5 Kata Sepele yang Sulit Diucapkan pada Orang Terdekat, Yuk Diubah!
Kedekatan hubungan dengan seseorang seperti saudara, sahabat, hingga kekasih seringkali membuat kita lupa untuk mengucapkan hal-hal sepele yang sebenarnya memberikan makna yang cukup besar. Nah, berikut ini IDN Times telah merangkum 5 hal sepele tersebut, yuk langsung aja simak!
1. Gak pernah mengucapkan kata tolong
Karena saking dekatnya hubunganmu dengan dia, kamu pun sering meminta tolong padanya mulai dari hal yang sangat kecil hingga besar. Sayangnya, karena kedekatan tersebut, kamu pun menganggap remeh kata "tolong" sebelum meminta pertolongannya.
Padahal jika kamu mengucapkan kata "tolong", dia pasti akan merasa berharga karena dibutuhkan dan berguna untukmu lho!
2. Lupa mengucapkan terima kasih
Setelah dia memberi bantuan ataupun hadiah untukmu, kamu juga sering kali melupakan kata "terima kasih". Karena kamu merasa sudah dekat dan tak perlu bersikap formal seperti itu. Padahal kata ini bisa sangat berharga dan menandakan jika kamu mengapresiasi apa yang telah dia berikan untukmu.
3. Malas untuk meminta maaf
Setiap orang pasti pernah berbuat salah, tak terkecuali dalam hubungan yang sudah dekat sekalipun. Sayangnya, karena merasa sudah dekat kamu pun bersikap seolah-olah dia menerima segala kekuranganmu yang termasuk kesalahanmu. Padahal dia juga manusia biasa yang bisa tersakiti oleh siapa saja, termasuk dirimu.
Sehingga jika kamu merasa bersalah, sebaiknya kamu tetap meminta maaf dia gak marah padamu. Hal itu karena gak ada yang tahu isi hati orang, sekalipun sudah sangat dekat!
4. Susah untuk menolak ajakannya
Kedekatanmu dengan dia terkadang membuatmu gak bisa menolak apa pun ajakannya. Meski seringkali kamu gak suka atau kurang nyaman dengan apa yang menjadi ajakannya.
Jika hal seperti itu terjadi karena rasa sungkan, coba deh bayangkan kerugian apa saja yang harus kamu tanggung. Jadi, sebaiknya gak perlu ragu untuk bilang gak padanya, meski hubungan kalian sudah sangat dekat.
5. Gak bisa berkata jujur
Kamu begitu ingin menunjukkan bahwa dirimu akan selalu ada untuk memberikan dukungan. Meski dia berada pada situasi dan kondisi yang salah, kamu pun tetap mendukungannya. Bahkan ketika kesalahan yang terjadi itu menyangkut urusan publik, kamu pun membelanya mati-matian di depan orang banyak.
Tujuan awalmu memang baik yaitu untuk memberi dukungan, tapi ketika kamu gak bisa mengatakan yang sebenarnya bahwa dia salah, akan memberikan dampak buruk ke depannya.
Itulah hal-hal sepele yang begitu sulit untuk terucap. Namun, jika dilatih dari sekarang, nanti juga akan terbiasa. Yuk coba berubah dulu dari sekarang!
