5 Jenis Finishing Lantai yang Jarang Diketahui, Bikin Rumah Makin Elegan
- Finishing epoxy memberikan tampilan mengilap seperti kaca, anti-gores, dan awet bertahun-tahun.
- Polished concrete cocok untuk desain industrial, minim perawatan, dan memberikan efek dingin pada ruangan.
- Terrazzo memberi kesan artsy, elegan, tahan lama, dan bisa disesuaikan dengan desain interior.
Kalau ngomongin lantai rumah, orang biasanya hanya fokus pada pilihan material utama, misalnya keramik, kayu, vinyl, atau marmer. Padahal, ada satu elemen penting yang sering terabaikan, yaitu finishing lantai. Finishing ini ibarat sentuhan akhir yang bisa mengubah tampilan lantai jadi jauh lebih menarik, awet, sekaligus elegan. Tanpa finishing yang tepat, lantai bisa terlihat biasa saja, bahkan cepat kusam dan rusak.
Yang menarik, ada beberapa jenis finishing lantai yang sebenarnya jarang diketahui orang, tapi hasilnya bisa bikin ruangan terlihat lebih mewah dan punya karakter. Mulai dari tampilan mengilap yang modern, nuansa natural yang hangat, sampai pola artistik yang unik, finishing lantai bisa jadi kunci penting untuk mengangkat estetika rumahmu. Nah, berikut ini beberapa finishing yang patut kamu pertimbangkan!
1. Finishing epoxy
Epoxy mungkin lebih dikenal sebagai pelapis lantai pabrik atau garasi, tapi kini banyak dipakai di rumah modern karena tampilannya yang bersih dan super elegan. Lapisan epoxy bisa membuat lantai terlihat mengilap seperti kaca, bahkan ada juga yang menghadirkan efek 3D. Warna dan motifnya pun bisa dikustom sesuai selera, mulai dari solid, marmer imitasi, sampai pola abstrak yang artistik.
Selain estetika, epoxy juga punya keunggulan dari sisi fungsional. Permukaannya tahan noda, anti-gores, dan gampang banget dibersihkan. Cocok banget buat kamu yang pengen lantai rumah selalu terlihat rapi tanpa ribet. Ditambah lagi, daya tahannya tinggi, sehingga lantai bisa awet bertahun-tahun tanpa perlu renovasi besar. Jadi, finishing ini pas untuk kamu yang ingin gaya rumah minimalis-modern dengan sentuhan elegan.
2. Finishing polished concrete
Buat penggemar desain industrial, polished concrete bisa jadi pilihan finishing yang jarang dilirik tapi punya daya tarik unik. Pada dasarnya, beton biasa dipoles sampai permukaannya halus, rata, dan punya kilau natural. Hasil akhirnya sederhana tapi terlihat modern, cocok banget untuk ruang tamu, dapur, atau area open space dengan tema industrial chic.
Selain tampilannya yang khas, polished concrete juga punya keunggulan lain. Lantai jadi lebih tahan lama, minim perawatan, dan lebih ekonomis karena memanfaatkan beton yang sudah ada. Finishing ini juga bisa memberikan efek dingin pada ruangan, pas banget untuk iklim tropis seperti Indonesia. Jadi, kalau kamu suka nuansa edgy ala kafe kekinian, finishing ini wajib masuk daftar pertimbangan.
3. Finishing terrazzo
Terrazzo adalah finishing klasik yang sekarang kembali tren. Lantai ini terbuat dari campuran semen dengan serpihan marmer, granit, kaca, atau bahkan kerang laut, sehingga hasilnya punya pola unik yang gak pernah sama antara satu dengan lainnya. Tampilan terrazzo memberi kesan artsy dan elegan sekaligus tahan lama.
Yang bikin terrazzo istimewa adalah daya tahannya yang luar biasa. Dengan finishing yang tepat, lantai bisa bertahan puluhan tahun tanpa kehilangan pesonanya. Selain itu, pilihan warna dan ukuran serpihannya bisa disesuaikan, sehingga cocok untuk kamu yang suka bereksperimen dengan desain interior. Terrazzo sangat pas buat menciptakan suasana rumah yang estetik sekaligus berkarakter.
4. Finishing oil-based pada kayu
Kalau kamu memilih lantai kayu, salah satu finishing yang jarang digunakan tapi hasilnya menawan adalah oil-based finish. Beda dari pelapis mengilap biasa, minyak akan meresap ke dalam pori-pori kayu dan mempertahankan tekstur alaminya. Hasil akhirnya memberi kesan hangat, natural, dan elegan, cocok banget buat nuansa rumah yang cozy.
Selain menambah nilai estetika, finishing minyak juga berfungsi melindungi kayu dari kelembapan dan mencegah retakan. Walau butuh perawatan lebih rutin dibanding lapisan pelindung lainnya, finishing ini tetap worth it karena menonjolkan kecantikan alami kayu. Cocok banget buat rumah dengan gaya Skandinavia atau rustic yang mengutamakan kehangatan dan kenyamanan.
5. Finishing satin atau matte
Kebanyakan orang lebih suka lantai yang mengilap, padahal finishing satin atau matte bisa memberikan tampilan elegan yang lebih halus dan understated. Lantai dengan finishing ini tidak memantulkan cahaya berlebihan, sehingga ruangan terlihat lebih tenang, modern, dan berkelas. Cocok banget untuk kamu yang suka gaya minimalis dengan sentuhan luxury.
Kelebihan finishing satin atau matte adalah fleksibilitasnya. Jenis ini bisa diterapkan pada kayu, beton, bahkan keramik, sehingga cocok untuk berbagai konsep rumah. Selain itu, finishing matte juga lebih tahan terhadap noda sidik jari dan debu dibanding permukaan glossy. Hasil akhirnya bikin rumah terlihat lebih rapi, hangat, dan elegan tanpa terkesan berlebihan.
Jadi, jangan anggap remeh finishing lantai, ya. Sentuhan akhir ini bisa jadi faktor penentu yang bikin rumah terlihat elegan, mewah, atau bahkan unik sesuai kepribadianmu. Kadang detail kecil seperti finishing justru jadi pembeda utama antara rumah biasa dan rumah yang bikin orang terkesan. Kalau kamu pilih finishing yang mana?
