Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Ide Solo Date untuk Kamu yang Mudah Terkuras Energinya

ilustrasi solo date (unsplash.com/Kobe Kian Clata)
ilustrasi solo date (unsplash.com/Kobe Kian Clata)
Intinya sih...
  • Mandi dengan durasi panjang dan creambath di rumah untuk merawat diri
  • Menonton ulang film favorit sambil menyantap camilan untuk rehat tanpa tuntutan
  • Rebahan di taman atau ruang terbuka, skincare routine, dan pesan makanan favorit sebagai bentuk self care

Saat energi terasa cepat habis meski aktivitas belum seberapa, tubuh dan pikiranmu sedang memberi sinyal: istirahat. Bukan sekadar tidur atau libur dari pekerjaan, tapi benar-benar memberi ruang untuk pulih. Dalam situasi seperti ini, solo date bisa menjadi pilihan yang tepat bukan untuk kesepian, tapi justru sebagai bentuk penghargaan pada dirimu sendiri. 

Kegiatan ini tak selalu harus glamor atau penuh effort, justru nilai utamanya terletak pada kesadaran untuk hadir, menikmati waktu, dan mengenal diri lebih dalam. Melalui cara ini, kamu tidak sekadar rehat, tapi juga menciptakan jeda yang penuh makna. Tanpa perlu menunggu momen istimewa, kamu bisa mulai dari hal-hal sederhana yang bisa dilakukan sendiri. Berikut lima ide solo date yang bisa dicoba.

1. Mandi lebih lama dari biasanya

ilustrasi mandi (unsplash.com/CRYSTALWEED cannabis
ilustrasi mandi (unsplash.com/CRYSTALWEED cannabis

Mengubah rutinitas mandi menjadi pengalaman yang menenangkan bisa jadi langkah awal untuk merawat diri. Cobalah mandi dengan durasi lebih panjang dari biasanya, gunakan sabun beraroma favorit, dan jangan buru-buru menyelesaikannya. Sensasi air hangat yang mengalir perlahan akan membantu menurunkan ketegangan otot sekaligus memperbaiki suasana hati. Jika memungkinkan, tambahkan sesi lulur atau creambath  di rumah untuk memberi rasa dimanjakan, seolah kamu sedang menginap di spa versi sederhana.

Kegiatan ini tak hanya menyegarkan fisik, tapi juga memberi ruang bagi pikiran untuk tenang. Saat kamu memfokuskan diri pada gerakan, aroma, dan suhu air, perlahan tubuh akan lebih rileks. Bagi kamu yang sering mengabaikan sinyal kelelahan, sesi mandi seperti ini bisa menjadi bentuk perhatian kecil namun berdampak besar. Tidak ada distraksi, tidak ada kewajiban sosial hanya kamu dan momen hening yang benar-benar kamu butuhkan.

2. Menonton film favorit sambil ngemil

ilustrasi nonton film (unsplash.com/Mollie Sivaram)
ilustrasi nonton film (unsplash.com/Mollie Sivaram)

Menonton ulang film yang kamu sukai bisa menjadi bentuk perayaan kecil yang sering terlupakan. Film lama yang sudah hafal dialognya tetap bisa menghadirkan kenyamanan, apalagi jika dinikmati sambil menyantap camilan favorit. Pilih baju paling nyaman yang biasa kamu simpan untuk hari istimewa lalu biarkan dirimu tenggelam dalam cerita yang pernah membuatmu tersenyum atau terinspirasi.

Dalam momen ini, tidak perlu ada pencapaian atau evaluasi diri. Kamu hanya butuh duduk, menikmati cerita, dan membiarkan diri larut tanpa tuntutan. Sering kali hal sederhana semacam ini justru memberikan efek recovery yang lebih nyata ketimbang liburan yang melelahkan. Bukan seberapa mewah suasananya, tapi seberapa tulus kamu memberi ruang untuk dirimu sendiri.

3. Rebahan di taman sambil menatap langit

ilustrasi rebahan di taman (unsplash.com/Arthur Tseng)
ilustrasi rebahan di taman (unsplash.com/Arthur Tseng)

Rebahan bukan selalu identik dengan kemalasan. Jika dilakukan di taman atau ruang terbuka, rebahan justru menjadi cara yang baik untuk menyelaraskan ulang pikiran dan tubuh. Duduk atau tiduran di atas rumput, lalu memandangi langit tanpa tuntutan apa pun bisa menghadirkan rasa lega yang sulit dijelaskan.

Tanpa ponsel, tanpa musik, cukup biarkan suara angin dan langit menjadi temanmu. Di saat seperti ini, kamu bisa merasakan betapa bumi tetap berputar tanpa kamu harus selalu produktif. Tidak harus mencari makna besar dari semuanya cukup mengingatkan bahwa kamu pun berhak diam dan bersandar, tanpa merasa bersalah karena tidak “melakukan sesuatu”.

4. Melakukan skincare routine secara penuh

ilustrasi skincare routine (unsplash.com/Kaeme)
ilustrasi skincare routine (unsplash.com/Kaeme)

Kadang, tubuh hanya butuh sedikit perhatian ekstra untuk kembali bertenaga. Meluangkan waktu untuk melakukan skincare routine secara lengkap dari cuci muka, toner, hingga maskeran bisa menjadi bentuk self care yang sederhana tapi bermakna. Apalagi jika kamu tipe yang sering menunda-nunda atau lupa merawat kulit karena alasan lelah atau malas, kesempatan ini baiknya gak diabaikan.

Tidak perlu produk mahal atau teknik rumit, yang penting adalah niat untuk hadir dan memperhatikan dirimu sendiri. Proses ini bukan tentang mengejar standar kecantikan, tapi soal memberi waktu dan ruang untuk mengenali kembali tubuhmu. Saat kamu menyentuh wajah dengan lembut, kamu juga sedang menyampaikan kasih pada diri yang sering kali diabaikan karena rutinitas harian.

5. Memesan makanan favorit lewat layanan antar

ilustrasi delivery (unsplash.com/Grab)
ilustrasi delivery (unsplash.com/Grab)

Memanjakan diri lewat makanan favorit bisa menjadi cara instan untuk mengembalikan semangat. Tanpa harus repot memasak atau keluar rumah, kamu bisa memilih satu menu yang benar-benar kamu sukai entah itu makanan berat, dessert manis, atau sekadar cemilan yang menghangatkan suasana. Pesan melalui aplikasi pengantaran, lalu nikmati sambil duduk santai tanpa gangguan.

Makan dalam keadaan tenang, tanpa terburu-buru atau rasa bersalah, bisa memberikan kepuasan yang lebih dari sekadar kenyang. Tidak ada yang salah dengan memberi hadiah kecil untuk diri sendiri, terutama saat kamu merasa sudah terlalu lama bertahan dalam tekanan. Di balik setiap suapan, ada rasa syukur bahwa kamu masih bisa memilih, merasakan, dan menikmati hari dengan caramu sendiri.

Solo date bukan bentuk pelarian, melainkan cara merawat diri dengan tenang dan sadar. Ketika energi terasa cepat habis dan terkuras, menciptakan ruang untuk menikmati momen dengan diri sendiri bisa menjadi bentuk pemulihan yang paling jujur. Sebelum terhubung dengan siapa pun, kamu perlu belajar hadir untuk dirimu terlebih dahulu salah satunya melalui ide solo date.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us