Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kalau Kamu Ingin Tumbuh Jadi Sosok yang Lebih Baik, 8 Ketakutan Ini Bisa Membantumu Lho!

Sumber Gambar: whatculture.com

“Punya rasa takut bukan berarti kamu pecundang atau pengecut kok.”

 

Tahukah kamu, tidak selamanya ketakutan itu menjadi hal yang buruk. Justru takut akan beberapa hal malah bisa membentuk dirimu menjadi sosok yang lebih baik lagi. Nggak percaya? Ini buktinya:

 

1. Kamu takut akan kehilangan orang tuamu.

Buat yang masih memiliki orang tua, sadarlah bahwa mereka tidak akan selalu di rumah, menantimu pulang sambil duduk di ruang keluarga dan bersantai. Sewaktu-waktu, mereka bisa dipanggil kembali ke Penciptanya. Jadi, ketika kamu takut kehilangan orang tuamu, sebelum kamu sempat membahagiakan mereka, kamu akan selalu berusaha membalas budi mereka dan membuktikan didikan mereka tidak sia-sia.

 

2. Kamu takut punya penyesalan.

Penyesalan selalu dimiliki setiap orang, hal tersebut wajar-wajar saja kok. Tapi jangan sampai penyesalan itu kamu bawa-bawa terus untuk jangka waktu yang lama. Sebelum kamu menyesal, lebih baik putuskan dan pikirkan baik-baik. Sebelum melakukan sesuatu, pikir panjang apa dampaknya. Sebelum berbicara dengan orang lain, pikir dua kali apakah kata-katamu bisa menyakiti orang tersebut, sebelum kamu menyesal melewatkan sebuah kesempatan emas, ambillah dan jangan takut hadapi risikonya. Berani keluar dari zona nyamanmu adalah salah satu cara untuk menghindari penyesalan.

 

3. Kamu takut tindakan atau perkataanmu bisa menyakiti orang lain secara tidak sengaja.

Kalau tidak berlebihan, hal ini bagus dan bisa membantumu menjaga seluruh tindakan serta perkataanmu. Hal ini juga berarti kamu menghargai hubungan dengan orang lain lebih dari egomu. Hal-hal yang tidak disengaja itu kadang susah kita cerna karena bisa saja kita melakukannya tanpa kita sadari. Hal tersebut baru bisa kita sadari ketika kita mengintrospeksi diri kita sendiri.

 

4.Kamu takut kamu mudah berpuas diri.

Ketakutan ini tentu berguna buat kamu! Ketakutan ini mengajarimu supaya tidak mudah berpuas diri ketika sudah mencapai suatu target. Dalam taraf normal, ketakutan ini benar-benar dapat memompa semangatmu dalam belajar dan bekerja. Tapi sayangnya kalau berlebihan, kamu akan berubah menjadi orang yang super ambisius.

 

5. Kamu takut bertambah tua tanpa bertambah dewasa.

Masih ingat nggak perkataan bertambah tua itu pasti tapi bertambah dewasa itu pilihan? Kalau kamu sekarang terus bertumbuh, ya hal tersebut wajar karena manusia memang terus bertambah tua setiap harinya. Tapi kalau kamu takut bertambah tua tanpa bertambah dewasa, hal itu sudah cukup menunjukkan kalau kamu bertambah dewasa dan mengerti bahwa nggak cukup seseorang bertambah tua saja untuk disebut orang dewasa.

 

6. Kamu takut jalur yang kamu tempuh sekarang salah.

Ketika kamu bertanya-tanya, apakah jalan yang aku tempuh ini benar ya? Jangan takut atau tambah bingung karena hal itu wajar dirasakan oleh banyak anak muda. Bahkan nggak cuma anak muda, ada orang tua pun masih bertanya-tanya hal itu. Dengan adanya ketakutan ini, berarti kamu akan selalu terpacu untuk merefleksikan hidupmu yang di masa lalu, menatap masa depan dan memikirkan strategi untuk selalu maju.

 

7. Kamu takut nggak berani membela kebenaran.

Eh, membela kebenaran bukan cuma tugas pahlawan bertopeng aja lho, tapi kamu yang tahu kebenaran juga pantas untuk mengoreksi bila memang kamu tahu ada kesalahan. Kadang mungkin kamu takut untuk membela kebenaran. Hal itu wajar dan masuk akal sih, tapi setidaknya kamu tahu kan bahwa dirimu memang punya keinginan untuk membela yang benar walau kamu tahu risikonya?

 

8. Kamu takut nggak bisa melihat orang yang kamu cintai lagi esok hari.

Setelah kamu mengucapkan salam perpisahan di penghujung hari, kamu mungkin takut tidak bisa melihat orang yang kamu cintai lagi setelah kamu memejamkan mata. Hal ini bagus dan berguna karena kamu jadi memanfaatkan dan menghargai waktumu bersama orang-orang yang kamu cintai. Kamu tidak mudah menyakiti mereka dan berpikir dua kali ketika melakukan setiap hal.

 

Benar kan? Nggak selamanya ketakutan itu merugikan. Ada juga ketakutan yang berguna untuk dirimu. 

Share
Topics
Editorial Team
Azka Pradipta Pramudya
EditorAzka Pradipta Pramudya
Follow Us