Jangan Keburu Baper, Ini 6 Alasan Pasanganmu Susah Bilang Cinta!

Mungkin dia tidak berani bilang cinta karena khawatir kamu akan berekspektasi lebih padanya. I love you meskipun terdengar simpel dan mudah diucapkan, dianggapnya sebagai kalimat yang penuh makna. Karena itu, dia ingin mempersiapkan diri sebaik mungkin agar pantas jadi orang yang mencintaimu.

Dilansir dari Time, Scott Stanley, seorang profesor psikologi University of Denver menyatakan bahwa pasangan yang tidak menyatakan cinta secara gamblang cenderung ingin menunjukkan ambiguitas perasaannya. Dengan begitu, dia merasa lebih memiliki power sehingga diharapkan pasangannya lebih aktif dalam mengejar cintanya. 

Kegagalan atau pengalaman buruk saat menjalin cinta juga bisa jadi alasan si dia pelit menyatakan cinta, lho!  Tidak cuma karena tersakiti di hubungan sebelumnya, tapi bisa juga terjadi karena lingkungan keluarganya yang kurang harmonis. Pengalaman cinta yang kurang menyenangkan ini bisa menimbulkan rasa takut, makanya dia lebih berhati-hati dalam mengatakan cinta. Jadi, jangan dipaksa, ya! 

Hal ini biasa terjadi di awal menjalin hubungan. Kalian sudah setuju untuk jadian, tapi perasaan cinta kalian belum cukup kuat. Rasa ragu untuk mengucapkan cinta jadi muncul karena dia masih ada rasa takut perasaannya bertepuk sebelah tangan. 

Sebaiknya gak buru-buru menuntut atau menanyakan kesungguhan si dia. Tunjukkan kalau kamu memang serius dengan menunjukkan perhatian dan rasa sayangmu padanya. Hubungan cinta itu give-and-take, jadi bila kamu menginginkannya, berikan cintamu terlebih dulu. 

Ini biasa terjadi pada mereka yang commitmen-phobic alias takut berkomitmen. Bagi mereka, kata cinta adalah komitmen, sehingga untuk mengatakkannya secara terus terang, dia perlu energi untuk melawan rasa takutnya. 

Tapi bukan berarti si dia tidak cinta sama kamu. Mereka hanya belum siap memberikan komitmen karena rasa takut dan ragu. Kenapa muncul rasa takut? Menurut psychologytoday, rasa takut ini muncul karena saat berkomitmen, artinya dia telah menjatuhkan pilihan padamu sehingga opsi lain sudah tertutup untuknya. Rasa takut tidak punya pilihan ini yang membuatnya jadi commitment-phobic.

Tidak semua orang pandai mengungkapkan perasannya dengan kata-kata. Kalau dia enggan mengucapkan I love you, bukan berarti dia gak cinta sama kamu. Kamu perlu lebih peka melihat detail dan hal-hal kecil yang dilakukannya untukmu. 

Mungkin rasa cintanya ditunjukkan dengan meluangkan waktu untuk menemanimu belanja keperluan sehari-hari atau membelikan makanan saat kamu harus lembur di kantor sampai malam. Jadi, terima saja dia apa adanya. Selama dia masih ada di sampingmu saat dibutuhkan, itu sudah cukup sebagai bukti bahwa dia cinta padamu. 

Ternyata mengungkapkan cinta tidak selalu mudah, guys! Ada saja hal-hal yang bikin dia ragu sampai jarang mengucapkan cinta padamu. Jangan keburu baper dan menuntut pasangan mengucapkan cinta. Kamu hanya perlu bersabar dan lebih perhatian pada hal-hal kecil supaya hubungan kalian tetap lancar.