Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ilham Tuhan sebagai Pedoman Hidup dalam 2 Timotius 3:16

Ilustrasi sedang baca Alkitab (pixabay.com/pexels)
Ilustrasi sedang baca Alkitab (pixabay.com/pexels)

Tulisan yang diuntai di dalam Alkitab adalah wahyu langsung dari Tuhan Allah yang telah dilahirkan kembali. Wahyu tersebut merupakan ilham sebagai pedoman hidup bagi umat-Nya. 

Kitab Suci adalah perpustakaan yang paling lengkap yang berisi satu-kesatuan yang kuat, hidup, dan terpadu. Nafas Roh Kudus Allah, cahaya ilahi, cahaya kehidupan, kekuatan, dan pengharapan tertuang dalam Kitab Suci. Salah satunya termaktub dalam 2 Timotius 3:16 dan berikut ulasannya.

1. Peran ilham Tuhan di setiap aspek kehidupan

ilustrasi berdoa (focusonthefamily.com)
ilustrasi berdoa (focusonthefamily.com)

Tidak mengherankan bahwa firman Tuhan bermanfaat sebagai ajaran, sebagai teguran, dan sebagai koreksi untuk kebenaran. Semua itu diberikan melalui ilham Tuhan yang mengungkap karakter kudus-Nya dan rencana ilahi-Nya bagi umat manusia.

Melalui Injil Tuhan, kita disadarkan akan kebutuhan kita pada seorang Juru Selamat, kita diajarkan tentang rencana kekal Sang Pencipta, kita diberitahu tentang apa yang Tuhan harapkan dari anak-anak-Nya. Kita pun dibimbing di sepanjang jalan kehidupan yang benar, kita dilatih di jalan ketekunan yang sabar, serta kita diberi contoh untuk menjalani hidup dengan penuh ketaatan dan rendah hati. 

2. Ilham Tuhan sebagai penolong

ilustrasi berdoa (unsplash.com/PatrickFore)
ilustrasi berdoa (unsplash.com/PatrickFore)

Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan, dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. 

2 Timotius 3:16

Firman Tuhan mengubah persepsi manusia yang menyimpang yang penuh dengan kesombongan, dan selalu menaruh curiga. Firman Tuhan mengingatkan kita akan perangkap dan konsekuensi dosa. Firman Tuhan meyakinkan kita bahwa di dalam Kristus, kita memiliki semua yang kita butuhkan untuk hidup dalam kesalehan.

Dalam surat terakhir sebelum kematiannya, Paulus memberikan kebenaran tentang Kitab Suci yang diilhamkan Allah kepada Timotius. Di mana Allah memperingatkan akan hari-hari sulit yang akan datang bagi Tubuh Kristus (umat-Nya). 

Tuhan memperingatkan bahwa orang jahat dan penipu akan berubah dari yang awalnya buruk menjadi lebih buruk, menipu orang lain dan menipu diri mereka sendiri. Hal ini cukup mengecilkan hati orang-orang kudus yang setia pada Allah.

3. Ilham Tuhan penuh pengetahuan

ilustrasi berdoa (Pexels.com/Arina Krasnikova)
ilustrasi berdoa (Pexels.com/Arina Krasnikova)

Dan Paulus mengingatkan Timotius, mengingatkan kita, bahwa di tengah kejahatan dunia ini, kita memiliki semua yang kita butuhkan untuk hidup di dalam kesalehan, selama kita berada di dalam Kristus dan memiliki Kitab Suci yang diilhami Tuhan Allah dalam wujud Firman Tuhan. Di mana melalui Kitab Suci, kita diajarkan tentang semua hal yang perlu kita ketahui. 

Dari sini sudah jelas bahwa Dia-lah Tuhan Allah yang mengilhami tulisan-tulisan dalam Kitab Suci yang berguna untuk mengajar, untuk menegur, untuk mengoreksi, dan untuk melatih diri dalam kebenaran. Bukankah kita yang telah diselamatkan oleh kasih karunia dan iman di dalam Kristus, seharusnya mengenali makna dan konsekuensi dalam isi firman-Nya?

4. Ilham Tuhan adalah nafas Allah

ilustrasi membaca Alkitab (unsplash.com/Joel Muniz)
ilustrasi membaca Alkitab (unsplash.com/Joel Muniz)

Janganlah kita lupa bahwa Kitab Suci adalah nafas Allah. Yang dari awal sampai akhir bermanfaat, memperkaya, mencerahkan, mengajarkan kebenaran, membuka jalan keselamatan, memperingatkan bahaya, menghibur dalam kesedihan, menegur yang tersesat, mengoreksi yang salah sasaran, memerintahkan untuk melakukan apa yang benar, dan menunjukkan pelatihan diri akan hidup dalam kebenaran. 

Mari kita bertindak sesuai dengan salah satu perintah terakhir Paulus kepada Timotius, si putra kesayangannya dalam iman. "Sekarang kamu mengikuti ajaran, perilaku, tujuan, iman, kesabaran, cinta, ketekunan, penganiayaan, dan penderitaanku … lanjutkanlah pada hal-hal yang telah kamu pelajari dan yakini dalam Kristus."

Demikian ulasan 2 Timotius 3:16. Marilah kita juga melanjutkan hal-hal yang telah kita pelajari dari Alkitab yang sejatinya berisikan Firman Tuhan yang diilhami oleh-Nya kepada umat manusia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Langgeng Irma Salugiasih
Stella Azasya
Langgeng Irma Salugiasih
EditorLanggeng Irma Salugiasih
Follow Us