Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Jenis Tepung untuk Kue dan Kegunaannya, Jangan Sampai Salah Pilih!

ilustrasi jenis tepung untuk kue
ilustrasi jenis tepung untuk kue (freepik.com/azerbaijan_stockers)
Intinya sih...
  • Tepung terigu serbaguna cocok untuk kue bolu, muffin, atau cookies yang tidak mengutamakan tekstur.
  • Tepung protein rendah ideal untuk membuat sponge cake, chiffon cake, atau kue lapis dengan tekstur lembut dan ringan.
  • Tepung protein tinggi cocok untuk adonan yang melalui proses pengulenan seperti donat, pizza, atau cruller.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Banyak yang mengira semua jenis tepung itu sama saja buat adonan kue. Padahal, tepung yang tepat bisa sangat mempengaruhi hasil akhir dari kue yang kita buat. Tekstur, kelembutan dan daya mengembang kue tergantung dari jenis tepung yang digunakan. Kesalahan memilih tepung membuat kue jadi bantat, keras bahkan terlalu rapuh. Inilah alasan penting nya mengenali jenis-jenis tepung yang umum digunakan di dunia baking.

Setiap tepung punya kandungan protein yang berbeda dan ini menjadi kunci utama dalam menentukan fungsinya. Memahami karakter di setiap tepung bisa menghasilkan kue yang sesuai harapan. Dalam artikel ini, kita bakal membahas lima jenis tepung yang paling sering digunakan dalam pembuatan kue. Jadi, sebelum mulai membuat kue, yuk kenali dulu jenis-jenis tepung ini biar kue buatanmu gak gagal lagi!

1. Tepung terigu serbaguna

ilustrasi tepung terigu
ilustrasi tepung terigu (freepik.com/freepik)

Tepung terigu serbaguna salah satu jenis tepung yang paling umum dan mudah ditemukan di pasar. Sesuai namanya, tepung ini bisa digunakan untuk berbagai macam makanan, mulai dari kue, roti atau gorengan. Kandungan protein dalam tepung serbaguna biasanya sekitar 8% hingga 11%. Ini cukup fleksibel, meskipun bukan pilihan terbaik kalau pengen hasil kue yang super lembut atau mengembang.

Di dunia baking, tepung ini lebih cocok untuk membuat kue bolu, muffin, atau cookies yang gak mengutamakan tekstur. Kalau kamu pengen hasil yang aman dan gak terlalu spesifik, tepung ini menjadi pilihan awal. Tapi, kalau pengen kue dengan tekstur lebih lembut atau sangat renyah,lebih baik mencari tepung lain. Meskipun lebih praktis, tepung serbaguna tetap punya keterbatasan nya tersendiri.

2. Tepung protein rendah

ilustrasi tepung rendah protein
ilustrasi tepung rendah protein (freepik.com/jcomp)

Kalau menginginkan kue yang super lembut dan ringan, tepung protein rendah menjadi jawaban utama. Tepung ini memiliki kadar protein yang rendah sekitar 6% hingga 8%. Kadar protein yang rendah ini yang bisa menghasilkan gluten lebih sedikit saat adonan diaduk. Gluten yang rendah bisa menghasilkan kue yang gak keras dan lebih mudah mengembang. Tepung ini sangat cocok untuk membuat sponge cake, chiffon cake, atau kue lapis yang butuh tekstur lembut dan ringan.

Selain itu, warnanya lebih putih dibandingkan tepung terigu biasa karena sudah melalui proses pemutihan. Saat digunakan, tepung jenis ini bisa menyerap lebih banyak cairan dan gula, yang bisa menjaga kelembutan kue. Kalau kamu merasa kue buatanmu masih terlalu berat, mungkin belum menggunakan tepung jenis ini. Jadi, kalau pengen hasil kue yang lebih halus dan ringan di mulut, tepung ini wajib banget untuk dicoba!

