Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ingin Hidup yang Lebih Bahagia? Coba Seimbangkan 6 Aspek Ini  

ilustrasi orang bermental kuat (pexels.com/juan mendez)
ilustrasi orang bermental kuat (pexels.com/juan mendez)

Kehidupan yang nyaman dan bahagia adalah impian setiap orang. Sementara, kebahagiaan berawal dari hidup yang seimbang dari beragam aspeknya.

Coba bayangkan bagaimana kamu bisa merasa bahagia bila seluruh waktumu dihabiskan untuk bekerja, sedangkan tubuhmu mudah lelah dan gampang terserang penyakit. Atau, hubunganmu dengan keluarga tidak harmonis. Tentunya, walaupun di kantor kamu adalah pekerja yang berdedikasi, hidupmu terasa tidak lengkap, kan?

Untuk itu, mulailah menyeimbangkan enam aspek kehidupan ini. Dengan begitu kehidupan yang lebih bahagia akan segera tercapai!

1. Olahraga teratur dan makanan bergizi demi kesehatan jasmani

ilustrasi orang berolahraga (pexels.com/Alexy Almond)
ilustrasi orang berolahraga (pexels.com/Alexy Almond)

Mungkin kamu memiliki motivasi dan energi yang kuat untuk mencapai tujuan yang kamu inginkan. Namun, bagaimana bila semangat ini tidak didukung oleh tubuh yang prima? Tentu upayamu akan terhambat.

Cobalah untuk tetap memperhatikan kesehatan jasmani di sela aktivitasmu. Tidak perlu dengan olahraga berat, olahraga kecil namun teratur lebih dianjurkan.

Olahraga yang diselingi dengan makanan bergizi dan latihan meditasi memberikan dampak  baik bagi tubuh. Secara keseluruhan, peningkatan kesehatan akan menghasilkan keuntungan di aspek hidup yang lain.

2. Jaga keharmonisan hubungan dengan orang sekitar

ilustrasi berkumpul bersama teman (pexels.com/Nicole Michalou)
ilustrasi berkumpul bersama teman (pexels.com/Nicole Michalou)

Hubungan yang sehat dan bahagia bersama keluarga, orang terkasih, teman dan kolega penting untuk kenyamanan hidup. Hubungan yang bahagia ini menjadi fondasi demi mencapai tujuan-tujuan hidup.

Dalam menggapai tujuan hidup, kamu tentunya membutuhkan dukungan atau mungkin saja kamu akan menemukan kerikil yang menghalangi. Orang-orang terdekat inilah yang akan menjadi support system bagimu. Maka dari itu, kamu sangat disarankan membatasi diri dari orang-orang negatif yang tanpa disadari dapat menguras energimu.

3. Pertimbangkan kenyamanan pekerjaan

ilustrasi karyawan yang bahagia (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi karyawan yang bahagia (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Bagi sebagian besar orang, karier adalah salah satu prioritas utama. Wajar saja, sebab rata-rata orang menghabiskan 8 jam per hari untuk bekerja. Ditambah lagi, pekerjaan merupakan sumber pendapatan untuk memenuhi berbagai kebutuhan.

Ini jelas merupakan sikap positif untuk fokus pada kemajuan karier. Perlu diingat, meskipun pekerjaan adalah sumber pendapatan, kamu sebaiknya tetap memerhatikan kenyamananmu. Bila kamu tidak mencintai pekerjaan, merasa pekerjaan menjadi beban, atau bahkan membuatmu stres, sebaiknya mulai untuk mempertimbangkan ulang. Itu artinya kamu tidak dalam kondisi work-life balance.

4. Mendekatkan diri kepada Tuhan

ilustrasi orang beribadah (pexels.com/Thirdman)
ilustrasi orang beribadah (pexels.com/Thirdman)

Meskipun saat ini kita hidup di era yang modern, kita adalah manusia berpendidikan yang memiliki pikiran logis, bukan berarti kita melupakan hal-hal lain yang bersifat rohani. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang percaya pada kekuatan yang lebih tinggi cenderung lebih bahagia dan lebih puas akan kehidupan daripada mereka yang tidak.

Apa pun kepercayaan yang kamu anut, mendekatkan diri dengan Sang Pencipta berpengaruh pada kesehatan rohani. Ada hal yang tidak bisa dijelaskan mengenai bagaimana kondisi ini bisa memberikanmu kedamaian hati.

5. Kekuatan mental agar tidak mudah putus asa

ilustrasi orang bermental kuat (pexels.com/juan mendez)
ilustrasi orang bermental kuat (pexels.com/juan mendez)

Kamu bisa dengan mudah membedakan orang yang mempunyai mental kuat dan mental lemah. Mereka yang bermental kuat memiliki tujuan, fokus, dinamis dan disiplin. Sementara mereka yang bermental lemah gagal menentukan fokus, tidak disiplin dan kurang motivasi.

Kekuatan mental sangat dibutuhkan dalam upaya mencapai tujuan. Kamu mungkin akan berhadapan dengan cemooh, orang yang meragukan dan merendahkan serta halangan laun. Berbagai rintangan akan mudah dilalui saat kamu mempunyai mental yang kuat.

Kesehatan jasmani, hubungan yang harmonis, kesejahteraan karier, kesehatan rohani dan kekuatan mental merupakan aspek penting dalam diri manusia. Saat keenamnya berjalan seimbang, kamu akan lebih mudah mencapai kehidupan yang bahagia.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ratumas Ovvy
EditorRatumas Ovvy
Follow Us