Inspirasi Parenting untuk Ayah Muda dari "The Return of Superman"
Reality show asal korea, The Return of Superman, menantang para ayah dari kalangan selebriti untuk merawat anak mereka dan mengurus rumah tanpa bantuan siapapun selama 48 jam. Tiongkok dan baru-baru ini Amerika sudah menandatangani kontrak untuk memproduksi ulang acara tersebut. Di Indonesia sendiri, The Return of Superman sudah tayang sejak hari Senin (8/11/2015) di salah satu televisi swasta.
Di dalam reality show tersebut, ada banyak teknik parenting yang menginspirasi banyak orang tua muda, terutama ayah yang baru memiliki anak pertama. Kamu yang akan menjadi ayah, bisa lho melihat berbagai pelajaran dari sini.
1. Pandanglah mata mereka saat berbicara.
Mata selalu menjadi tanda sebuah perhatian dan menunjukkan emosi secara jujur.
2. Berikan kesempatan untuk mengatakan apa yang ingin mereka katakan.
Walaupun kamu sudah tahu maksud atau keinginan mereka, berikan mereka kesempatan untuk belajar mengungkapkannya.
3. Jangan memberi terlalu banyak mainan.
Selain menghindarkan anak-anak dari sifat materialistis, secara fisik dan sosial mereka juga akan tumbuh lebih baik.
4. Berikan penjelasan atas larangan.
Berkata "tidak" tidak akan membuat anak-anak patuh. Jelaskan akibat dari tindakan yang dilarang dan tawarkan alternatif lain.
5. Konsisten terhadap peraturan yang dibuat.
Apapun yang ingin kamu ajarkan ke anak-anak, ulangilah dan jangan berhenti sampai itu menjadi kebiasaan. Berikan mereka sebuah hadiah jika mereka berhasil melakukannya.
6. Kembangkan social skill mereka.
Bawa anak keluar rumah dan bertemulah dengan banyak orang. Ajarkan mereka bagaimana cara berbicara pada orang yang lebih tua, membantu orang tua, berterima kasih, meminta maaf, dan berbagi dengan orang lain.
7. Jangan takut dan jangan membuat anak takut.
Sering kali karena takut, kita melarang atau tidak mendukung anak-anak untuk melakukan hal baru. Biarkan mereka mencoba banyak hal dan bantu mereka untuk mengatasi rasa takut itu.
8. Cara memberi hukuman.
Hindari menghukum anak di depan orang lain dan beri waktu mereka untuk berpikir apa kesalahan yang telah mereka perbuat.
9. Biarkan mereka tahu bagaimana rasanya sakit, ditolak, dan kecewa.
Tidak semua yang ada di dunia ini berjalan seperti apa yang kita inginkan. Dan orang yang selalu ada untuk mereka adalah diri mereka sendiri.
10. Hargai kepribadian mereka.
Kamu membesarkan anak-anak bukan untuk menjadi dirimu tapi menjadi diri mereka sendiri.
11. Beritahu arti tanggungjawab.
Berikan mereka latihan tanggung jawab kecil misalnya dengan meminta mereka mengambil, membeli, atau menjaga sesuatu.
12. Mencintai tanah air.
Ajari mereka untuk mengenal budaya bangsanya sendiri.
Orang tua tidak akan pernah berhenti menjadi orang tua. Tapi seorang anak akan terus tumbuh dan meninggalkan masa kanak-kanaknya. Ayah yang baik tidak harus menjadi ayah yang sempurna. Ayah yang baik adalah mereka yang selalu mencoba untuk menjadi ayah yang lebih baik setiap hari.
