Benarkah Jarang Baca Buku Bikin Sulit Fokus? Ini Faktanya!

- Jarang baca buku membuat otak merespon lebih lambat. Penelitian menunjukkan, mahasiswa atlet yang jarang membaca buku memiliki waktu reaksi yang lebih lambat dan tingkat konsentrasi yang rendah.
- Konten singkat di media sosial dapat menurunkan fokus. Video konten singkat di media sosial berpengaruh menurunkan fungsi kerja otak terutama fokus dan self control.
- Faktanya, baca buku adalah olahraga otak dan terapi mental. Membaca buku dapat meningkatkan fokus, meningkatkan berpikir kreatif, dan mencegah stres.
Semakin pesatnya perkembangan teknologi dan informasi saat ini, membuat banyak orang sulit untuk fokus. Termasuk kesulitan fokus ketika membaca buku. Tanpa disadari ketika membaca satu atau dua paragraf saja, fokus kita sudah kemana-mana.
Benarkah jika seseorang yang jarang baca buku bikin sulit fokus? Apakah yang menjadi faktor penyebab dari masalah ini? Untuk itu, artikel ini akan menjelaskan sebuah fakta dari pengaruh kesulitan fokus dengan kebiasaan jarang membaca buku. Baca sampai habis, ya!
1. Jarang baca buku membuat otak merespon lebih lambat

Sebuah penelitian mengenai Investigation of the effect of book reading activity on attention level and reaction time in student athletes (2023) menyampaikan, membaca buku secara rutin dapat meningkatkan level konsentrasi dan mempercepat waktu respons di kalangan mahasiswa atlet, baik yang bermain olahraga tim maupun individu.
Hasil penelitian ini juga menunjukkan, bahwa mahasiswa yang jarang atau tidak membaca buku lebih lambat dalam merespons. Hal ini menandakan bahwa seseorang yang jarang membaca buku cenderung memiliki waktu reaksi yang lebih lambat. Selain itu, tingkat konsentrasinya. juga lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang rutin membaca.
2. Konten singkat di media sosial dapat menurunkan fokus

Sekarang, hampir semua orang aktif di media sosial. Dilansir laman Statista, didapati hasil data di Indonesia per bulan Februari 2025 mencapai 143 juta untuk pengguna aktif media sosial. Bahkan, menduduki urutan nomor tiga setelah Cina dan India di Asia Pasifik.
Belum lagi, di berbagai laman media sosial saat ini menghadirkan fitur-fitur canggih di dalamnya. Misalnya, video konten singkat seperti di TikTok, Instagram Reels, dan YouTube Short. Di mana dampak dari konten singkat ini dapat memengaruhi fokus seseorang.
Menurut Mobile phone short video use negatively impacts attention functions: an EEG study (2024) menyampaikan, konten singkat dapat berpengaruh menurunkan fungsi kerja otak terutama fokus dan self control. Inilah yang menjadi penyebab mengapa seseorang yang jarang baca buku sulit untuk fokus, sebab terlalu banyak terpapar konten singkat di media sosial.
3. Faktanya, baca buku adalah olahraga otak dan terapi mental

Ada sebuah fakta menarik, bahwa membaca buku adalah olahraga otak. Benar, baca buku merupakan olahraga otak yang baik untuk meningkatkan fokus. Sebab, otak kita dipaksa fokus pada setiap kata, kalimat, dan paragraf pada setiap bacaan. Tentu, hal ini memerlukan fokus yang tinggi.
Dilansir laman WebMD, menyampaikan bahwa membaca buku dapat meningkatkan fokus, meningkatkan berpikir kreatif, dan mencegah stres. Jadi selain olahraga otak, rajin membaca buku dapat bermanfaat bagi kesehatan mental juga. Untuk itu mulai sekarang jangan malas untuk sering-sering baca buku.
4. Dopamin instan dari gadget dapat menggangu fokus

Tahukah kamu jika setiap kali ada notifikasi di gadget, otakmu menerima sebuah hadiah kecil berupa hormon dopamin. Hormon ini dapat membuat perasaan senang dan puas. Itulah sebabnya ketika ada notifikasi di gadget, kamu bisa betah berjam-jam di depan layar tanpa terasa bosan.
Dilansir laman Harvard Health Publishing, menyampaikan dopamin dapat membantu fokus dan mengingat. Namun, hormon dopamin yang berlebih dapat memecah fokus. Hal ini karena, otak menjadi terbiasa mencari sensasi instan dan enggan berlama-lama di satu hal yang butuh kesabaran, seperti membaca buku. Oleh karena itu, seseorang selalu menerima efek dopamin pada gadget akan kesulitan untuk fokus dalam membaca.
Faktanya, jarang baca buku bikin sulit fokus, lho! Faktor utamanya karena pengaruh gadget. Untuk itu, bijaklah dalam menggunakan gadget dan mulailah sering baca buku. Hal ini dikarenakan dari seringnya membaca buku, kamu dapat meningkatkan fokus. Yuk, mulai kebiasaan ini dari sekarang!


















