Yuk Pelajari 4 Isu Prioritas Utama dalam W20 Indonesia, Apa Saja?

Hadriani Uli Silalahi selaku Chair W20 Indonesia mengatakan bahwa W20 termasuk ke dalam salah satu engagement group di G20. Ia bilang, "W20 akan fokus dalam isu kesetaraan gender dan peran aktif perempuan dalam sektor ekonomi".

Perempuan yang akrab disapa Uli ini juga menuturkan bahwa Indonesia memiliki komitmen yang kuat untuk mengimplementasikan isu-isu keperempuanan dan kesetaraan gender di G20. Hal yang serupa juga diutarakan oleh Dian Siswarini sebagai Co-Chair W20 Indonesia.

Dian menceritakan alasan pemilihan Likupang sebagai lokasi side event pertama W20 tahun ini. "Kita pilih Likupang untuk memperlihatkan bahwa daerah-daerah ini yang seharusnya mendapat manfaat di W20. Gak hanya para perempuan di perkotaan, tapi juga harus meluas ke seluruh Indonesia," tuturnya.

Delby Wahiu selaku Camat Likupang Timur Kabupaten Minahasa Utara turut meramaikan acara. Sebagai perwakilan pemerintahan daerah setempat ia mengatakan, "Selaku perempuan juga saya menjadi bagian dari tatanan pemerintah Minahasa Utara siap menyambut dan siap mendukung demi terlaksananya kegiatan W20".

Linimasa kegiatan W20 dibagi menjadi empat kuartal utama. Pada kuartal pertama, akan diselenggarakan side event di Likupang pada tanggal 14-16 Februari 2022. Acara ini berlangsung secara hybrid, baik secara online maupun offline.

Uli menyampaikan tiga pesan utama dari W20. "Yang pertama untuk menempatkan Indonesia sebagai peran sentral diplomasi. Kedua, untuk mengaktifkan gerakan perempuan atau pemikiran baru di ranah global dan dalam negara anggota G20," ungkapnya.

Pesan yang ketiga adalah mendekatkan masyarakat Indonesia ke proses diplomasi. "Pertemuan di beberapa pulau akan membuat kita dekat dengan perempuan-perempuan di daerah yang menjadi bagian dari global diplomacy. Diharapkan dapat menarik turis dan investasi untuk Indonesia," pungkasnya.

Tema yang diangkat oleh W20 masih mendukung tema dari G20. Dian mengatakan, "Tema kami adalah 'recover together, equally". Jadi, saat kita bangkit dari pandemik, kaum perempuan tidak terlupakan. Ada inklusivitas yang menyertakan kaum perempuan".

Dian menjelaskan lebih lanjut terkait misi yang dibawakan oleh W20 yaitu untuk mendorong komitmen tingkat tinggi dari para pemimpin dunia, khususnya para pemimpin negara G20. "Ada agenda pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender. Keduanya ditempatkan jadi center of discussion dalam konteks pemulihan ekonomi pascapandemik COVID-19," ujarnya lagi.

Sedangkan, strategi pertama yang dilaksanakan dalam jalannya W20 adalah advokasi yang kuat. Dian menjelaskan lebih lanjut, "G20 itu kumpulan dari berbagai negara yang punya latar belakang berbeda-beda. Sehingga kepentingannya pun beragam. Kita harus punya advokasi kuat sehingga agenda yang dibawakan bisa diterima oleh semua anggota".

Ada tiga sasaran utama dalam W20 Indonesia. "Yang pertama, kami ingin deklarasi W20 bisa dimasukkan ke dalam deklarasi para pemimpin G20," ujar Dian.

Selain itu, sasaran utama yang kedua adalah dengan memiliki legacy yang sifatnya dapat ditindaklanjuti (actionable), hasilnya terukur, berdampak luas, serta berkelanjutan (sustainable). Kemudian, yang ketiga adalah keterlibatan aktif dari seluruh delegasi dalam kegiatan W20.

"Hal tersebut tidak bisa dilakukan hanya dengan aktivitas di dalam negeri saja, tapi juga memerlukan partisipasi aktif dari semua negara G20," kata Dian. Ada pun bentuk kegiatannya melingkupi survei, polling, sampai diskusi.

Terdapat empat isu prioritas yang dibawakan oleh W20 Indonesia, di antaranya adalah:

• Diskriminasi dan kesetaraan;
• Inklusi ekonomi;
• Perempuan marjinal; dan
• Kesehatan

Dalam isu inklusi ekonomi, W20 akan menyoroti program-program UMKM yang diinisiasi dan dikelola oleh perempuan. "Yang ingin dilihat adalah bagaimana keberpihakan ke dalam ketersediaan investment untuk perempuan baik untuk perkotaan maupun di pedesaan," ujar Uli.

Menurutnya, rangkaian side event W20 juga bertujuan untuk menyamakan perspesi terkait diskriminasi apa saja yang dirasakan oleh para perempuan di setiap negara. Ia menuturkan, "Karena itu, isu ketiga mengenai disabilitas dan perempuan pedesaan diharapkan bis menjadi legacy dari Indonesia".

Itu dia rangkuman acara diskusi "Media Update Rangkaian Kegiatan Multilateral - Women20 Indonesia". Semoga rangkaian kegiatannya bisa bermanfaat untuk perjuangan pemberdayaan perempuan tanah air, ya!