Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan untuk Jangan Minder Meski gak Punya Privilege

ilustrasi wanita bahagia (pexels.com/Oleg Magni)

Belakangan, ramai dibahas tentang mudahnya hidup dengan privilege. Nyatanya, tak semua orang punya privilege. Dan kebanyakan dari kita merasa minder serta iri dengan anak-anak yang lahir dengan privilege tadi. 

Karena terpaku pada privilege yang tak dimiliki, malah membuat kita gak bisa maju karena takut gagal dan pesimis. Dan ternyata, kamu punya alasan untuk gak lagi hidup minder meski gak punya privilege, ini alasannya. 

1. Privilege ibarat kartu emas yang memuluskan langkah, tapi bukan berarti orang biasa gak punya kesempatan yang sama

ilustrasi wanita tersenyum (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Memang benar, privilege seperti modal yang bagus untuk meraih masa depan yang cemerlang. Kekayaan, wajah rupawan ataupun latar belakang yang menjanjikan bisa memuluskan langkah lebih cepat untuk meraih kesuksesan. 

Tapi, bukan berarti kamu yang terlahir biasa-biasa aja gak punya kesempatan yang sama. Tuhan maha adil kok. Walau kamu harus berusaha lebih keras dibanding yang lain, tak memupuskan harapan untuk dapat meraih masa depan. Jalannya hanya berbeda, tapi kamu punya kesempatan yang sama.

2. Jangan mengecilkan diri sendiri walau gak punya privilege, warisan orangtua, atau latar belakang

ilustrasi anak kecil tersenyum (pexels.com/Matheus Bertelli)

Menjalani hidup tanpa privilege artinya harus berusaha lebih keras karena gak memiliki koneksi, harta kekayaan dan warisan orangtua. Tapi, jangan mengecilkan diri sendiri meskipun gak memiliki itu semua. 

Tak perlu menyalahkan garis takdirmu, atau mengutuki keadaan. Setiap orang punya jalan yang berbeda. Termasuk bagi anak yang lahir dengan privilege atau lahir dari keluarga biasa-biasa saja, sudah punya jalan suksesnya masing-masing.

3. Semesta itu unik, semua orang bisa hebat dengan cara yang tidak terduga

ilustrasi wanita tersenyum (pexels.com/Daniel Spase)

Ada banyak rahasia di alam semesta yang tidak bisa diprediksi. Begitu juga dengan hidup seseorang yang bisa berubah hanya dalam sekejap. Iya, namanya keajaiban semesta yang tak sampai oleh nalar manusia. 

Artinya, setiap orang bisa sukses, bahagia, tapi dengan cara yang berbeda. Walau kamu berasal dari keluarga yang biasa-biasa aja, tetap punya kesempatan untuk jadi sosok luar biasa.

4. Kamu berperan besar untuk menciptakan privilege sendiri

ilustrasi wanita bahagia (pexels.com/Oleg Magni)

Semua dimulai dari diri sendiri. Kamu adalah tokoh utama untuk hidupmu.  Selagi masih ada waktu, belajarlah dengan baik, perluas koneksi, perbanyak wawasan dan jadilah realistis. 

Ciptakan privilege dengan caramu sendiri. Jadikan motivasi untuk bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Ingat, rezekimu tak akan tertukar dengan milik orang lain, kok.

5. Tidak apa-apa kalau kamu hidup sebagai manusia yang rata-rata

ilustrasi pria tersenyum(pexels.com/Andrea Piacquadio)

Gak apa-apa kalau hidupmu tidak seperti Maudy Ayunda yang jadi life goals semua anak muda. Tidak masalah di usiamu yang sudah 25, baru saja mencicip perguruan tinggi karena sebelumnya harus banting tulang untuk keluarga. 

Intinya, tidak apa-apa kalau hidupmu termasuk rata-rata. Namun yang patut digaris bawahi, bukan tandanya jadi menyerah dan pasrah dengan keadaan. Kamu sedang berdamai dengan diri sendiri. Setelah mengenal dirimu lebih baik, kamu bisa menyusun strategi untuk berlari jauh dan menjalani hidup yang kamu idamkan. 

Bukan berarti hidupmu sia-sia karena tak memiliki privilege, hanya saja punya cara yang berbeda untuk meraih kebahagiaan juga kesuksesan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us