7 Tanda Kamu Mengalami Joy of Missing Out, Lebih Bersyukur

2. Kamu menikmati waktu sendirian

ilustrasi duduk sendirian (pexels.com/destiawan nur agustra)

Salah satu tanda yang paling jelas dari JOMO adalah ketika kamu mulai menikmati waktu yang kamu habiskan sendirian. Kamu tidak lagi merasa cemas atau kesepian ketika tidak ada acara atau teman yang mengisi waktu luangmu. Sebaliknya, kamu merasa puas dengan kegiatan pribadi seperti membaca, menulis, atau hanya bersantai di rumah.

Baca Juga: 7 Tips Mengubah FOMO jadi JOMO, Biar Tak Takut Ketinggalan Lagi

3. Kamu lebih fokus pada kualitas daripada kuantitas

ilustrasi perempuan yang tersenyum (pexels.com/Chermiti Mohamed)

Mengalami JOMO juga berarti kamu lebih memilih kualitas daripada kuantitas dalam hubungan dan aktivitasmu. Kamu tidak lagi terjebak dalam perasaan harus terlibat dalam sebanyak mungkin aktivitas atau memiliki sebanyak mungkin teman. Kamu sadar bahwa memiliki sedikit teman yang benar-benar mendukung dan aktivitas yang benar-benar berarti jauh lebih berharga daripada sekadar bersosialisasi secara dangkal.

4. Kamu tidak terlalu bergantung pada media sosial

ilustrasi media sosial (pexels.com/Magnus Mueller)

Salah satu dampak positif dari JOMO adalah bahwa kamu tidak lagi terlalu bergantung pada media sosial. Kamu mungkin masih menggunakan platform tersebut untuk tetap terhubung dengan orang-orang yang penting bagimu, tetapi kamu tidak lagi merasa perlu untuk selalu memeriksa berita atau aktivitas orang lain. Ini membuatmu memiliki waktu lebih banyak untuk fokus pada hal-hal yang nyata dan penting dalam kehidupanmu.

Baca Juga: Memahami Makna JOMO, Perasaan Bahagia Meski Gak Ikuti Tren

5. Kamu menjaga batas pribadi dengan lebih baik

ilustrasi menolak (pexels.com/Monstera)

Orang yang mengalami JOMO cenderung lebih baik dalam menetapkan batas-batas pribadi. Mereka tahu kapan harus berkata "tidak" dan tidak ragu untuk melindungi waktu dan energi mereka. Kamu mungkin mulai menyadari bahwa kamu tidak perlu selalu merasa wajib untuk membantu atau hadir dalam setiap permintaan atau undangan yang datang.

6. Kamu lebih bersyukur

ilustrasi bersyukur (pexels.com/Oleksandr Pidvalnyi)

Mengalami JOMO seringkali juga dikaitkan dengan rasa syukur yang lebih mendalam. Ketika kamu tidak terlalu terfokus pada apa yang mungkin sedang dilakukan oleh orang lain, kamu cenderung lebih fokus pada apa yang kamu miliki sekarang. Kamu lebih menghargai momen-momen kecil dan merasa bersyukur atas apa yang kamu alami tanpa harus membandingkannya dengan kehidupan orang lain.

7. Kamu lebih produktif dan kreatif

ilustrasi fokus bekerja (pexels.com/Moose Photos)

Tanpa tekanan untuk selalu terlibat dalam aktivitas sosial atau acara yang sedang trendi, kamu memiliki lebih banyak waktu untuk mengejar minat dan hobi pribadimu. Ini dapat mengarah pada peningkatan produktivitas dan kreativitas. Kamu mungkin menemukan dirimu lebih bersemangat untuk mengeksplorasi ide-ide baru atau mengembangkan keterampilan yang selama ini tertunda.

JOMO, atau Joy of Missing Out, adalah sikap positif terhadap kehidupan yang semakin sibuk dan terhubung. Ini adalah tentang menemukan keseimbangan antara keterlibatan sosial dan waktu pribadi yang bermakna. Jika kamu merasa memiliki tanda-tanda di atas, janganlah ragu untuk merayakannya. Ini adalah tanda bahwa kamu sedang menjalani hidup dengan lebih sadar, lebih fokus pada apa yang benar-benar penting, dan lebih merasa puas dengan dirimu sendiri. 

Baca Juga: 5 Tips untuk Melatih JOMO, Hidup Dijamin Lebih Tenang!