IMS 2020: Perjalanan Karier hingga Hijrahnya Tania Ray Mina

Selepas wisuda dari Sekolah Bisnis Prasetiya Mulya pada tahun 2010, Tania langsung bekerja di PT HM Sampoerna, Tbk. Ia sempat menjabat sebagai New Product Development, Strategic Planning, Brand Manager.

Hampir tujuh tahun lamanya ipar Hanung Bramantyo ini, berkarya di sana. Bagi orang awam, dengan posisi dan lama kerjanya, Tania akan dianggap cukup mapan. Namun, ia rela melepaskan posisinya demi sang buah hati.

"Dulu, kupikir aku tipe career woman banget, gak kepikiran buat jadi stay at home mom sama sekali! Sampe akhirnya, ga kerasa aku stay di perusahaan pertamaku sampe 6 tahun dan semua bayanganku tentang kerjaan di kantor berubah 180° setelah aku punya anak pertama, Kathan," katanya dikutip dari Instagram @taniaraymina pada 2 Juni 2018.

Ia merasa situasi kerjanya saat itu, kurang ideal. Ia pun diselimuti perasaan bersalah. Ia pun tegas dan memilih resign demi memprioritaskan anaknya.

"Bukan tanpa persiapan apa pun, aku resign dengan plan yang jelas karena aku tahu aku juga gak bisa jadi stay at home mom (tetep), pasti bosen and I have to channel my energy and keep up with the world biar gak lemes haha," tambahnya dalam akun Instagram.

Saat itu, ia dan saudara telah memiliki bisnis yang bergerak di bidang fashion hijab serta kosmetik. Bisnis itu telah dirintisnya semenjak masih bekerja secara kantoran. Seiring waktu, perkembangan kedua usahanya itu cukup pesat.

"Saat Kathan lahir, aku tahu family business akan lebih ideal buat aku, seorang ibu. Selain kantornya cuma 10 menit dari rumah, akan banyak toleransi buat selalu prioritasin anak," tutur wanita kelahiran 1 April 1989 tersebut.

Kini, Tania tercatat menggawangi bisnis berlabel ZM untuk segmen menengah ke bawah, BIA untuk pasar premium, dan ZAM Cosmetics & Skincare untuk bidang perawatan serta kecantikan.

Ruang Raqyat mulai aktif sejak 1 Oktober 2019. Bertempat di bilangan Terogong, Jakarta Selatan, tempat ini menyediakan solusi bagi komunitas yang berkumpul secara gratis.

Dengan langkah ini, Tania berharap bisa berkontribusi dalam peningkatan kualitas SDM Indonesia. Caranya pun bisa dimulai dengan langkah kecil, namun menyenangkan.

Sejak itu, Ruang Raqyat pun kerap menyelenggarakan pelatihan positif bagi umum. Beberapa di antaranya adalah penulisan CV, akting, garage sale, sampai pelatihan Bahasa Inggris untuk anak-anak.

Sejak sekolah, ayah dan ibu tidak pernah bosan mengingatkan Tania untuk berhijab. Namun, hatinya belum tergerak.

"Waktu SMA bilangnya, nanti kuliah. Waktu kuliah bilangnya, nanti nikah. Waktu nikah, bilangnya nanti kalau punya anak. Begitu terus sampai anak kedua lahir," katanya di Instagram pada 28 Januari 2018.

Uniknya, keinginannya berhijab datang bukan karena pencerahan, diingatkan oleh orangtuanya, atau apa pun. "Datang sendiri keinginannya. Ya udah, aku pake. Setelah pakai, apa yg dirasain? Rasanya gak gimana-gimana, but I just feel right and hey, I'm still the same person," lanjutnya.

Belajar dari pengalamannya, ia membagikan tipsnya. "Saat keinginan itu datang, jangan banyak mikir, langsung aja pakai! We don't always need a reason to do something right. Do we?" pesannya.

Indonesia Millennial Summit 2020 adalah pertemuan independen para pemimpin millennial mengusung tema “Shaping Indonesia’s Future”. IMS 2020 digelar di Gedung Tribrata, Dharmawangsa Jakarta Selatan selama dua hari, 17 dan 18 Januari 2020. Acara ini menghadirkan lebih dari 60 pembicara kompeten yang memiliki visi membangun Indonesia di masa depan. Dalam IMS 2020 diluncurkan pula Indonesia Millennial Report 2020 by IDN Research Institute.

Saksikan perkembangan acara di saluran media sosial @idntimes.