?
Setelah kamu mengetahui alasannya, akan lebih mudah bagimu untuk mengetahui cara menghilangkan kebiasaan itu. Jika kamu menggigit kuku karena bosan, kamu bisa menyibukkan diri seperti yang tertulis dalam tips nomor tiga. Kalau kamu menggigiti kuku karena rasa cemas, dan apabila rasa cemas itu sudah berlebih, tidak ada salahnya untukmu meminta bantuan kepada ahlinya.
Kalau kamu merasa kesulitan, kamu tidak perlu menetapkan target besar dulu. Lebih baik kamu menetapkan target kecil-kecilan secara bertahap daripada menentukan target besar tapi kesulitan mencapainya. Kamu bisa memulai dengan menetapkan satu jari untuk tidak digigit selama beberapa hari. Setelah target awal tercapai, tambahkan jumlah jari yang tidak boleh digigit. Kemudian tambah lagi dan lagi hingga akhirnya kamu tidak menggigit jari sama sekali.
Terkadang, berkomitmen seorang diri itu sulit Makanya kamu bisa meminta bantuan orang-orang yang sering berada di sekitarmu, seperti keluarga ataupun teman. Beritahukan mereka tentang goal yang sudah kamu buat dan minta mereka untuk mengingatkanmu apabila kamu melanggar goal itu.
Menghentikan kebiasaan menggigit kuku mungkin tidak mudah. Namun itu bukan berarti kamu sama sekali tidak bisa keluar dari kebiasaan itu. Semoga kelima tips di atas bisa membantumu menghilangkan kebiasaan menggigit kuku, ya!