3. Tepung protein tinggi

ilustrasi tepung tinggi protein
ilustrasi tepung tinggi protein (freepik.com/freepik)

Tepung protein tinggi juga biasanya dikenal dengan bread flour, meskipun begitu bukan berarti tepung ini cuma untuk roti. Tepung berprotein tinggi memiliki kadar protein sekitar 12% hingga 14%, yang ideal untuk menghasilkan gluten yang kuat. Gluten yang kuat dibutuhkan untuk adonan yang elastis dan mampu menahan gas supaya bisa mengembang sempurna. Tepung ini cocok untuk adonan yang melalui proses pengulenan seperti donat, pizza, atau cruller.

Tapi, kalau digunakan untuk kue yang lembut seperti cake atau brownies, hasilnya terlalu keras dan kenyal. Sehingga, pemilihan tepung harus sesuai dengan jenis kue yang mau dibuat. Banyak yang melakukan kesalahan menggunakan bread flour untuk semua jenis adonan, padahal efeknya bisa fatal. Jadi, pastikan kamu kenali dulu ciri dan kegunaan dari tepung ini sebelum memakainya.

4. Tepung kue dan pastry

ilustrasi tepung kue
ilustrasi tepung kue (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Tepung pastry bisa dibilang sebagai jalan tengah antara tepung protein rendah dan tinggi. Kandungan proteinnya di antara 8% hingga 9%, sehingga cocok untuk adonan yang butuh kelembutan tapi sedikit struktur. Tepung ini paling ideal untuk membuat kulit pie, croissant, atau tart dengan tekstur yang renyah tapi tetap lembut saat digigit. Kalau kamu pernah menikmati pastry renyah dan buttery, kemungkinan itu dibuat dengan pastry flour.

Adonan dengan tepung ini tetap kokoh, tapi gak seberat kalau menggunakan adonan tepung protein tinggi. Selain itu, teksturnya yang halus membantu membuat kue-kue yang rapuh tapi gak mudah hancur. Pastry flour menjadi pilihan yang tepat untuk cookies dengan tekstur lebih lembut dan renyah. Sayangnya, tepung ini gak ad selalu tersedia di toko-toko biasa, jadi perlu sedikit usaha untuk menemukannya.

5. Tepung terigu khusus

ilustrasi tepung kue
ilustrasi tepung kue (freepik.com/freepik)

Tepung terigu khusus merupakan jenis tepung yang sudah dicampur dengan bahan pengembang seperti baking powder dan sedikit garam. Ini memudahkan proses baking, khususnya untuk pemula yang mau membuat kue tanpa perlu menakar bahan tambahan. Kandungan proteinnya mirip dengan tepung serbaguna, tapi perbedaan utamanya sudah ada bahan pengembang bawaan. Biasanya digunakan untuk membuat pancake, biskuit, atau bolu yang gak butuh banyak pengadukan.

Karena sudah mengandung pengembang, kita harus hati-hati dan gak menambahkan baking powder lagi dalam adonan. Kalau digunakan dengan benar, tepung ini bisa menghasilkan kue yang mengembang sempurna dan empuk. Tapi, kalau salah takar atau digunakan untuk resep yang gak sesuai, hasilnya terlalu asin atau gak mengembang sama sekali. Jadi, pastikan membaca resep dengan teliti sebelum memilih jenis tepung ini.

Sekarang sudah tahu kan kalau memilih tepung untuk membuat kue gak bisa asal. Setiap jenis tepung punya fungsi, karakter, dan kegunaan masing-masing yang bisa mempengaruhi rasa serta tekstur kue. Paham dengan perbedaan kandungan protein dalam tiap tepung adalah langkah awal yang penting di dunia baking. Kalau pengen hasil kue yang maksimal, sesuaikan jenis tepung dengan jenis kue yang dibuat.

Jangan takut bereksperimen, tapi tetap perhatikan dasar-dasar pembuatannya. Baking punya seni sekaligus sains dan tepung salah satu bahan utamanya. Mulailah mengenali jenis tepung gak cuma dari warna, tapi juga dari komposisinya. Sehingga, kamu gak cuma jadi tukang bikin kue yang handal tapi ahli dalam memilih bahan yang tepat. Setiap kue yang kamu buat gak cuma enak, tapi punya kualitas.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Ide Dekorasi Rumah dengan Barang Bekas yang Tetap Estetik

09 Sep 2025, 23:12 WIBLife