Ini Lho yang Harus Kamu Ketahui tentang Para Penyandang Disabilitas

03 Nov 2018, 15:10 WIB

Dok. Pribadi

Orang yang memiliki keterbatasan fisik, mental dan emosional disebut dengan penyandang disabilitas dan difabel. Kebanyakan dari mereka keterbatasannya adalah bawaan sejak lahir. Kita selanjutnya mengenal Cerebral Palsy atau lumpuh otak yang mempengaruhi gerakan tubuh dan koordinasi otak, tidak berfungsinya panca indera, dan keterbatasan fisik yang bisa kita lihat secara langsung.

Pada kenyataan, tidak semua dari mereka bisa diterima oleh masyarakat. Banyak yang akhirnya memilih untuk tidak berpartisipasi pada dunia sosial. Maka yang jadi pertanyaannya, sudahkah kita mengenal mereka lebih dekat sebagai sesama makhluk Tuhan?

Perjuangan melawan diri sendiri

Dok. Pribadi

Pernah tidak sih kamu merasa minder dengan lingkungan hanya karena pakaian yang kamu kenakan tidak sesuai dengan kebanyakan orang di dalamnya? Ya, ketidaksesuaian selalu berhasil buat diri ini merasa terancam, terutama dari penilaian orang lain. Lalu bagaimana dengan para penyandang disabilitas?

Jelas, mereka memiliki kekurangan yang bisa langsung dinilai oleh masyarakat. Kalau kata Freud, ada perasaan negatif berupa rasa takut, malu, inferior karena keterbatasan ini

Unsplash/nathananderson

Belum lagi, persepsi diri mengenai kurang produktifnya menjadi makhluk kadang membuat mereka merasa tidak berguna. Tentu, lingkungan sekitar menjadi poin penting dalam mendukung self perception mereka untuk meningkatkan kualitas hidup. Dan mereka bisa saja ada di sekitar kita, betul?

Succes is being happy

Unggahan Pribadi

Berlarut-larut dalam kesedihan tentu tidak menyelesaikan apapun. Orang yang memiliki masalah lebih besar kadang terbentuk menjadi lebih bijak salah satunya dalam memandang kehidupan. Dari sebuah penelitian Kualitatif yang dilakukan Mitchell tahun 2018 ditemukan bahwa pandangan kesuksesan dari para penyandang disabilitas adalah menjadi orang yang bahagia maka baru disebut sukses.

Mereka tidak lagi mengejar kesuksesan tapi cukup menerima keterbatasan dan bahagia atas diri sendiri adalah kesuksesan yang disepakati oleh mereka. Pandangan ini ternyata diadopsi oleh banyak partisipan pada penelitian tersebut.

Menariknya adalah ketika banyak orang sehat mengejar kesuksesan sampai sakit. Ada orang-orang yang dengan bijaksana memahami kehidupan dengan bahagia dan membahagiakan orang lain

Unsplash/joshappel

Oleh karena itu, membagi emosi positif menjadi poin yang penting dalam kehidupan penyandang disabilitas. Kalau kamu tidak percaya, coba buat acara atau kegiatan bersama mereka. Hal kecil bisa membuat mereka sangat bahagia seperti yang dilakukan teman-teman dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia dengan kegiatan Individual Berkebutuhan Khusus-IBK Gath 2018 bersama dosen, mahasiswa dan konselor psikolog.

unggahan pribadi

Acara ini mempertemukan anak penyandang disabilitas dengan banyak orang untuk bermain besar di setiap booth keterampilan yang diajarkan serta panggung yang ramai oleh penampilan mereka! Di sana, kamu bisa menemukan senyum merekah dan kembali menikmati rasa bahagia sebagai bentuk kesuksesan yang hakiki. Tidak percaya? Yuk, cari tahu lagi informasi mengenai acara yang melibatkan mereka!

Pernah tidak kamu bertanya-tanya mengapa Atlet Paragames bisa mengikuti pertandingan dengan hebatnya?

Detik

Ya, apalagi kalau bukan karena bakat dan keahlian di sisi lain di luar keterbatasannya. Orang dengan penyandang disabilitas terkadang memiliki tingkat sensivitas yang tinggi di luar keterbatasan. Sebutlah, mereka penyandang tunanetra tapi bisa dengan pandai memainkan musik seperti Ade "Wanderr" Irawan, pengisi dalam Festival Java Jazz tahun 2010. Hal ini juga dilaksanakan dalam pertandingan Asian Paragames dengan memberdayakan indera lain yang berkembang baik pada cabang olahraganya. Iya, ini hanya perihal jenis kegiatan. Mereka pantas Ahli di bidang itu!

Maka sekarang tinggal kita yang akan berkerja sama dengan mereka! Jaman sudah semakin canggih. Teknologi akan segera menemani mereka yang memiliki keterbatasan untuk sama-sama meningkatkan potensi drinya. Maka aneh ketika ada orang yang tidak mau bekerja sama hanya karena masalah keterbatasan. Indonesia bisa besar dengan berbagai hal salah satunya menghapus stigma dan mulai duduk bersama dengan anak maupun orang dengan penyandang disabilitas! Mari kita beri haknya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.